Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Sosok Brice Samba, Penjaga Gawang Andalan RC Lens

Brice Samba (twitter.com/samba_brice)

RC Lens menunjukkan penampilan sensasional di Ligue 1 Prancis pada 2022/2023 lalu. Klub berjuluk Les Sang et Or ini berhasil finis sebagai runner up. Mereka hanya terpaut 1 poin dari Paris Saint-Germain yang keluar sebagai juara.

Kiprah mengesankan tersebut menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir RC Lens kesulitan bersaing di papan atas. Konsistensi yang ditunjukkan itu menjadi kejutan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari para pemain yang bermain dengan gemilang.

Salah satu nama yang menunjukkan peran vital adalah Brice Samba. Kiper berusia 29 tahun ini menjadi andalan di bawah mistar gawang RC Lens. Siapakah sosoknya? Simak perjalanan kariernya berikut ini.

1. Awal karier sepak bola Brice Samba dimulai dari klub lokal Prancis

Brice Samba (hac-foot.com)

Brice Samba merupakan pemain kelahiran Linzolo, Kongo, pada 25 April 1994. Meski lahir di Kongo, ia tumbuh dan besar di Prancis. Minatnya terhadap sepak bola diawali saat berusia 7 tahun. Ia bergabung dengan klub lokal dekat tempat tinggalnya di kawasan Eure.

Sang kiper tercatat pernah menimba ilmu di Pacy Menilles Racing Club dan Madeleine Evreux pada periode 2001–2006. Setelah itu, ia pindah ke akademi yang lebih terstruktur dan punya nama besar, yakni Le Havre. Ia bergabung saat usianya menginjak 12 tahun.

2. Bergabung dengan akademi Le Havre menjadi pembuka jalan kariernya

Brice Samba (hac-foot.com)

Kepindahan Brice Samba ke akademi Le Havre seperti pembuka jalan kariernya sebagai pesepak bola. Terlebih lagi, ia merupakan seorang kiper yang notabene tidak terlalu banyak persaingan seperti di posisi lain. Hal itu membuatnya mudah terlihat dan bersaing dengan lebih sedikit pemain.

Samba berada di akademi Le Havre pada 2006–2011. Selama 5 tahun tersebut, ia berkembang dengan baik. Ia berhasil dipromosikan ke skuad utama pada 2011. Namun, ia menjadi kiper pelapis dan hanya mampu bermain sebanyak 2 kali. Pada Januari 2013, ia dilepas ke Olympique Marseille.

3. Bekal ilmu dari Le Havre membuatnya bertualang di beberapa klub elite Prancis

Brice Samba (instagram.com/brice_samba1)

Kendati tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler di Le Havre, kepindahannya ke Marseille membuatnya menapaki karier baru. Ia dikontrak selama 4,5 tahun dan ditugaskan sebagai pelapis Steve Mandanda. Sayangnya, ia gagal menggeser sang kiper utama yang saat itu sedang berada di puncak performa. Ia hanya bermain sebanyak 4 kali pada 2013–2015. 

Pada 2015/2016, Samba dipinjamkan ke AS Nancy selama semusim. Namun, ia gagal tampil reguler usai hanya bermain 6 kali. Ia lalu kembali ke Marseille dan dilepas saat kontraknya habis pada musim panas 2017. Ia kemudian bergabung dengan SM Cean dan kariernya perlahan naik. Ia berada di sana selama 2 tahun dan mampu bermain 44 kali dengan 15 clean sheets. Berkat kiprah apiknya tersebut, ia direkrut Nottingham Forest pada musim panas 2019.

4. Menjajal tantangan baru di Inggris bersama Nottingham Forest dan berhasil menjadi andalan

Brice Samba (nottinghamforest.co.uk)

Perjalanan karier Brice Samba seperti dimulai lagi saat bergabung dengan Nottingham Forest. Meski harus bermain di kasta kedua liga sepak bola Inggris, ia merasa senang. Pada mulanya, ia didatangkan hanya sebagai kiper pelapis. Namun, seiring waktu ia dapat membuktikan diri dan menjadi pemain reguler di dalam skuad.

Samba memperkuat Nottingham Forest selama 3 tahun pada 2019–2022. Ia berhasil bermain sebanyak 133 kali dan mencatatkan 49 clean sheets. Kiper berusia 29 tahun ini menjadi bagian penting The Tricky Trees promosi ke English Premier League 2022/2023. Ia berhasil membawa tim mentas kembali di kasta teratas sepak bola Inggris setelah absen selama 23 tahun.

5. Kembali ke Prancis untuk memperkuat RC Lens dan menjadi pemain penting pada 2022/2023

Brice Samba (twitter.com/samba_brice)

Setelah membawa Nottingham Forest promosi ke EPL 2022/2023, Brice Samba membuat keputusan mengejutkan dengan hengkang. Pada musim panas 2022, ia menerima tawaran bermain untuk RC Lens. Meski bermain di kasta teratas Inggris banyak menjadi impian pesepak bola, ia lebih memilih untuk kembali ke Prancis.

Karier Samba di Prancis langsung meroket bersama RC Lens. Ia bermain konsisten dan mampu membawa Les Sang et Or  bersaing di jalur juara Ligue 1. Sayangnya, mereka harus puas finis sebagai runner up di klasemen akhir. Mereka kalah dari Paris Saint-Germain dengan hanya terpaut 1 poin. Namun, hal itu sudah menjadi pencapaian apik pada musim debutnya. Ia bermain dalam 37 pertandingan di Ligue 1 dengan catatan 15 clean sheets. Selain itu, ia juga membawa Lens menjadi tim paling sedikit kebobolan dengan 29 gol.

6. Dipanggil Timnas Prancis pertama kali dan masuk nominasi Yashin Trophy 2023

Brice Samba (instagram.com/brice_samba1)

Berkat konsistensi dan permainan yang mengesankan bersama RC Lens, Brice Samba dipanggil ke Timnas Prancis. Ia dipanggil pertama kali pada Maret 2023 lalu untuk kualifikasi Euro 2024. Namun, ia belum mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Kesempatan debutnya baru datang pada 16 Juni 2023. Samba dipercaya bermain sejak menit awal saat Timnas Prancis berhadapan dengan Gibraltar di kualifikasi Euro 2024. Ia mampu mencatatkan clean sheet dan membawa Les Bleus menang dengan skor 3-0.

Tidak sampai di situ, penampilan impresif Samba pada 2022/2023 juga membawanya masuk nominasi Yashin Trophy Award 2023. Penghargaan tersebut dikhususkan bagi para penjaga gawang yang bermain dengan gemilang. Ia bersaing dengan kiper-kiper top seperti Thibaut Courtois, Mike Maignan, Yassine Bounou, Marc-Andre ter Stegen, hingga Ederson.

Setelah kiprah impresifnya pada 2022/2023 lalu, RC Lens memberikannya perpanjangan kontrak hingga 2028 mendatang. Musim 2023/2024, Les Sang et Or akan mentas kembali di Liga Champions Eropa setelah absen 21 tahun. Brice Samba bakal menjadi sorotan dan berpotensi untuk menunjukkan kualitasnya lebih luas lagi kepada publik sepak bola.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us