Infinix Hot 50 Pro+ vs TECNO Spark 30 Pro, Duel Sesama Helio G100

Infinix Indonesia akan meluncurkan Infinix Hot 50 Series pada 24 Oktober 2024. Salah satu seri yang akan diperkenalkan adalah Infinix Hot 50 Pro+. Smartphone tersebut menjadi salah satu perangkat yang ditenagai prosesor MediaTek Helio G100. Tentu ini sangat menarik, karena akhirnya Helio G99 mulai ditinggalkan setelah dipakai oleh banyak perangkat selama kurang lebih dua tahun.
Namun, smartphone dengan Helio G100 bukan hanya Infinix Hot 50 Pro+, tapi juga TECNO Spark 30 Pro yang sudah rilis global pada bulan September tahun ini. Meskipun TECNO Spark 30 Pro belum meluncur di Indonesia, tapi tetap menarik untuk membandingkannya dengan Infinix Hot 50 Pro+. Walaupun menggunakan chipset yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan. Mari kita bahas komparasi antara Infinix Hot 50 Pro+ vs TECNO Spark 30 Pro secara lengkap di bawah ini.
1. Perbedaan desain belakang cukup mencolok

Desain belakang kedua HP ini tampil cukup fresh, alih-alih meniru iPhone yang sudah terlalu banyak diadopsi sejumlah smartphone rilisan tahun 2024. Desain modul kamera Infinix Hot 50 Pro+ disusun secara vertikal dengan bentuk lensa mengotak. Di sisi lain, modul kamera belakang TECNO Spark 30 Pro tampil membulat di sebelah kiri, dengan susunan lensa ditaruh secara simetris. Keduanya memberikan kesan elegan dan orisinil.
2. Layar Infinix Hot 50 Pro+ dilengkapi fitur always-on-display

Di sektor display, kedua HP ini sama-sama menggunakan panel AMOLED 6,78 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Di sini TECNO Spark 30 Pro menghadirkan tingkat kecerahan puncak 1700 nits. Namun, Infinix Hot 50 Pro+ punya kelebihan dengan hadirnya proteksi Corning Gorilla Glass 5 dan dukungan fitur always-on-display. Selain itu, kedua HP ini menawarkan desain kamera depan bergaya punch-hole.
3. Sama-sama menggunakan chipset MediaTek Helio G100

Kedua perangkat ini dipersenjatai Helio G100. Seperti diketahui, Helio G100 adalah penerus dari Helio G99. MediaTek Helio G100 merupakan chipset gaming yang dirancang untuk performa tinggi. Chipset ini memiliki CPU octa-core dengan dua inti Cortex-A76 2,2 GHz dan enam inti Cortex-A55 2,0 GHz. Selain itu, Helio G100 menggunakan GPU Mali-G57 MC2 yang mendukung memori LPDDR4X serta penyimpanan UFS 2.2. Dengan kata lain, Helio G100 membawa peningkatan dari Helio G99, walaupun tidak terlalu signifikan.
4. Resolusi kamera TECNO Spark 30 Pro lebih besar

Infinix Hot 50 Pro dibekali kamera belakang 50MP, ditambah lensa bonus yang tidak disebutkan resolusinya. Kamera depan Infinix Hot 50 Pro+ beresolusi 8MP dengan LED flash yang berfungsi untuk swafoto dan video call. Di sisi lain, TECNO Spark 30 Pro menawarkan kamera belakang lebih besar dengan 108MP, ditambah lensa bonus. Sedangkan resolusi kamera depannya juga lebih besar dengan 13MP, ditambah dual LED flash. Meski begitu, perbandingan kualitas sebenarnya dari sebuah kamera smartphone harus diuji secara langsung.
5. Infinix Hot 50 Pro+ punya fitur bypass charging

Baik Infinix Hot 50 Pro+ maupun TECNO Spark 30 Pro, keduanya dibekali baterai 5000mAh dengan fast charging 33W. Hal yang membedakannya adalah Infinix Hot 50 Pro+ sudah mendukung bypass charging. Kedua HP ini menawarkan keamanan autentikasi pemindai sidik jari di bawah layar, NFC, audio jack 3,5mm, dan slot memori eksternal. Untuk fitur lainnya, Infinix Hot 50 Pro+ menghadirkan kecerdasan buatan bernama Infinix AI dengan fitur kekiniannya.
Harga Infinix Hot 50 Pro+ belum diketahui karena baru akan diperkenalkan di Indonesia pada 24 Oktober mendatang. Namun, baik Infinix Hot 50 Pro maupun TECNO Spark Pro diperkirakan akan dibanderol di kisaran Rp2 jutaan apabila sudah hadir di Tanah Air. Menurut GSMArena, keduanya menawarkan varian RAM 8/128GB dan 8/256GB.
Dari perbandingan Infinix Hot 50 Pro+ vs TECNO Spark 30 Pro, dapat dilihat kalau kedua perangkat ini sangat bersaing satu sama lain. Infinix Hot 50 Pro+ menang di sisi layar dan fitur bypass charging, sedangkan TECNO Spark 30 Pro unggul dalam resolusi kamera. Bagaimana nih, menurutmu?