Tampil Konyol, Kepa Arrizabalaga Jadi Olok-olok!

Jakarta, IDN Times - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mencuri perhatian di laga Liverpool vs Chelsea pada Kamis (23/7/2020) dini hari tadi. Bagaimana tidak, di laga yang berkesudahan 5-3 untuk kemenangan Liverpool itu, kiper asal Spanyol ini tampil sangat buruk.
Ia mendapat olok-olok karena penampilan buruknya di bawah mistar. Dari 5 gol yang bersarang ke gawangnya, Kepa hanya berupaya menepis atau menyelamatkan sepakan lawan di gol pertama Liverpool melalui Naby Keita. Di 4 gol tersisa, kiper termahal dunia ini justru diam tak bergerak melihat tendangan lawan bersarang ke gawangnya.
1. Kepa Arrizabalaga dikritik keras karena tak memiliki refleks prima sebagai kiper

Salah satu kritikan keras muncul tentang bagaimana respons Kepa Arrizabalaga di gol kedua Liverpool. Lewat gol Trent Alexander-Arnold melalui sepakan bebas, Kepa dikritik keras karena ia tak bergerak sedikit pun untuk menepis atau menyelamatkan sepakan bek kanan Timnas Inggris itu.
Akun Twitter @nomifooty, lantas membandingkannya dengan apa yang dilakukan Allison Becker saat berupaya menyelamatkan sepakan bebas Lionel Messi. Meski disepak ke arah pojok gawangnya, Allison tetap berupaya terbang untuk menyelamatkan gawangnya. Hal itu tak dilakukan Kepa yang hanya diam terpaku meski bola sepakan Trent bahkan tak menuju pojok gawang.
2. Kepa punya persentase penyelamatan terburuk di Premier League musim ini

Terhitung laga lawan Liverpool, Kepa Arrizabalaga kini punya persentase penyelamatan terburuk di antara kiper lain di Premier League musim ini. Ia punya persentase penyelamatan 52,5 persen, angka paling kecil di antara kiper Premier League lain. Bahkan, angka persentase Kepa ini lebih buruk dari kiper cadangan Manchester City, Claudio Bravo, yang punya angka 53,3 persen.
3. Kepa Arrizabalaga adalah kiper termahal dunia saat ini

Kepa Arrizabalaga sendiri baru menjalani musim keduanya bersama Chelsea. Ia datang pada musim panas 2018 setelah The Blues menebusnya seharga £71,6 juta dari Athletic Bilbao yang menjadikannya kiper termahal dunia saat ini. Berstatus kiper muda potensial saat itu, Chelsea tak ragu memagarinya dengan kontrak panjang selama 7 tahun hingga 2025.
Sempat moncer di tahun pertama di bawah asuhan Maurizio Sarri, performa Kepa menukik drastis di musim keduanya. Di bawah asuhan Frank Lampard, Kepa kerap menjadi kambing hitam hasil minor Chelsea. Apalagi, di antara tim 4 besar lain, Chelsea punya catatan kebobolan terbanyak yakni 54 gol!