Shin Tae Yong Pasang Badan: Timnas Gak Gagal di Piala AFF 2024

- Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 setelah kalah dari Filipina 0-1
- Pelatih Shin Tae Yong menilai pengalaman ini sebagai bagian dari transisi regenerasi Timnas senior
- Rata-rata usia Pasukan Garuda hanya 21 tahun dengan mayoritas pemain U-22 dan 11 pemain baru mencatatkan caps pertamanya
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024. Untuk kali kelima, Timnas gagal ke semifinal dan di edisi ini terjadi usai dibekuk Filipina dengan skor 0-1 pada laga pamungkas penyisihan Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, meminta fans untuk tidak mencap anak-anak asuhnya gagal di Piala AFF 2024. Itu karena Pasukan Garuda diperkuat mayoritas pemain U-22.
1. Pengalaman, bukan kegagalan

Bagi Shin, perjalanan Timnas di Piala AFF 2024 bukan sebuah kegagalan. Melainkan, ini pengalaman buat mereka berkembang agar transisi regenerasi Timnas senior dapat berjalan mulus.
"Sebaiknya, ini jangan dibilang kegagalan. Tetapi, pengalaman buat para pemain muda," kata Shin selepas laga.
2. Banyak pemain yang debut di Timnas senior

Memang, di Piala AFF 2024, rata-rata usia Pasukan Garuda hanya 21 tahun. Asnawi Mangkualam menjadi yang paling tua, yakni 25 tahun.
Sebagian besar pemain yang dipanggil bahkan belum pernah berlaga bersama Timnas senior. Hanya Asnawi, Marselino, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Hokky Caraka, yang rutin dipanggil Shin ke senior.
Sebanyak 11 pemain baru mencatatkan caps pertamanya di Timnas senior dalam turnamen ini. Mereka adalah adalah Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Zanadin Fariz, Alfriyanto Nico, Arkhan Kaka, Victor Dethan, Robi Darwis, Daffa Sumawijaya, Kakang Rudianto, dan Rayhan Hannan.
3. Sudah tampil baik, tetapi kurang beruntung

Shin juga menilai anak-anak asuhnya tampil baik melawan Filipina. Mereka mendominasi permainan, meski hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 42, akibat Muhammad Ferarri diganjar kartu merah.
"Pemain kita rara-rata usianya hanya 20-an. Kami lawan tim senior, tetapi permainannya sangat baik, hanya tak beruntung," ujar Shin.