Ruben Amorim Beri Peringatan Keras untuk Rashford dan Garnacho

Manchester United meraih kemenangan penting atas Manchester City pada matchday 16 English Premier League (EPL) 2024/2025, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Mereka comeback dengan skor 2-1. Makin membanggakan, hasil ini juga didapat dengan bermain di kandang lawan, Etihad Stadium, Manchester, Inggris.
Sayangnya, suka cita tersebut sedikit rusak karena sebuah polemik. Pada pertandingan ini, tidak ada nama Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho di dalam skuad. Menurut laporan Sky Sports, keduanya justru diperintahkan untuk berlatih pada pagi hari sebelum pertandingan. Lalu, apa alasan mereka tidak bisa untuk sekadar duduk di bangku cadangan?
1. Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho berada di bawah standar
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan dirinya mengambil keputusan untuk tidak membawa Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho karena berada di bawah standar. Sosok asal Portugal itu menegaskan, ia tidak puas dengan apa yang diberikan mereka. Menariknya, itu terjadi bukan hanya dalam pertandingan, melainkan juga saat berlatih, bahkan ketika menjalani hari-hari.
"Bagiku, performa saat latihan itu penting, performa dalam pertandingan, cara anda berpakaian, cara anda makan, cara anda berinteraksi dengan rekan setim, cara anda mendorong rekan setim," kata Ruben Amorim, mengutip situs resmi Manchester United.
Pelatih berusia 39 tahun itu menyatakan, para pemain harus memasang standar yang tinggi karena mereka merupakan panutan sekaligus representasi klub. Amorim menilai, sikap Rashford dan Garnacho tidak bisa diterima saat MU tengah mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah keputusan manajemen untuk melakukan pengurangan pegawai. Oleh karena itu, sikap Rashford dan Garnacho yang tidak memberikan yang terbaik terasa sebagai semacam pengkhianatan.
2. Ruben Amorim sebut Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho tidak langgar soal kedisiplinan
Ruben Amorim juga menekankan berulang-ulang, keputusan ini diambil bukan karena keduanya melakukan kesalahan dalam urusan kedisiplinan. Isu ini muncul ke permukaan karena rekam jejak mereka. Pada musim lalu, Marcus Rashford ditendang Erik ten Hag dari skuad karena izin untuk tidak berlatih. Sementara, Alejandro Garnacho tertangkap kamera menunjukkan gestur yang tidak puas ketika digantikan saat MU kalah dari Nottingham Forest pada pekan sebelumnya.
"Aku akan mengatakannya lagi. Ini bukan masalah kedisiplinan. Ini adalah soal detail kecil. Ada beberapa hal yang harus berubah. Jika ini adalah soal masalah kedisiplinan, maka aku akan mengatakannya di sini dan masalahnya jadi lebih besar. Namun, ini bukan soal hal tersebut," tegas Ruben Amorim, seperti dikutip situs resmi Manchester United.
3. Ruben Amorim menantang Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho
Ruben Amorim kini menantang Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho untuk bangkit. Ia berjanji, keputusannya kali ini tidak akan berdampak kepada nasib mereka ke depannya. Amorim bahkan merayu keduanya untuk memaksimalkan talenta yang dimiliki. Manchester United akan jauh lebih berkualitas jika mereka melakukan itu.
"Jika mereka berlatih dengan baik dengan talenta yang mereka miliki, kami akan jauh lebih baik dengan mereka berdua. Namun, mereka harus bekerja keras. Pekan yang baru, hidup yang baru. Mari kita lihat," ucap Ruben Amorim, masih dari situs resmi Manchester United.
Sejauh ini, Rashford dan Garnacho sebetulnya sudah membuktikan diri sebagai pemain dengan peran krusial untuk MU. Tercatat, mereka adalah top skor tim. Garnacho telah mencetak delapan gol. Rashford telah mengumpulkan tujuh gol. Namun, mayoritas dari sumbangan tersebut dibuat saat MU masih dilatih Erik ten Hag.
Manchester United kini berada pada era baru bersama Ruben Amorim. Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho pun harus memiliki visi yang sama seperti yang diinginkannya. Apakah hukuman ini akan mereka jadikan sebagai pelajaran atau justru keduanya mulai berpikir untuk hengkang?