Penyesealan Ragnar Oratmangoen Usai Timnas Indonesia Gilas Arab

Jakarta, IDN Times - Ragnar Oratmangoen punya penyesalan tersendiri meski sukses membantu Timnas Indonesia membungkam Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024). Itu karena Ragnar kurang klinis di depan gawang.
Sejumlah momentum emas menghampiri Ragnar dalam laga tersebut, seperti yang didapat pada menit keempat. Ragnar salah mengambil keputusan, hingga gagal mendapat ruang tembak.
1. Ragnar menyesal gagal cetak gol

Sebagai seorang striker, tidak mencetak gol meski mendapat sejumlah peluang tentu mengiris hati. Ragnar pun menyesal karena tidak memanfaatkan hal tersebut dengan maksimal.
"Saya mendapat beberapa peluang, yang seharusnya bisa dilakukan dengan lebih baik. Saya seorang penyerang dan kami harus mencetak peluang sekecil apapun itu," kata Ragnar.
2. Ragnar evaluasi, tonton lagi peluangnya

Penyesalan itu membuat Ragnar harus menonton ulang laga melawan Arab. Hal ini juga dilakukannya, ketika Timnas dicukur Jepang dengan skor 0-4 di SUGBK, beberapa hari sebelum Timnas menggebuk Arab.
Dalam laga tersebut, Ragnar hampir membawa skuad Garuda unggul lebih dulu. Namun, karena penyelesaian akhirnya buruk, striker FCV Dender itu gagal menundukkan Zion Suzuki.
"Seharusnya saya bisa mencetak gol. Tetapi, saya akan pelajari. Saya selalu menonton ulang," ujar Ragnar.
3. Mimpinya belum terwujud, Ragnar tetap senang

Kendati gagal mencetak gol, Ragnar sukses menyumbang sebiji assist dalam kemenangan perdana Timnas atas Arab dan di Grup C. Umpan tariknya membantu Marselino Ferdinan untuk membawa Timnas unggul lebih dulu, menit 32.
"Saya selalu berharap bisa mencetak gol di SUGBK. Saya senang ada orang lain yang mengambil tindakan hari ini untuk mencetak gol nagi tim dan itu yang membuat saya senang," ucap Ragnar.