Soal Pemain untuk Timnas U-23, PSSI dan Klub Liga 1 Belum Sepakat

Jakarta, IDN Times - Manajer Timnas Indonesia Endri Erawan mengatakan, belum ada kata sepakat antara PSSI dan klub-klub Liga 1 soal pelepasan pemain ke Timnas U-23. Padahal, komunikasi sudah sempat terjalin.
"Sebenarnya sudah ada komunikasi dengan klub, tapi belum ada keputusan yang bulat bersama-sama. Tapi akan kita usahakan lagi untuk bicara dengan klub," ujar Endri saat ditemui di Jakarta, Senin (19/2/2024).
1. Komunikasi akan terus dilanjutkan

Perihal komunikasi dengan klub, Endri mengaku hal itu akan terus dilakukan. Nantinya, PSSI juga akan menggandeng PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk berkomunikasi dengan klub-klub Liga 1.
"Nanti kami akan diskusikan lagi lah, bersama-sama juga dengan PT LIB juga dengan klub. Toh kami juga belum dapat list nama-nama dari pelatih. Masih kami tunggu," kata Endri.
2. Terbuka opsi pembatasan pemanggilan pemain

Endri mengaku, PSSI tidak menutup opsi pembatasan pemanggilan pemain, menjadi dua atau tiga pemain per klub. Namun, untuk mewujudkan itu, harus menunggu keputusan dari Shin Tae Yong selaku pelatih kepala.
"(Soal pembatasan pemanggilan pemain) itu mungkin tergantung dari pelatih (Shin Tae Yong) nanti. Makanya kami juga belum meeting lagi dengan beliau, karena beliau masih di Korea Selatan sekarang," ujar Endri.
3. Persija dan Borneo terang-terangan tak mau lepas pemain

Sejauh ini, ada dua klub yang terang-terangan tak ingin melepas pemain ke Timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 nanti. Mereka adalah Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda. Alasan mereka juga cukup rasional.
Keduanya sama-sama mengaku butuh para pemain U-23 untuk mengakhiri sisa laga di regular series dan juga laga-laga di championship series nantinya. Memang, Piala Asia U-23 2024 yang melibatkan Timnas U-23 akan berbarengan dengan masa-masa akhir regular series dan juga championship series Liga 1 2023/24.