Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baterai Besar Tak Jamin Smartphone Menyala Lama, Ini 7 Penjelasannya

theverge.com

Kalian sadar tidak kian hari produk smartphone menawarkan daya baterai yang semakin besar? Dulunya yang satu smartphone hanya memiliki 1.000 mAh atau malah kurang, sekarang rata-rata sudah mendapatkan baterai 4.000 mAh. Lucunya, ternyata besarnya daya baterai tersebut tidak menjamin smartphone-mu bisa menyala lebih lama.

Contoh konkretnya adalah hape Nokia 101 yang daya baterainya cuman sekitar 700 mAh, bisa bertahan hingga satu minggu tanpa diisi ulang sama sekali. Mengapa bisa begitu? Berikut ini penjelasannya.

1. mAh mengindikasikan tenaga baterai untuk tiap jam

wccftech.com

Banyak yang tidak memahami mAh itu apa. mAh adalah singkatan dari miliampere per hour atau miliampere per jam. Jika sebuah baterai tertulis 1.000mAh, itu artinya baterai tersebut bisa menyediakan 1 mA untuk 1.000 jam. Akan tetapi, 1.000mAh yang memberikan arus sebesar 2 mA hanya bisa bertahan 500 jam.

Ditarik dari sini, seharusnya kamu bisa paham mengapa satu smartphone tidak akan bertahan selama 500 atau 1.000 jam mengingat arus yang digunakan tidak hanya 1 atau 2 mA saja.

2. Lama tidaknya baterai bertahan tergantung dari apa yang ditenagai

hardwarezone.com.sg

Hardware smartphone-mu merupakan penentu seberapa lama bateraimu bisa menjamin lama smartphone-mu menyala. Salah satunya adalah masalah prosesor. Dikatakan prosesor kelas menengah ke bawah menghabiskan lebih sedikit tenaga ketimbang prosesor kelas atas.

Itu artinya performa smartphone yang lebih baik membutuhkan tenaga yang lebih banyak. Jika kamu bertanya mengapa smartphone premium selalu cepat mati, maka ini jawabannya.

3. Oleh karena itu, prosesor kelas menengah jauh lebih hemat baterai ketimbang kelas atas

androidauthority.com

Memilih smartphone kelas menengah dengan baterai besar adalah pilihan terbaik bagimu yang mengandalkan lamanya suatu smartphone menyala. Exynos 980 dan Snapdragon 765G adalah pilihan yang cocok. Performa smartphone tetap berjalan cukup kuat dan lancar dalam menjalankan aplikasi ringan tanpa perlu menghabiskan banyak tenaga.

4. Fitur-fitur smartphone yang menyala juga menjadi penentu

assurancesoftware.com

Ada kalanya hardware tersebut pun masih terbebani dengan software yang kamu gunakan. Fitur-fitur yang sekiranya menyala terus tanpa henti, memberikan notifikasi di tiap waktu, bisa menjadikan smartphone cepat mati walaupun memiliki baterai besar. Alasannya adalah karena smartphone bekerja terus.

5. Menggunakan koneksi 5G

usatoday.com

Teknologi terbaru dalam urusan komunikasi adalah jaringan 5G. Jaringan ini dikenal memiliki berpuluh-puluh lebih cepat ketimbang 4G. Namun di sisi lain, penggunaan 5G juga menuntut baterai smartphone-mu lebih cepat habis.

Info dari Lu Weibing, Redmi general manager, penggunaan 5G membebani smartphone 20 persen lebih banyak dari 5G. Jadi jangan kaget jika mereka yang menggunakan 4G punya daya tahan baterai yang lebih lama.

6. Bahkan software utama smartphone bisa menentukan penggunaan daya baterai

androidpit.com

Percaya tidak percaya, software utama yang dipasang dalam smartphone seperti iOS atau Xiaomi MIUI menentukan masalah lama baterai tersebut bisa menyala sekalipun ukurannya besar. Beberapa alasannya adalah tiap software memiliki kemampuan yang berbeda dalam memberikan user interference. Sebagai contoh dikatakan EMUI Huawei jauh lebih menguras tenaga ketimbang ONE UI milik Samsung.

7. Kesimpulannya smartphone dengan baterai kecil pun bisa jadi lebih tahan ketimbang smartphone berbaterai besar

androidauthority.com

Situs Android Authority pernah membuat perbandingan ketahanan lama baterai suatu smartphone. Percobaan tersebut menemukan jika smartphone berdaya baterai lebih kecil ternyata bisa tahan lebih lama ketimbang yang besar.

Dari sini kamu bisa menyimpulkan, jika ingin mencari smartphone yang tidak mudah mati, jangan melihat dari aspek baterainya saja, tetapi juga keseluruhannya. Mulai dari UI, prosesor yang digunakan, sampai dengan fitur-fitur khusus dari smartphone itu.

Ketimbang tergoda dengan gimmick baterai besar, mengapa kamu tidak melakukan riset dengan membaca review-review terlebih dahulu? Itu akan jauh lebih baik untuk meyakinkanmu mana smartphone yang lebih bertahan lama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abraham Herdyanto
EditorAbraham Herdyanto
Follow Us