Peluang Rayo Vallecano untuk Kembali Bermain di Eropa pada 2025/2026

- Rayo Vallecano bangkit dari keterpurukan musim sebelumnya di LaLiga Spanyol 2023/2024.
- Pada LaLiga 2024/2025, mereka bertengger di posisi ketujuh, berpotensi bermain di kompetisi Eropa pada 2025/2026.
- Tim harus menghadapi tiga pertandingan terakhir yang menentukan untuk merebut tiket Liga Europa 2025/2026.
Rayo Vallecano menjadi salah satu tim kejutan di LaLiga Spanyol 2024/2025. Mereka berhasil bangkit dari keterpurukan pada musim sebelumnya. Di LaLiga 2023/2024, mereka memang hampir terdegradasi setelah berakhir di posisi 17. Namun, pada edisi kali ini, tim asal Madrid tersebut bukan hanya sudah memastikan selamat dari turun kasta, melainkan memiliki peluang untuk bisa bermain di kompetisi Eropa pada 2025/2026.
1. Rayo Vallecano mampu bersaing di zona Eropa di LaLiga 2024/2025
Untuk standar internal, Rayo Vallecano memang tampil begitu menawan di LaLiga 2024/2025. Pasalnya, per 10 Mei 2025, mereka mampu bertengger di posisi ketujuh. Sejak terbentuk pada 1924, klub yang berjuluk Los Franjirrojos ini tidak pernah berakhir di tempat tersebut.
Prestasi terbaik mereka sebelumnya adalah posisi kedelapan di LaLiga 2012/2013. Kala itu, tim yang dilatih Paco Jemez mampu meraih 53 poin. Kini, Rayo Vallecano memiliki tiga pertandingan sisa untuk melewati hasil tersebut. Mereka tengah menduduki posisi ketujuh dengan 47 angka.
Hebatnya, jika mampu mencapainya, Rayo Vallecano bukan saja akan menorehkan prestasi tertinggi di liga domestik, melainkan juga mengunci satu tempat di Liga Europa 2025/2026. Tim yang berakhir di posisi kelima dan keenam di LaLiga 2024/2025 memang berhak mendapat tiket kompetisi kasta kedua antarklub Eropa ini. Rayo Vallecano berada di bawah Real Betis yang sedang menempati posisi keenam dengan 57 poin.
2. Ujian berat Rayo Vallecano dalam tiga pertandingan terakhir LaLiga 2024/2025
Namun, Rayo Vallecano memiliki ujian yang berat untuk bisa merebut satu tiket Liga Europa 2025/2026. Sebabnya, dalam tiga pertandingan terakhir, mereka akan menghadapi tim-tim yang juga tengah bersaing untuk mendapatkannya. Pertama, Oscar Valentin dan kolega akan menjamu Real Betis di Estadio de Vallecas pada 15 Mei 2025.
Setelah itu, Rayo Vallecano akan bertandang ke Balaidos pada 18 Mei 2025 untuk menghadapi Celta Vigo. Per 10 Mei 2025, sang lawan berada tepat di bawah mereka dengan 46 poin. Rayo Vallecano lantas akan menutup musim dengan melawan Real Mallorca di kandang pada 24 Mei 2025. Meski ada di posisi sepuluh, Mallorca hanya tertinggal tiga poin dari mereka.
Selain ketiganya, Rayo Vallecano juga harus berhati-hati dengan tiga tim lain. Osasuna (44 poin), Real Sociedad (43 poin), dan Valencia (42 poin) bisa saja menyalip mereka sebelum musim tuntas. Namun, andai gagal ke Liga Europa, Rayo Vallecano tentu bakal berjuang untuk setidaknya berakhir di posisi delapan demi bisa lolos ke Liga Konferensi Eropa.
3. Rayo Vallecano pernah bermain di Piala UEFA 2000/2001
Jika berhasil lolos ke Liga Europa 2025/2026, Rayo Vallecano akan mengulang musim yang bersejarah pada 2000/2001. Saat itu, mereka bermain untuk pertama kalinya di kompetisi Eropa. Mereka mendapat kesempatan untuk tampil di Piala UEFA (pendahulu Liga Europa) karena terpilih sebagai salah satu tim fair play. Di LaLiga 1999/2000, tim asuhan Juande Ramos tersebut memang hanya bisa berakhir di posisi sembilan.
Hebatnya, pada musim debutnya di ajang level kontinen ini, Rayo Vallecano bukan hanya menjadi pelengkap. Mereka mampu melaju sampai perempat final. Tim yang saat itu diperkuat Julen Lopetegui sebagai kiper tersebut berhasil menyingkirkan Molde FK, Viborg FF, Lokomotiv Moscow, dan Bordeaux. Perjalanan indah mereka terhenti setelah dijegal tim senegara, Deportivo Alaves. Rayo Vallecano kalah dengan agregat 2-4 di perempat final.
Rayo Vallecano memiliki kesempatan untuk mencatatkan sejarah baru pada 2024/2025. Mereka bisa mencapai posisi terbaiknya selama bertarung di LaLiga sekaligus mendapat tiket untuk kembali bermain di kompetisi Eropa pada 2025/2026. Mampukah tim asuhan Inigo Perez ini melakukannya?