Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Skandal Wasit Barcelona Jadi yang Paling Serius di Dunia

Selebrasi Franc Kessie usai membobol gawang Real Madrid, Senin (20/3/2023). (Twitter/@FCBarcelona).
Selebrasi Franc Kessie usai membobol gawang Real Madrid, Senin (20/3/2023). (Twitter/@FCBarcelona).

Jakarta, IDN Times - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, buka suara soal skandal wasit yang sedang membelit Barcelona. Ceferin berani menyatakan kalau kontroversi Barcelona merupakan yang paling serius di sepak bola dunia.

Ceferin menegaskan tak pernah memantau kasus ini secara detail. Sebab, dia memercayakan segalanya kepada Komite Disiplin UEFA.

"Sejauh yang saya dengar, situasinya benar-benar serius. Opini saya, sangat serius di sepak bola sejak berkiprah di sini," ujar Ceferin dilansir Ekipe SN.

1. Kasus kedaluwarsa, tapi memang serius

selebrasi gol Frank Kessie ke gawang Viktoria Plzen (uefa.com)

Barcelona dituding menggunakan jasa konsultasi wasit sejak 2001 sampai 2018. Dalam kerja sama dengan perusahaan mantan Vice President Komite Wasit RFEF, Jose Maria Enriquez Negreira itu, Barcelona harus bayar 7,3 juta euro atau setara Rp118,5 miliar.

Kasus ini terus diusut oleh otoritas berwajib Spanyol. Pihak kejaksaan menilai ada indikasi suap yang muncul dari kerja sama ini.

"Dalam level kompetisi Spanyol, tentu saja semua bicara soal waktu kejadian yang sudah kedaluwarsa dan tak ada konsekuensi kompetitif, sementara proses hukum terus berlangsung," kata Ceferin.

2. Kasusnya masuk dalam ranah Komdis UEFA

Robert Lewandowski mencetak hattrick melawan Viktoria Plzen di laga pembuka Liga Champions 2022/2023. (uefa.com)

Ceferin tak bisa berkomentar lebih jauh. Menurutnya, dia tak berkapasitas buat menjelaskan apa yang terjadi dengan Barcelona.

"Alasannya dua. Pertama, UEFA punya Komdis. Saya juga tak terlibat langsung dalam penanganannya," ujar Ceferin.

3. Kasusnya tetap diusut walau dibantah

Joshua Kimmich dan Pedri (uefa.com)

Barcelona sempat membantah menggunakan jasa perusahaan Negreira dalam upaya menyuap wasit. Mereka menegaskan, kerja sama itu dilakukan demi memberikan edukasi ke pemain, bagaimana mengatasi wasit di atas lapangan.

Tapi, otoritas Spanyol merasa kalau tindakan ini bisa merusak integritas olahraga dan terindikasi masuk dalam suap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us