5 Kelebihan dan Kekurangan itel P65, Hadirkan Fitur Unik
itel sebagai produsen smartphone murah tak henti-hentinya membuat kejutan di pasar Indonesia. Kali ini itel Indonesia merilis itel P65 pada 18 Agustus 2024. Ini adalah HP entry-level yang menjadi penerus itel P55 NFC. Smartphone ini menarik untuk dibahas karena lagi-lagi menawarkan spesifikasi mumpuni di kelasnya.
Meski belum diketahui berapa harga resminya, namun itel P65 diperkirakan akan dibanderol di kisaran harga yang tidak jauh berbeda ketika itel P55 NFC pertama kali diluncurkan, yaitu sekitar Rp1,4 jutaan. Nah, seperti apa kelebihan dan kekurangan itel P65? Apakah itel P65 ini layak pilih sebagai HP terbaik di kelas low-end? Yuk, langsung saja kita cari tahu!
1. Desain futuristik elegan dengan peningkatan di sektor layar
itel P65 hadir dengan desain cukup berbeda dengan itel P55 NFC yang tampak meniru iPhone. itel P65 mengusung desain futuristik layaknya seri Infinix Note GT. Tentu saja, desain seperti ini memberikan sesuatu yang fresh di jajaran HP murah itel. Selain itu, terjadi peningkatan kualitas di sektor layar. Walaupun layar itel P65 masih menggunakan panel IPS beresolusi HD+, tetapi refresh rate-nya kali ini meningkat menjadi 120Hz. Peningkatan kualitas layar ini menjadikan itel P65 semakin nyaman saat digunakan scrolling aplikasi media sosial dan bermain game.
2. Dukungan chipset Unisoc T615 yang lebih mumpuni dibanding pendahulunya
itel P65 hadir dengan prosesor Unisoc T615. Ini adalah peningkatan dari itel P55 NFC yang masij mengandalkan Unisoc T606. Prosesor Unisoc T615 adalah prosesor terbaru yang menjanjikan performa lebih mumpuni untuk HP di kelas harga Rp1 jutaan.
Untuk RAM, salah satu varian yang dikonfirmasi akan masuk ke Indonesia adalah 8/128GB. Di sisi perangkat lunak, itel P65 menggunakan itelOS 14 yang berjalan dengan sistem operasi Android 14. Sayangnya, chipset yang dipalai itel P65 ini masih kalah kualitasnya jika dibandingkan itel P55 5G yang menggunakan MediaTek Dimensity 6080. Kelebihan lainnya adalah masih tersedianya slot untuk kartu MicroSD.
3. Fitur unik berupa tambahan kapasitas baterai sebesar 2400mAh
Di sektor daya, itel P65 sebenarnya punya kapasitas baterai yang sama dengan pendahulunya, yakni 5000mAh, ditambah pengisian cepat 18W. Akan tetapi, di sini itel P65 membawa fitur unik berupa tambahan kapasitas baterai sebesar 2400mAh dari powerbank yang menyatu dengan bonus casing. Ini adalah fitur yang cukup inovatif untuk smartphone di kelas entry-level. Bahkan fitur tersebut mungkin menjadi yang pertama hadir di pasar HP low-end Indonesia.
4. Fitur lainnya tak jauh berbeda dengan itel P55 NFC
Beralih ke poin kekurangan, itel P65 tidak memiliki peningkatan di fitur lain dibandingkan pendahulunya. Sensor sidik jari masih berada di tombol power, karena layarnya sendiri belum AMOLED. Di sektor fotografi juga tidak terlalu istimewa karena speknya sama dengan itel P55 NFC, yakni kamera depan 50MP, ditambah 8MP kamera swafoto. Meski begitu, hal ini terbilang wajar mengingat harga itel P65 yang bersahabat.
5. Jaminan pembaruan perangkat lunak belum diketahui
Sama seperti itel P55 NFC, jaminan pembaruan perangkat lunak untuk itel P65 juga belum diketahui kepastiannya. Di laman resminya, juga tidak terdapat keterangan bahwa itel P65 akan mendapatkan pembaruan versi sistem operasi dan perangkat lunak. Padahal merek lain seperti Xiaomi dan realme, mereka selalu menjanjikan pembaruan perangkat lunak selama kurun waktu tertentu, bahkan untuk HP di kelas low-end sekalipun. Meski begitu, itel P65 punya fitur unggulan seperti optimasi game, dan lain sebagainya.
Dari pembahasan singkat kelebihan dan kekurangan itel P65, bisa disimpulkan kalau itel P65 layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu HP terbaik di rentang harga Rp1 jutaan. HP ini menjanjikan performa gaming mumpuni di kelasnya, dengan fitur unik berupa tambahan kapasitas baterai. itel P65 sendiri meluncur di Indonesia pada 18 Agustus 2024. Bagaimana menurutmu, apakah itel P65 juga akan laris manis seperti itel P55?
