Naturalisasi Jairo Riedewald Lebih Rumit dari Maarten Paes

- PSSI tertarik menaturalisasi Jairo Riedewald, eks gelandang Crystal Palace, untuk membela Timnas Indonesia.
- Proses naturalisasi Jairo lebih rumit daripada Maarten Paes karena telah memiliki tiga caps bersama Timnas Belanda senior.
Jakarta, IDN Times - PSSI begitu tertarik menaturalisasi eks gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald. Hanya saja, federasi harus menempuh jalur yang rumit demi Jairo bisa membela Timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. Bahkan, masalahnya lebih kompleks ketimbang Maarteen Paes.
"Jairo ini prosesnya lebih berat daripada Maarten Paes. Lebih berat. Jadi, bukan kami gak mau. Kami mau banget," kata Arya di Indomilk Arena, Kamis (27/2/2025).
1. Apa masalahnya?

Arya tak menjelaskan masalahnya secara gamblang. Arya hanya menyebut ada kendala dalam administrasi.
Namun, menilik sepak terjangnya, Jairo telah memiliki tiga caps bersama Timnas Belanda senior. Ini yang kemungkinan membuat proses perpindahan federasinya rumit.
"Secara administrasi, lebih berat. Mirip-mirip sebenarnya sama Paes. Tapi, dalam beberapa hal, dia (Jairo) lebih berat," ucap Arya.
2. Paes butuh waktu lama buat bisa bela Timnas

Saat menaturalisasi Paes, PSSI butuh proses yang panjang. Kiper FC Dallas itu tak bisa langsung membela Timnas, meski sudah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) per 1 Mei 2024.
Itu karena Paes tersendat saat proses perpindahan federasi. Perpindahan itu baru dikabulkan FIFA beberapa bulan berikutnya, 18 Agustus 2024.
Biasanya, perpindahan federasi tak membutuhkan waktu panjang. Seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen yang kurang dari sepekan.
3. Fokus naturalisasi tiga pemain

Sebab Jairo belum bisa diproses, PSSI masih fokus menaturalisasi tiga pemain anyar. Mereka adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James yang diproyeksikan selesai sebelum Tmnas melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 20 Maret 2025.
"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa masuk ke pak Presiden dan dilanjutkan kepada DPR, semoga semua bisa terkejar, lalu mengambil sumpah agar tiga pemain ini bisa dimainkan saat lawan Australia," ucap Arya.