Upaya Agar Tutup Botol Rasmus Hojlund Tetap Terbuka

Jakarta, IDN Times - Bagi seorang penyerang, gol adalah sesuatu yang melegakan. Dia laiknya sebuah botol yang lama tertutup, dan akhirnya bisa terbuka. Itulah yang sekarang dialami penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund.
Setelah lama puasa gol di Premier League 2023/24, tutup botol Hojlund yang lama tertutup akhirnya terbuka. Itu terjadi saat MU bersua Aston Villa di Old Trafford, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB. 'Setan Merah' menang 3-2.
Biasanya, setelah tutup botol terbuka, isi dari botol akan mengalir deras. Akankah itu terjadi setelah Hojlund mencetak gol perdananya di Premier League ini?
1. Kelegaan sudah dirasakan Hojlund

Selepas mencetak gol ke gawang Aston Villa ini, Hojlund mengaku ada kelegaan yang dia rasakan. Meski sudah mencetak gol di Liga Champions, bisa mencetak gol di Premier League memberikan rasa lega yang berbeda.
"Tentu saja ada kelegaan ketika bisa mencetak gol perdana di Premier League. Anda bisa melihat kelegaan itu dalam selebrasi yang saya lakukan. Saya juga senang bisa jadi penentu kemenangan tim," ujar Hojlund, dilansir Daily Mail.
2. Selalu berjuang di tengah situasi sulit

Mantan bek MU, Paul Parker, mengaku salut dengan perjuangan Hojlund. Dia melihat sosok asal Denmark itu tetap berjuang di tengah segala sulit. Dia juga tidak menunjukkan kemarahan kepada rekan setimnya.
"Saya rasa dia frustrasi dengan rekan-rekannya karena tak memberinya kondisi terbaik untuk mencetak gol-gol. Hal baiknya adalah, dia tak menunjukkannya di lapangan, dan dia tak pernah bersikap seperti diva," ujar Parker.
3. Pentingnya dukungan rekan setim untuk Hojlund

Upaya menutup tutup botol Hojlund ini tidak bisa dilakukan oleh Hojlund seorang diri. Perlu dukungan dari rekan-rekan setimnya di MU, agar tutup botol itu tetap terbuka. Hojlund juga harus berani bersikap lebih egois.
"Saya merasa dia harus lebih egois. Dia harus bilang ke Rashford dan Garnacho untuk mengoper setiap kali ada kesempatan. Para pemain MU lain harus terus memberi Rasmus Hojlund umpan apik, laiknya kami mengumpan Eric Cantona dulu," kata Parker.