Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ronaldo Terancam Dihukum Karena Lakukan Selebrasi yang Tidak Pantas

twitter.com/SkySportsNews

Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, didakwa oleh Badan Sepakbola Eropa, UEFA, melakukan tindakan tidak pantas saat melakukan selebrasi usai kelolosan Juventus atas Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions Eropa leg kedua 2018/2019 lalu. Juventus berharap Ronaldo tidak dikenai hukuman akibat ini.

1. UEFA telah membuka penyelidikan kasus ini pada tanggal 18 Maret 2019 waktu setempat

twitter.com/BBCSport

Dilansir dari Goal.com, Cristiano Ronaldo saat ini menjadi subjek penyelidikan kasus selebrasi yang dilakukan dengan gerakan tidak pantas pada pertandingan menghadapi Atletico Madrid pertengahan pekan lalu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2018/2019. Kini, Juventus sedang menunggu hasil penyelidikan apakah Ronaldo akan dikenakan sanksi atas perayaan selebrasi "cojones" tersebut.

UEFA telah mengonfirmasi pada tanggal 18 Maret 2019 waktu setempat bahwa penyelidikan terhadap Ronaldo telah dibuka dan rencananya tanggal 21 Maret 2019 ini akan dilakukan sidang mengenai kasus ini. Sementara itu, Direktur Juventus, Pavel Nedved, merasa yakin Ronaldo tidak akan dikenakan hukuman. "Saya tidak takut larangan.

"Itu adalah gerakan yang harus tetap di lapangan. Emosi yang diekspresikan di lapangan harus tetap ada. Dia banyak mendapatkan cemoohan di Madrid dan juga oleh para penggemar yang datang ke rumah kami, namun saya mengerti jadi mari kita maju tanpa larangan," ungkap pernyataan dari Pavel Nedved seperti yang dikutip dari Goal.com.

2. Sebelumnya, Diego Simeone didenda oleh UEFA akibat selebrasi serupa

twitter.com/FootyAccums

Sebelum Ronaldo melakukan selebrasi ini, ada Diego Simeone yang melakukannya terlebih dahulu di leg pertama saat menang 2-0 atas Juventus ketika itu. Simeone meluapkan ekspresinya usai kemenangan itu meski pada akhirnya dikalahkan oleh Juventus pada leg kedua yang berakhir dengan agregat 2-3 untuk Juventus. Akibatnya, Simeone didenda sebesar 20 ribu euro atau setara dengan Rp323,1 juta oleh UEFA setelah selebrasi yang dilakukan Simeone dinilai tidak pantas.

Simeone diketahui telah melakukan pelanggaran Pasal 11.2 mengenai Peraturan Disiplin UEFA yang mengatakan pelanggaran perilaku yang menghina atau melanggaran aturan dasar perilaku yang layak, bahkan peniruan Ronaldo terhadap perilaku pelatih asal Argentina ini berarti juga dapat ditemukan dalam pelanggaran.

Pihak Atletico Madrid sendiri telah melaporkan keluhan resmi kepada UEFA atas perilaku Ronaldo, dengan laporan tersebut menunjukkan bintang Juventus ini menyebut para penggemar Atletico Madrid "sons of bi*ches berdasarkan rekaman video.

Ronaldo kemungkinan bisa lolos dari hukuman atau mendapatkan teguran, tetapi ia juga bisa dikenai denda hingga 100 ribu euro atau setara dengan Rp1,61 miliar.

3. Pelatih Juventus menilai selebrasi Ronaldo tidak ada yang aneh

twitter.com/juventusfcen

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyebut selebrasi yang dilakukan oleh Ronaldo ketika itu tidak ada yang aneh dan berharap tidak berimbas dengan menjatuhkan hukuman terhadap Ronaldo. "Saya pikir semua orang merayakan caranya sendiri di lapangan dan di tribun. Saya melihat tidak ada yang aneh, hanya perayaan dan tidak akan ada hukuman larangan," ungkap pernyataan Massimiliano Allegri seperti yang dikutip dari Goal.com.

Jika Ronaldo terkena larangan bermain, maka ini menjadi kerugian besar bagi Juventus yang ingin sekali mengincar gelar juara Liga Champions Eropa 2018/2019. Di babak perempatfinal, Juventus akan melakoni laga klasik menghadapi wakil Belanda, Ajax Amsterdam. Pada leg pertama akan digelar di markas Ajax, Johan Cruijff ArenA, pada tanggal 10 April 2019 dan di leg kedua di markas Juventus, Allianz Stadium, pada tanggal 16 April 2019 ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us