ASUS Vivobook Go 14 vs Go 15, Duel Laptop Murah untuk Pelajar 2025

Seperti kebanyakan laptop ASUS terbaru lainnya, baik Vivobook Go 14 dan Go 15 sudah memiliki bodi yang kokoh bersertifikasi standar militer. Meski begitu, perbedaan mulai muncul saat keduanya mengusung ukuran bodi dan layar yang berbeda. Pada ASUS Vivobook Go 14 E1404FA hadir menggunakan luas layar 14 inci dalam bodi ringkas berdimensi 32,55 x 21,39 x 1,79 cm dan bobot hanya 1,38 kg. Ukuran ini tentu tergolong sangat nyaman untuk dibawa ke kampus, kafe, atau perjalanan kerja. Pilihan warnanya juga beragam sehingga memberi kesan modern sekaligus stylish, meliputi cool silver, mixed black, dan green grey.

Sedangkan ASUS Vivobook Go 15 hadir dengan layar lebih lega, yakni 15,6 inci dalam bodi berdimensi 36,03 x 23,25 x 1,79 cm dan bobot sekitar 1,63 kg. Meski sedikit lebih berat dibanding varian 14 inci, desainnya tetap tipis sehingga masih nyaman untuk dibawa beraktivitas sehari-hari. Kelebihan dari dimensi yang lebih luas ini adalah kehadiran NumPad pada keyboard membuatnya sangat membantu bagi pelajar maupun mahasiswa yang kerap berurusan dengan aplikasi berbasis angka, seperti Excel atau software akuntansi. Sementara pilihan warnanya hanya ada dua, yaitu cool silver dan mixed black.

Setelah mengetahui perbedaan desain, mari lanjut soal kualitas visualnya. Secara komposisi, kedua laptop ini menggunakan fitur pendukung yang sama, meliputi panel IPS FHD (1920 x 1080 piksel) dengan refresh rate 60Hz, kecerahan 250 nits, color gamut 45 persen NTSC, dan anti glare. Kemampuan layar seperti ini sebenarnya sudah cukup untuk aktivitas produktivitas, menonton film, hingga meeting online. Namun, ia kurang ideal jika digunakan kegiatan kreatif yang menuntut akurasi warna tinggi. 

Perbedaan paling mencolok terletak pada ukuran layar. ASUS Vivobook Go 14 hadir dengan layar 14 inci yang ringkas sehingga lebih praktis untuk mobilitas tinggi dan mudah dimasukkan ke dalam tas tanpa memakan banyak ruang. Sementara itu, Vivobook Go 15 menawarkan layar 15,6 inci yang terasa lebih lega saat digunakan untuk multitasking, seperti membuka banyak tab browser sekaligus atau mengolah dokumen besar. Dengan kata lain, pilihan terbaik kembali ke kebutuhanmu, apakah lebih mementingkan portabilitas atau justru kenyamanan ruang kerja ekstra.

Bukan hanya soal kualitas layar, ASUS Vivobook Go 14 dan Go 15 juga kompak dalam hal performa. Keduanya ditenagai AMD Ryzen 5 7520U dengan kecepatan hingga 4,3 GHz (4-core dan 8-threads) yang dipadukan bersama AMD Radeon graphics terintegrasi. Untuk laptop kelas entry level, performanya sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas harian, mulai dari browsing, mengetik, rapat online via Zoom, hingga pekerjaan kantor ringan.

Namun, ada satu catatan penting. ASUS membekali keduanya dengan RAM LPDDR5 yang sudah tertanam langsung tanpa slot tambahan, begitu pula pada penyimpanan internal. Artinya, kamu tidak bisa melakukan upgrade setelah membeli. Meski begitu, kapasitas 16GB RAM dan 512GB SSD PCIe 3.0 yang tersedia sebenarnya sudah memadai untuk kebutuhan standar sehingga mereka tetap setara dalam hal performa.

Meski berbeda ukuran, ASUS tetap menyamakan kapasitas baterai pada keduanya, yakni 42Whr dengan adaptor 45W. Memang bukan yang paling awet di kelasnya, tetapi ASUS menyebutkan daya tahan ini sudah cukup menunjang aktivitas harian, seperti mengetik, browsing, atau rapat online. Bagi mahasiswa maupun pekerja kantoran yang lebih sering berada dekat colokan listrik, hal ini tentu bukan kendala besar.

Hanya saja, ada perbedaan kecil yang patut diperhatikan. Karena layar Vivobook Go 15 lebih luas, konsumsi dayanya pun tentu sedikit lebih tinggi dibandingkan Go 14. Jadi, buat kamu yang mencari laptop dengan penggunaan baterai lebih efisien saat mobile, Vivobook Go 14 bisa jadi pilihan lebih hemat energi.

Lagi-lagi, ASUS membekali Vivobook Go 14 maupun Go 15 dengan fitur serupa. Keduanya hadir dengan kamera 720p HD lengkap dengan privacy shutter dan fingerprint sensor, fitur keamanan yang jarang ditemukan pada laptop entry level lain. Untuk konektivitas modern, keduanya sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 sehingga membuatnya siap menghadapi kebutuhan jaringan cepat masa kini.

Port yang tersedia juga masih sama, mencakup 1x USB 2.0 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 1x HDMI 1.4, 1x Audio Jack 3.5mm, dan 1x DC-in. Membandingkan harga, ASUS Vivobook Go 14 dibanderol sekitar Rp7,7 jutaan dan ASUS Vivobook Go 15 sedikit lebih mahal di kisaran Rp8 jutaan. Selisih harga ini memang tidak terlalu jauh, tapi bisa jadi pertimbangan bila anggaranmu terbatas. 

Kalau kamu mengutamakan laptop ASUS entry level terbaik untuk mobilitas, ringan, dan praktis, maka ASUS Vivobook Go 14 jelas lebih worth it. Namun, kalau kamu butuh ruang layar lebih besar untuk multitasking, bekerja dengan dokumen panjang, atau sekadar ingin pengalaman menonton lebih lega, maka ASUS Vivobook Go 15 adalah jawabannya. Jadi, pilihan antara ASUS Vivobook Go 14 vs Go 15 kembali pada gaya penggunaanmu. Apakah kamu lebih suka laptop kompak yang mudah dibawa atau layar besar guna mendukung produktif extra?