Parma Resmi Rekrut Zion Suzuki, Kiper Utama Timnas Jepang

Setelah resmi promosi ke Serie A 2024/2025, Parma langsung gerak cepat mendatangkan pemain baru. Saat ini, sudah ada empat pemain baru dan semuanya menempati posisi yang berbeda.
Untuk penjaga gawang, Parma memboyong Zion Suzuki, kiper utama Timnas Jepang. Jika melihat penampilan di klub sebelumnya, ia akan menjadi pelapis dari Leandro Chichizola yang tampil baik pada 2023/2024.
Lalu, seperti apa profil Zion Suzuki dan bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa bergabung dengan Parma? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Jebolan akademi Urawa Red Diamonds

Zion Suzuki memulai karier profesional dengan bergabung akademi Urawa Reds. Pada 1 Februari 2019, ia mendapat promosi ke skuad utama saat usianya masih 16 tahun. Selama bermain di Saitama Stadium 2002, ia membukukan 29 penampilan dengan 12 clean sheet dan 25 kemasukan gol.
Penjaga gawang kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, tersebut mencatatkan 14 penampilan di J. League Cup. Hal itu lebih banyak daripada saat di J1 League yang hanya memainkan delapan pertandingan. Selama berseragam Urawa Red Diamonds, Zion Suzuki ikut meraih banyak gelar juara.
Piala Jepang 2021, Piala Super Jepang 2022, dan Liga Champions Asia 2021/2022 adalah tiga trofi yang berhasil ia raih bersama Urawa Reds. Zion Suzuki kemudian dipinjamkan ke Sint-Truidense pada 6 Agustus 2023. Ia akhirnya dipermanenkan oleh klub asal Belgia tersebut pada 1 Februari 2024.
2. Bergabung dengan Parma untuk kontrak jangka panjang

Sint-Truidense melepas Zion Suzuki ke Parma setelah hanya sebelas bulan bermain di Daio Wasabi Stayen Stadium. Penjaga gawang berkebangsaan Jepang tersebut menandatangani kontrak dengan Gialloblu pada 15 Juli 2024. Ia juga menyetujui untuk menjalin kerja sama hingga 2029.
Parma harus menggelontorkan uang senilai Rp160 miliar untuk mengikatnya jangka panjang. Seperti yang sudah disinggung di atas, Zion Suzuki tidak akan mudah untuk menggeser peran dari Leandro Chichizola sebagai kiper utama. Pasalnya, Chichizola hampir selalu tampil pada 2023/2024 lalu.
Zion Suzuki didatangkan ke Ennio Tardini untuk sebagai pelapis. Penampilannya saat bersama Sint-Truidense juga tidak begitu mengesankan. Namun, terdapat hal menarik dari kepindahan Zion Suzuki ke Parma, yakni status sebagai satu-satunya penggawa Parma saat ini yang berpaspor Asia.
3. Sebagai kiper utama Timnas Jepang

Pada 2016, Zion Suzuki sudah membela Tim Samurai Biru kelompok umur U-15. Dua tahun kemudian, ia masuk skuad Timnas Jepang untuk Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Brasil. Pada turnamen tersebut, ia mencatatkan empat penampilan dengan selalu bermain penuh di setiap pertandingan.
Namun, sayangnya ia hanya bisa membawa Timnas Jepang mencapai babak 16 besar. Di bawah asuhan Yoshiro Moriyama, Zion Suzuki mencatatkan tujuh penampilan. Pada 19 Juli 2022, ia akhirnya menjalani debut bersama skuad utama Timnas Jepang saat dilatih oleh Hajime Moriyasu.
Pertandingan melawan Hongkong di Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur 2022 menjadi penampilan pertamanya dengan skuad utama. Ia bersama Timnas Jepang keluar sebagai juara pada turnamen tersebut. Saat ini, Zion Suzuki memiliki 10 caps dengan 900 menit bermain dan 1 koleksi trofi.
Parma sangat serius dalam mempersiapkan tim untuk mengarungi Serie A 2024/2025. Kampiun Serie B 2023/2024 tersebut tidak ingin hanya menjadi tim pelengkap di kasta sepak bola tertinggi Italia. Tim racikan Fabio Pecchia ini diproyeksi bakal menjadi ancaman serius bagi kontestan lain.