Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI Bantah Bahrain Pakai Rantis Saat Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2. (Dok. PSSI).
Intinya sih...
  • Ketua Umum PSSI membantah kabar Bahrain meminta penggunaan kendaraan taktis (rantis) saat lawan Timnas Indonesia di SUGBK
  • Permintaan penggunaan rantis akan menyesuaikan dengan permintaan AFC, namun Indonesia sudah membuktikan diri bisa jadi tuan rumah yang baik
  • Indonesia siap menjadi tuan rumah di sisa dua laga kandang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjamu Bahrain dan China

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah kabar Bahrain meminta penggunaan kendaraan taktis (rantis) saat lawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 Maret nanti.

"Eeee… Belum terpikir sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu? Saya belum dengar (soal permintaan penggunaan rantis oleh Bahrain)," kata Erick saat dikonfirmasi para pewarta di Jakarta.

1. Semua tergantung permintaan AFC

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Erick mengungkapkan, permintaan penggunaan rantis akan menyesuaikan dengan permintaan AFC. Namun, sejauh ini Indonesia sudah membuktikan diri bisa jadi tuan rumah yang baik.

"Kembali, semua ada aturannya. Saya rasa AFC kan sangat profesional. Memang ada permintaan, tapi AFC melihat kita negara yang baik. Beberapa pertandingan tidak ada masalah," kata Erick.

2. Indonesia sudah siap sebagai tuan rumah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengecek kondisi rumput SUGBK. (pssi.org)

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menegaskan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah di sisa dua laga kandang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain Bahrain, mereka juga akan menjamu China.

"Sudah siap. Kami seperti biasa, Alhamdulillah persiapan yang disiapkan oleh tim kami, Waketum, Sekjen, semua Exco, dan jajaran pengurus. Memang kami sudah punya SOP dan konsep, tinggal terus perbaiki," ujar Erick.

3. Indonesia memang panas dengan Bahrain

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Hubungan Indonesia dan Bahrain di sepak bola memang panas, selepas bentrok dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2024 lalu. Publik sepak bola Tanah Air saat itu kecewa dengan jalannya laga di Bahrain. Publik kesal, Timnas yang nyaris menang, malah gagal karena Bahrain dianggap dibantu oleh wasit

Ketika itu, sempat bermunculan juga ancaman di dunia maya yang dilakukan suporter Timnas. Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bahkan sempat meminta AFC agar laga lawan skuad Garuda digelar di tempat netral.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us