vivo X200 Pro dibekali 200 MP ZEISS APO Telephoto Camera (vivo.com)
vivo X200 Pro hadir membawa tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera belakangnya terdiri atas kamera utama 50 MP (f/1.6), kamera tele 200 MP (f/2.7), serta kamera ultrawide 50 MP (f/2.0). Kamera depannya beresolusi 32 MP, bukaan f/2.0. Seluruh kamera belakang mendukung autofokus. Fitur OIS (Optical Image Stabilization) tersedia pada kamera utama dan tele. Kamera telenya memakai lensa periskop sehingga mampu melakukan zoom optik hingga 3,7x.
Secara hardware, hanya kamera utama dan tele yang mengalami pembaruan dibanding vivo X100 Pro. Kamera utama kini menggunakan sensor Sony LYT-818 menggantikan Sony IMX989. Meski ukuran LYT-818 sedikit lebih kecil (1/1,28 inci vs 1/0,98 inci), vivo dan Sony mengklaim kualitas hasil foto tetap setara atau bahkan lebih baik.
Untuk kamera tele, sensor yang digunakan adalah Samsung ISOCELL HP9 (1/1,4 inci). Ini termasuk besar untuk standar kamera tele. Focal length lebih pendek memangkas kemampuan zoom, namun, memberikan depth of field lebih luas sehingga membuat fokus lebih mudah menyebar ke area yang lebih lebar.
Kombinasi ukuran sensor besar dan resolusi 200 MP membuat kamera tele vivo X200 Pro sangat ideal untuk potret dan close-up tajam serta kaya detail. Ditambah Zeiss T coating* dan filter warna khas Zeiss, hasil foto minim flare dan tampak natural. Prosesor gambar vivo V3+ juga membantu menangani kondisi cahaya sulit.
Hasil jepretan vivo X200 Pro sangat memuaskan. Kamera utama mampu menghasilkan detail tinggi dan warna cerah, baik saat siang maupun malam. Saturasinya pas, tidak over-sharpened, dan rentang dinamis tetap luas berkat kemampuan HDR yang mumpuni. Kamera tele-nya pun impresif. Hasil foto konsisten, noise minim, dan white balance terjaga. Karakter warnanya pun senada dengan kamera utama. Jadi tanda sistem kamera flagship kelas atas.
Di sisi lain, iPhone 15 Pro Max mengusung kamera utama 48 MP, bukaan f/1.78. Kemungkinan besar iPhone 15 Pro Max memakai Sony IMX903. Secara default, kamera ini menangkap foto 24 MP, namun, bisa memotret dalam resolusi 48 MP menggunakan format HEIF, JPG, atau ProRAW untuk editing profesional.
Apple menawarkan tiga pilihan focal length untuk kamera utama, yaitu 24 mm, 25 mm, dan 28 mm. Kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2, 1/2,55 inci) masih sama seperti pendahulunya, kini dilengkapi lapisan anti-reflektif yang diklaim meningkatkan performa HDR dan kemampuan low-light. Perubahan paling mencolok hadir pada kamera tele.
Untuk pertama kalinya, iPhone memakai sistem periskop 12 MP (f/2.8), dilengkapi 3D sensor-shift OIS dan focal length hingga 120 mm. Zoom optik kini mencapai 5x, naik dari sebelumnya 3x. Kamera depan tetap 12 MP (f/1.9), sudah mendukung autofokus dan OIS, fitur yang belum tentu hadir di semua flagship. Ciri khas Apple tetap dipertahankan. Kemampuan merekam video konsisten di semua kamera. Tiap kamera mampu merekam 4K 60 FPS dibekali penstabil serta mendukung mode sinematik hingga 4K 30 FPS.
Hasil foto iPhone 15 Pro Max tetap mengesankan. Warna terlihat realistis, konsistensi antar kamera sangat baik dan detail tetap terjaga meski di kondisi minim cahaya. Pemrosesan akhir pun terasa pas tanpa overexposure maupun overprocessing.