Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Begitu Membosankan dan Itu Benar Adanya

potret stadion Old Trafford, markas Manchester United (unsplash.com/callacrap)
Intinya sih...
  • Legenda MU, Roy Keane, menyebut permainan MU membosankan belakangan ini.
  • Meskipun menang 2-1 atas Leicester City, MU tampil melempem dan gagal mencetak gol di babak pertama.
  • Keane ingin datang ke ruang ganti untuk mengingatkan para pemain tentang tujuan permainan, sementara pelatih Ruben Amorim juga tidak puas dengan penampilan timnya.

Jakarta, IDN Times - Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut permainan MU begitu membosankan belakangan ini. Pernyataan itu memang benar adanya.

Terbaru, dalam laga babak keempat Piala FA 2024/25, MU memang menang 2-1 atas Leicester City. Alih-alih memeragakan permainan yang asyik, mereka justru melempem di laga ini.

1. Babak pertama yang buruk

Berdasarkan statistik laga secara keseluruhan, MU tampak menguasai laga. Mereka menorehkan total 13 tembakan, serta menguasai bola dengan persentase 56 persen.

Namun, di babak pertama, MU sebenarnya tampil buruk. Mereka gagal melepaskan tembakan mengarah ke gawang, dan harus kecolongan dulu lewat gol Bobby De Cordova-Reid. Hal inilah yang jadi sorotan Keane.

2. Membosankan dan tak tahu cara mencetak gol

Dilansir ITV Sport, Keane secara tegas mengakui MU bermain membosankan. Dia rasanya ingin datang ke ruang ganti 'Setan Merah', dan mengingatkan mereka cara mencetak gol. Mereka seakan lupa soal itu.

"Mereka membosankan sekarang. Anda rasanya mau masuk ke ruang ganti MU dan mengingatkan mereka tentang tujuan dari permainan ini, yaitu gol. Anda harus memasukkan bola ke dalam gawang." kata Keane.

3. Ruben Amorim sama tidak puasnya

Sama seperti Keane, pelatib MU Ruben Amorim juga tidak puas dengan performa para pemainnya. Mereka memang menang, tetapi dari segi penampilan, 'Setan Merah' jauh dari kata mengesankan.

"MU harus lebih baik dalam menguasai bola, dan tidak mudah kehilangan penguasaan bola. Ini bukan cuma soal keberuntungan di menit akhir, tetapi juga bagaimana kami mengendalikan laga lebih baik," kata Amorim, dilansir situs resmi klub.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us