Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rumput Kandang China Jadi Kendala Timnas Indonesia?

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Rumput di Qingdao Youth Football Stadium diklaim kurang bagus kualitasnya oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
  • Timnas mengirim tim pemantau untuk mengecek kualitas rumput di lapangan Qingdao yang tidak terlalu prima menurut pengamatan mereka.
  • Sumardji berharap pihak China segera membenahi situasi dan meminta wartawan serta warganet untuk memantau perkembangan kualitas rumput di sana.

Jakarta, IDN Times - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan ada kendala yang dihadapi dalam duel melawan China nanti di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024. Menurut Sumardji, rumput di stadion tersebut kurang bagus kualitasnya.

Timnas, dijelaskan Sumardji, sempat mengirim tim pemantau demi mengecek kualitas rumput di Qingdao. Dari pengamatan mereka, rumput di lapangan Qingdao tak terlalu prima.

"Saya minta tolong teman-teman media juga bisa cek. Karena apa? Karena dari tim kami yang datang ke sana, kondisi stadionnya itu ya boleh dikatakan dari sisi rumput juga masih kurang bagus. Ini berdasarkan hasil laporan ke kami," kata Sumardji kepada para jurnalis.

1. Berharap China membenahi situasi

Stadion Qingdao (wikipedia.commons.org/K.Y.K.Z.K.)

Sumardji berharap, pihak China bisa segera membenahi situasi di Qingdao Youth Football Stadium. Dia juga meminta kepada jurnalis hingga warganet untuk memantau perkembangan kualitas rumput di sana.

"Semoga teman-teman wartawan bisa update perkembangan di sana (Qingdao) seperti apa. Harapan kami sih karena masih ada waktu ketika kami ke sana, kondisinya sudah betul-betul bagus lah," kata Sumardji.

2. Tetap menerima kondisi yang ada

Potret Shin Tae Yong (kiri) dan Sumardji (kanan) jelang bertolak ke Arab Saudi, Minggu (1/9/2024). (IDN Times/Tino),

Sumardji mengungkapkan Timnas tetap akan menerima kondisi yang ada di China nantinya. Perkara jarak yang jauh dari Beijing juga tidak masalah, karena Timnas menggunakan pesawat sewa dari Bahrain.

"Perjalanan sesuai dengan laporan itu kalau Bahrain ke stadion 25 menit paling jauh. Kalau Qingdao, dari hotel ke stadion juga tidak terlalu jauh. Tapi, ya mau disiapkan di mana saja tidak masalah," kata Sumardji.

3. Lawan Bahrain dulu, baru China

Timnas Indonesia latihan di SUGBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Timnas akan menghadapi Bahrain terlebih dulu sebelum menghadapi China. Duel melawan Bahrain digelar pada Kamis (10/10/2024).

Para pemain saat ini sudah mulai berkumpul di Mamana. Kondisi mereka diklaim prima, termasuk kiper andalan Timnas, Maarten Paes, yang sempat cedera pergelangan tangan. Paes diperkirakan bisa main lawan Bahrain nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us