Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liverpool Ogah Lepas Jarell Quansah, Newcastle Gigit Jari

ilustrasi Liverpool (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Newcastle kesulitan merekrut Jarell Quansah dari Liverpool.
  • Arne Slot menolak melepas Quansah karena dianggap penting bagi masa depan klub.
  • Liverpool mengalami krisis pemain belakang dengan kemungkinan hengkangnya Alexander-Arnold dan Van Dijk.

Jakarta, IDN Times - Newcastle nampaknya bakal kesulitan mewujudkan targetnya menggaet Jarell Quansah. Sebab, Liverpool ogah melepas pemain masa depannya itu.

Dilansir The Athletic, Eddie Howe harus memilih opsi lain mendatangkan bek ke Newcastle. Quansah sudah disiapkan tempat Liverpool untuk peran krusial musim depan.

1. Quansah masuk proyeksi penting Liverpool

Pelatih Liverpool, Arne Slot sudah bicara ke manajemen klub untuk tak menjual Quansah. Sebab, sang pemain masuk dalam proyek penting klub di masa depan.

Quansah jadi andalan Liverpool lantaran bisa bermain lebih dari satu poisisi. Selain bisa bermain sebagai bek tengah, peran dia juga sama baiknya saat ditugaskan sebagai bek kanan.

Penampilannya semakin matang setelah menunjukkan konsistensinya dalam 22 aksi bersama The Reds musim ini di semua ajang.

2. Liverpool terancam ditinggal pemain andalan dan Quansah punya kontrak panjang

Atas aksi menawannya, Quansah mendapat perpanjangan kontrak sampai 2029. Hal itu semakin menyulitkan Newcastle memboyong pemain berpasor Inggris itu.

Tawaran mereka untuk Quansah sebesar 30 juta poundsterling atau Rp642 miliar, dinilai sangat kecil oleh The Reds. Jumlah itu masih jauh dari nilia sang pemain yang sudah mendapatkan perpanjangan kontrak.

Selain itu, Liverpool juga tak banyak opsi pemain belakang musim depan, karena Trent Alexander-Arnold dipastikan hengkang ke Real Madrid. Selain itu, Virgil van Dijk juga dirumorkan segera pergi dari Anfield.

3. Newcastle sudah incar Qaunsah sejak lama

Namun, Eddie Howe disebut tak akan menyerah mendatangkan Quansah. Sejak musim lalu, Newcastle begitu berambisi mendatangkan sang pemain.

Hanya saja, target buruan Newcastle berubah di tengah jalan. Mereka hampir mendapatkan Joe Gomez dan uang di atas Rp1 triliun. Sebab, Liverpool menginginkan Anthony Gordon dan rela menukarnya dengan uang dan pemain andalannya.

Hanya saja, kesepakatan Liverpool dan Newcastle batal. Sebab, The Magpies membatalkan proses tukar guling tersebut karena bisa melanggar financial fairplay sesuai dengan aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) Premier League.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us