Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perhitungan Taktik Slot di Liverpool saat Cadangkan Salah

ilustrasi suporter Liverpool
ilustrasi suporter Liverpool (pixabay.com/anwo00)
Intinya sih...
  • Eksperimen Slot di lini depan
    • Keputusan bukan hukuman bagi Salah
    • Strategi taktik Liverpool untuk menciptakan peluang
    • Peran Florian Wirtz jadi kunci kreativitas The Reds
      • Frimpong dan Gakpo bantu penyerang dari sisi sayap
      • Wirtz menjadi penghubung antara lini tengah dan penyerang utama
      • Masuknya Salah, kritik langsung datang
        • Salah turun pada menit 74, menggantikan Ekitike
        • Kritik dari fans karena sikap egois dalam peluang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Liverpool membuat matchday 3 Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt pada Kamsi (23/10/2025) waktu setempat. Pelatih Arne Slot memutuskan untuk mencadangkan Mohamed Salah, yang selama ini dikenal sebagai ikon dan mesin gol The Reds.

Keputusan ini sontak memicu perdebatan di kalangan fans dan pengamat sepak bola. Slot memilih untuk menurunkan duet Alexander Isak dan Hugo Ekitike di lini depan, berharap kombinasi baru itu bisa memberi warna segar bagi permainan Liverpool.

Hasilnya, Liverpool mengunci kemenangan dengan skor 5-1 atas Eintracht Frankfurt. Permainan Liverpool juga lebih cair di lini depan.

1. Eksperimen Slot di lini depan

Slot menegaskan keputusannya bukan hukuman bagi Salah. Ini menjadi bagian dari strategi dan taktik Liverpool. 

Selain itu, Slot ingin melihat bagaimana Isak dan Ekitike bekerja sama setelah tampil menjanjikan di laga sebelumnya.

"Apa yang perlu kami coba adalah menciptakan peluang sebanyak beberapa minggu terakhir, karena itu sangat membantu kami atas dua pemain yang bisa mencetak gol," kata Slot mengutip Daily Mirror.

2. Wirzt jadi kunci kreativitas The Reds

Slot menempatkan Jeremie Frimpong dan Cody Gakpo sebagai pendukung Ekitike dan Isak dari sisi sayap. Sementara, Florian Wirtz kembali diplot oleh Slot untuk menjadi otak serangan. 

Wirtz ditugaskan menjadi penghubung lini tengah dan dua penyerang utama. Slot menilai kehadiran Wirtz bisa membantu Liverpool lebih efisien dalam membangun serangan. Dengan pergerakannya yang cerdas, Wirtz diharapkan mampu membuka ruang dan menciptakan peluang matang bagi Isak serta Ekitike.

"Kami berharap dan mengharapkan Frimpong dan Gakpo untuk menciptakan sesuatu untuk keduanya dengan kreativitas Wirtz di dalam dan di sekitar dua nomor sembilan kami," ujar Slot.

3. Salah masuk, kritik langsung datang

Salah baru turun pada menit 74 di laga ini, menggantikan Ekitike. Ada satu momen pada menit 90, tatkala Salah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang,

Alih-alih mengumpan kepada rekan, Salah justru memilih untuk menyelesaikan peluang itu sendiri, yang akhirnya urung berbuah gol. Sikap Salah ini pun langsung mengundang kritik dari fans.

"Salah itu sudah jadi legenda di Liverpool. Dia tidak perlu lagi membuktikan apa-apa ke fans, tapi ngotot. Masih mau tetep tampil, buat apa? Malah terkesan egois," cuit salah satu warganet

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Kemenangan Arsenal pada Era Mikel Arteta dengan Selisih 6 Gol

24 Okt 2025, 08:48 WIBSport