PSG Diduga Bantu Messi Raih Ballon d'Or ke-7

Jakarta, IDN Times - Sebuah kabar tak sedap menghampiri Lionel Messi. Ada dugaan Ballon d'Or ketujuh yang diraih pada 2021 lalu diselimuti campur tangan mantan klubnya, Paris Saint-Germain.
Le Monde melansir, PSG dituding membantu Messi dengan cara melobi eks Presiden France Football, Pascal Ferre. Lewat lobi tersebut, PSG diduga meminta kepada Ferre agar bisa mengakali Messi unggul atas Robert Lewandowski.
1. Bos France Football dapat fasilitas mewah?

Dari laporan itu pula, Ferre diduga menerima sejumlah fasilitas mewah. Dia dituduh mendapatkan tiket gratis pertandingan PSG, penerbangan kelas bisnis dengan Qatar Airways yang difasilitasi oleh pemerintah Qatar dan nilainya mencapai 8.986 euro (setara Rp152) juta pada 2021 lalu.
Kemudian, pada 2023, Ferre tiba-tiba didaulat sebagai anggota Komunikasi PSG yang baru. Tentunya, berbagai macam perkembangan ini memperkuat dugaan PSG memang bermain di belakang Ballon d'Or ketujuh Messi.
2. Publik memang pertanyakan keberhasilan Messi

Ferre sudah buka suara soal tudingan itu. Dia menolak dengan tegas memanipulasi hasil dari voting Ballon d'Or 2021.
Namun, kontroversi terkait Ballon d'Or ketujuh sudah keburu menyebar. Publik kala itu merasa Ballon d'Or seharusnya diberikan kepada Robert Lewandowski, mengingat performa La Pulga yang tak sempurna.
3. Messi sang infinity

Pada dasarnya, Messi sudah tak berhasrat lagi memenangkan Ballon d'Or. Pemain Inter Miami itu merasa sudah cukup dengan apa yang diraihnya.
Kini, Messi mengaku hanya ingin menikmati lagi sepak bola yang sempat tak bisa dilakukannya bersama PSG atas berbagai alasan.
Tapi, menariknya Messi berhasil meraih Ballon d'Or kedelapan pada 2023 lalu alias Infinity. Atas pencapaian itu, Messi menjadi pemain pertama yang melakukannya.