Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI Upayakan Egy Bisa Main di Laga Indonesia Vs Malaysia

Skuat Timnas Indonesia. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan  federasi bakal mengupayakan agar Egy Maulana Vikri bisa segera bergabung dengan skuad Timnas Indonesia di Piala AFF. Setidaknya, Egy harus merapat saat skuad Garuda bersua Malaysia.

"Kita terus berusaha untuk Egy, ya. Karena kita juga butuh Egy. Satu-dua hari ini kita terus berkomunikasi supaya Egy bisa hadir lawan Malaysia nanti. Insha Alah kita bisa meraih kemenangan besar atas Malaysia nanti," ujar Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, pada Rabu (15/12/2021).

1. Egy masih ditahan FK Senica

Skuat Timnas Indonesia. (pssi.org)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menyebut bahwa Egy masih ditahan FK Senica. Menurutnya, aturan karantina yang diterapkan Singapura membuat Senica ragu melepas Egy.

"Ada peraturan protokol kesehatan baru di Singapura, bila dalam satu pesawat ada yang positif COVID-19, maka seluruh penumpuang yang ada di pesawat akan dikarantina di Singapura," ujar Yunus.

2. Kasus Elkan disinyalir berpengaruh kepada Egy

Pemain keturunan Elkan Baggott saat mengikuti latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Madya pada 8 Agustus 2020. (IDN Times/Herka Yanis).

Disinyalir, kasus yang menimpa Elkan Baggott, yang harus dikarantina lantaran satu pesawat dengan penumpang yang terpapar COVID-19, memengaruhi keputusan Senica melepas Egy. Dalam akun Instagram pribadinya, Direktur Olahraga Senica, David Balda, berkomentar soal ini.

"Untuk panitia Piala AFF, biarkan para pemain menjalankan pekerjaannya dan sepak bola itu untuk semua. Jangan terkejut jika pemain terbaik dari Eropa tidak akan datang karena beberapa keputusan aneh yang dibuat," cuit Balda.

3. Tepatkah jika sekarang Egy datang ke skuad Indonesia?

Egy Maulana Vikri mampu menciptakan assist dalam debutnya bersama FK Senica di Liga Slovakia. (Instagram/@fk_senica).

Menilik kondisi Egy sekarang, agaknya sedikit kurang pas jika dia merapat ke skuad Garuda. Sebab, Timnas Indonesia sendiri belum memastikan langkah ke semifinal. Mereka masih harus berkutat dengan Malaysia di laga terakhir. 'Harimau Malaya' masih punya kesempatan untuk lolos.

Skenario pahit, jika Timnas Indonesia tumbang di tangan Malaysia dan gagal ke semifinal, kedatangan Egy akan jadi sia-sia. Beda cerita jika Indonesia sudah ke semifinal, setidaknya kedatangan Egy bisa jadi opsi bagi skuad Garuda di lini serang, apalagi jika Indonesia bisa melaju sampai final.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us