5 Pemain yang Pernah Membela Newcastle United dan Arsenal

- Sol Campbell pindah dari Tottenham Hotspur ke Arsenal dan berhasil menjuarai English Premier League dua kali bersama The Gunners.
- Mathieu Debuchy pindah dari Newcastle United ke Arsenal, meraih satu trofi FA Community Shield, lalu dilepas ke Saint-Etienne.
- Isaac Hayden dan Joe Willock merupakan pemain akademi Arsenal yang sukses memperkuat Newcastle United setelah pindah dari The Gunners.
Di English Premier League, Arsenal sebenarnya bukan rival utama Newcastle United. The Magpies, julukan Newcastle United, punya musuh abadi, Sunderland. Sementara itu, The Gunners adalah lawan bebuyutan Tottenham Hotspur.
Jadi, cukup masuk akal jika perpindahan pemain di antara dua klub ini bisa sering terjadi. Namun, kenyataannya masih sangat sedikit pesepak bola yang pernah berseragam Newcastle United dan Arsenal. Inilah nama-nama pemain tersebut.
1. Sol Campbell pernah menjuarai Premier League bersama Arsenal

Besar bersama Tottenham Hotspur, Sol Campbell membuat keputusan mengejutkan saat pindah ke Arsenal pada awal musim 2001/2002. Meski mendapat hujatan fans Spurs, tetapi keputusannya terbilang tepat. Bareng The Gunners, Cambpell akhirnya bisa menjuarai Premier League, bahkan hingga dua kali, pada 2001/2002 dan 2003/2004.
Sempat bertualang ke Portsmouth dan Notts County, ia balik ke Arsenal pada Januari 2010. Cuma bertahan setengah musim, Campbell setuju bergabung dengan Newcastle United pada Juli 2010. The Magpies sekaligus menjadi klub terakhirnya sebelum memutuskan gantung sepatu pada Mei 2012.
2. Mathieu Debuchy hanya sebentar membela Newcastle United

Mathieu Debuchy didatangkan Newcastle United dari Lille pada Januari 2013. Laga kontra Norwich City adalah debutnya di persepakbolaan Inggris. Namun, selama membela The Magpies, bek kanan berpaspor Prancis ini tidak mendapatkan satu pun trofi bergengsi.
Cuma satu setengah musim berseragam hitam-putih, ia memutuskan menerima pinangan Arsenal pada Juli 2014. Di London, Debuchy akhirnya meraih piala, walaupun cuma FA Community Shield. Sayangnya, bersama Meriam London, ia memang lebih sering menjadi cadangan dan akhirnya dilepas ke Saint-Etienne pada Januari 2018.
3. Isaac Hayden merupakan produk akademi Arsenal

Isaac Hayden semula menimba ilmu di Southend United dan akhirnya bergabung dengan tim muda Arsenal pada 2008. Lima tahun berselang, ia dipanggil memperkuat tim utama dalam laga kontra West Bromwich Albion di League Cup. Penampilan keduanya terjadi saat Arsenal menghadapi Southampton pada September 2014, juga di ajang yang sama.
Namun, itu sekaligus menjadi laga terakhir Hayden untuk The Gunners. Sempat dipinjamkan kepada Hull City, ia akhirnya menerima pinangan Newcastle pada Juli 2016. Pada musim perdana, Hayden langsung membawa The Magpies menjuarai EFL Championship sekaligus promosi ke Premier League.
4. Joe Willock sempat meraih FA Cup bareng Arsenal

Seperti Isaac Hayden, Joe Willock adalah produk akademi Arsenal yang mentas ke tim utama pada 2017. Debutnya terjadi pada 28 September 2017 di EFL Cup. Pencapaian terbaiknya adalah pada musim 2019/2020 saat membuat 29 penampilan di Premier League dan mengantarkan Meriam London menjuarai FA Cup.
Sempat dipinjamkan ke Newcastle United pada Februari 2021, Willock akhirnya dipermanenkan The Magpies pada Agustus 2021. Sejauh ini, prestasi terbaiknya adalah mengantarkan klub menembus final EFL Cup 2022/2023. Dengan usia yang masih 25 tahun, perjalanan Willock masih panjang jika tidak pensiun dini.
5. Mikel Merino baru bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2024/2025

Mikel Merino adalah pesepak bola asal Spanyol yang mengawali karier bersama Osasuna. Sempat membela Borussia Dortmund, ia berlabuh di Newcastle United pada Juli 2017. Namun, semusim berselang, Merino memutuskan pulang ke Spanyol untuk memperkuat Real Sociedad.
Ia mampu bermain reguler bersama klub berjuluk Txuri-Urdin ini. Bahkan, Merino sukses mengantarkan Real Sociedad memenangi Copa del Rey 2019/2020. Setelah menjuarai Euro 2024 bareng Timnas Spanyol, ia menerima pinangan Arsenal pada Agustus 2024 sekaligus kembali ke Premier League.
Dengan nama dan prestasi yang lebih mentereng, Arsenal memang lebih menarik di mata banyak pesepak bola. Sebaliknya, Newcastle United sejauh ini masih sebatas meramaikan persaingan. Bahkan, saat sudah menjadi klub kaya baru.