Timnas Indonesia Gagal Antisipasi Evolusi Arab Saudi

- Keunggulan awal Timnas Indonesia lewat gol penalti Kevin Diks tidak dapat dipertahankan, Arab Saudi bangkit dan mencetak tiga gol balasan.
- Timnas gagal mengantisipasi perubahan permainan Arab Saudi yang lebih rapi dan cepat, ditandai dengan keputusan pelatih yang kurang tepat.
- Meskipun kekalahan membuat langkah Timnas menuju Piala Dunia 2026 semakin sulit, masih ada harapan jika mampu menang dua gol atau lebih atas Irak.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tampak gagap saat bersua Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Alhasil mereka gagal mengantisipasi peningkatan kualitas dari tim berjuluk Green Falcons itu.
Dalam laga yang dihelat di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB itu, Timnas kalah dengan skor 2-3. Pasukan Garuda tidak bisa menghalau Arab Saudi yang kini jauh lebih kuat ketimbang September 2024 lalu.
1. Keunggulan yang gagal dipertahankan

Dalam laga ini, Timnas sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks di menit 11. Mereka sempat membuat Arab Saudi ketar-ketir.
Namun, berbeda dengan laga di babak ketiga lalu, Arab Saudi sekarang jauh lebih tenang. Pelan-pelan, Arab Saudi mengatur permainannya untuk bangkit usai tertinggal. Mereka sadar punya keunggulan dalam urusan kecepatan, dan memanfaatkannya dengan baik. Hasilnya, Arab Saudi sukses mencetak tiga gol balasan.
2. Gagal antisipasi perubahan

Timnas bukannya tidak tahu Arab Saudi sudah membaik. Dengan skema dasar awal 4-3-3, mereka sempat mencoba untuk menekan balik Arab Saudi, sehingga sempat tak nyaman dalam menekan.
Namun, Timnas kaget ketika Arab Saudi bermain rapi dan dipadukan dengan kecepatan. Bukti kegagapan Timnas terlihat ketika begitu mudah kehilangan bola.
Kegagapan ini juga terlihat dari keputusan-keputusan yang diambil pelatih Patrick Kluivert. Alih-alih mengganti pemain yang tidak maksimal dengan segera, dia malah membiarkannya bertahan di atas lapangan.
Para pemain itu adalah Beckham Putra, Marc Klok, dan Yakob Sayuri. Khusus Klok, bahkan tidak diganti sampai laga tuntas, meski performanya jeblok. Imbasnya, lini tengah Timnas sama sekali gak berkembang.
3. Harapan belum sirna bagi Timnas Indonesia

Kekalahan dari Arab Saudi memang jadi tamparan tersendiri bagi Timnas. Sekaligus, hasil ini membuat langkah Timnas menuju Piala Dunia 2026 jadi lebih berat dan terjal.
Namun, harapan bagi Timnas belum sirna. Asal menang dua gol atau lebih atas Irak, masih ada peluang lolos buat Timnas.