Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marc Klok Buka Suara Soal Pernyataan ke Shin Tae Yong

Marc Klok (persib.co.id)

Jakarta, IDN Times - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, belakangan menjadi korban dari serangan warganet di media sosialnya. Itu terjadi usai pernyataannya terkait kepemimpinan Shin Tae Yong di ruang ganti.

Dalam narasi yang beredar lewat media Belanda seperti NOS atau ESPN Netherlands, Klok sempat menyinggung soal hierarki, perdebatan, dan perbedaan bahasa di ruang ganti. Pernyataannya menyiratkan memang ada sebuah benih friksi di dalam ruang ganti.

Kemudian, di salah satu stasiun televisi, pernyataan Klok kembali jadi sorotan. Hingga akhirnya, dia diserang. Tapi, ada juga warganet yang membela Klok, sehingga terjadi polarisasi dalam akun media sosialnya.

"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat. Tetapi, saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae Yong, serta banyak belajar darinya," kata Klok dalam pernyataannya.

1. Shin Tae Yong punya caranya sendiri

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. (IDN Times/Bandot Arywono)

Klok mengaku Shin merupakan pelatih tegas dan memiliki caranya sendiri saat memimpin tim. Dia menyatakan selalu menerima perbedaan atas gaya memimpin dari setiap pelatih.

"Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat tegas dan setiap pelatih memiliki cara berbeda-beda. Saya selalu menghargai perbedaan tersebut," ujar Klok.

2. Pernyataan Klok sempat diperdebatkan

Ada sebuah pernyataan Klok di media Belanda yang menjadi perdebatan tersendiri. Itu adalah saat Klok menyebut menjadi "korban debat" dengan Shin. Sebab, dalam pernyataannya, Klok tak masuk Timnas karena berdebat dengan pria Korea Selatan itu.

Klok menegaskan, secara pribadi tak tersinggung dengan sikap Shin. Dia juga berterima kasih kepada Shin yang sudah memberikannya kepercayaan dan panggung buat debut bersama Timnas.

"Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan beliau. Saya selamanya bersyukur atas kepercayaannya dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae Yong. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya," ujar Klok.

3. Berharap balik ke Timnas, tapi...

Secara pribadi, Klok memang berharap kembali ke Timnas. Namun, semua didasari atas alasan teknis dan dia menerima jika akhirnya tak dipakai jasanya oleh Patrick Kluivert di Pasukan Garuda.

"Tentu sebagai pemain profesional ingin dipanggil ke timnas, tetapi walaupun tidak dipanggil juga tidak apa-apa, karena Timnas bukan hanya untuk Marc Klok. Tentunya apapun yang terbaik untuk Timnas Indonesia, saya akan selalu mendukung," ujar Klok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us