Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemakai Nomor 45 di Manchester City sebelum Abdukodir Khusanov

ilustrasi bendera Manchester City (pixabay.com/jorono)

Abdukodir Khusanov akan menggunakan nomor punggung 45 di Manchester City. Ini tampak dari momen perkenalannya sebagai pemain anyar The Cityzens. Kebetulan, bek tengah asal Uzbekistan tersebut memang baru diberi dari RC Lens dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp799 miliar.

Nomor punggung yang dipakai Khusanov terbilang unik. Ia memakai nomor dengan angka yang cukup besar. Biasanya, nomor besar seperti itu dipakai oleh para pemain muda atau akademi.

Secara usia, Khusanov yang masih berumur 20 tahun memang masuk kriteria tersebut. Namun, ia kemungkinan besar akan langsung masuk skuad inti Pep Guardiola mengingat lini belakang Manchester City yang diserang cedera. Oleh karena itu, keputusan Khusanov memakai nomor 45 pun cukup menarik. Padahal, masih ada nomor yang lebih kecil yang cocok dengan dirinya sebagai seorang bek tengah, seperti 12, 14, 15, atau 21.

Terlepas dari persoalan tersebut, Khusanov kini menjadi pemain kelima dalam sejarah Manchester City yang memakai nomor punggung 45. Siapa empat pendahulunya? Berikut ulasannya.

1. Stephen Elliott dua kali pakai nomor 45 pada pertandingan resmi

Stephen Elliott tercatat sebagai pemain pertama yang menggunakan nomor 45 di Manchester City. Namun, pemain berposisi penyerang ini hanya mencatatkan dua penampilan bersama The Cityzens. Itu terjadi pada 2003/2004.

Elliott yang merupakan produk akademi Manchester City mendapatkan debut pada 21 Februari 2004. Saat itu, Manchester City yang dilatih oleh Kevin Keegan menang atas Bolton Wanderers dengan skor 3-1 di English Premier League (EPL). Elliott masuk ke lapangan pada menit 88 untuk menggantikan Robbie Fowler yang mencetak brace.

Pada 8 Mei 2004, Manchester City bertanding kembali di EPL melawan Middlesbrough. Elliott yang saat itu berusia 20 tahun mencatatkan penampilan terakhirnya bersama Manchester City. Ia menggantikan Nicolas Anelka pada menit 76. Sayangnya, Manchester City kalah dengan skor 1-2.

2. Micah Richards memakai nomor 45 pada musim debut

Micah Richards merupakan legenda Manchester City. Ia mencatatkan 245 penampilan, 9 gol, dan 12 assist untuk klub yang dibelanya pada 2005 hingga 2014 ini. Richards memakai nomor punggung 2, kecuali pada 2005/2006.

Pada 2005/2006, yang merupakan musim debutnya, Richards menggunakan nomor 45. Pada musim itu, ia mencatatkan 16 penampilan dan 1 gol di seluruh kompetisi. Richards yang berposisi asli sebagai bek kanan bergabung dengan akademi Manchester City pada 2001.

3. Mario Balotelli memakai nomor 45 saat Manchester City juara EPL pertama kali

Dalam sejarah sepak bola, Mario Balotelli mungkin menjadi pemain paling ikonik yang pernah memakai nomor 45. Itu tidak terlepas dari aksinya, baik di dalam maupun luar lapangan. Di Manchester City, ia bermain selama 3 musim dengan nomor tersebut.

Super Mario membela Manchester City pada 2010 hingga 2013. Selama periode ini, ia mencatatkan 80 penampilan, 30 gol, dan 6 assist. Balotelli ikut membantu Manchester City meraih gelar juara EPL perdana mereka pada 2011/2012.

Balotelli memang sudah memakai nomor 45 saat memulai kariernya bersama Inter Milan. Ia memilih angka tersebut karena jumlahnya. Jika digabung, 4 tambah 5 sama dengan 9, nomor yang identik dengan seorang penyerang. Selain itu, Balotelli mengungkapkan, ketika menggunakan nomor punggung tersebut pada awal kariernya di Inter Milan, ia pernah mencetak gol dalam empat pertandingan. Sejak saat itu, ia pun selalu memilih nomor 45 karena dianggap membawa keberuntungan.

4. Demeaco Duhaney cuma memakai nomor 45 di bangku cadangan

Demeaco Duhaney menjadi pemakai nomor 45 terakhir di Manchester City sebelum Abdukodir Khusanov. Namun, bek yang membela Istanbulspor pada 2024/2025 tersebut tidak pernah memakainya untuk bertanding. Duhaney hanya pernah dua kali menjadi cadangan dalam pertandingan resmi bersama Manchester City.

Pada 6 Desember 2017, Duhaney masuk skuad Manchester City saat kalah dari Shakhtar Donetsk dengan skor 1-2 pada babak grup Liga Champions Eropa 2017/2018. Kemudian, pada 19 Desember 2017, pada perempat final Piala Carabao melawan Leicester City, ia kembali masuk skuad. Saat itu, Manchester City menang lewat adu penalti.

Dari keempat nama di atas, Balotelli menjadi pemakai nomor 45 tersukses di Manchester City. Meski begitu, kariernya di Etihad Stadium sebetulnya tidak terlalu langgeng. Lantas, mampukah Abdukodir Khusanov melebihi pencapaian yang dibuat oleh Balotelli? Mungkinkah ia malah seperti Micah Richards yang bakal berganti nomor punggung pada musim mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us