Kenapa Banyak Smartphone Android Meniru iPhone?

Bagi kamu para pecinta smartphone, pasti pernah melihat banyak HP Android yang mirip iPhone. Kemiripan tersebut bisa datang dari desain maupun fitur. Tak bisa dipungkiri jika iPhone saat ini seolah menjadi standar tertiggi hampir di semua aspek dalam industri ponsel pintar. Ketika pertama kali meluncur pada 2007, iPhone hadir sebagai HP layar sentuh pertama tanpa bantuan stylus. Inovasi iPhone ini kemudian diikuti oleh Android dengan hadirnya HTC Dream pada 2008.
Inovasi desain dan fitur hampir selalu diikuti oleh sejumlah produsen HP Android. Terbaru adalah tren desain kamera belakang boba yang menjamur di sepanjang tahun 2023 hingga kini. Lantas, kenapa, sih, banyak smartphone Android meniru iPhone? Yuk, kita cari tahu alasannya!
1. iPhone menjadi standar smartphone kelas premium

iPhone sering dianggap sebagai tolok ukur desain smartphone elegan dan minimalis. Desainnya simpel namun efektif karena berhasil memikat banyak pengguna. Ini membuat produsen Android terinspirasi dari desain iPhone untuk menarik minat konsumen yang menginginkan tampilan smartphone premium. Ketika era iPhone 4, tombol home fisik masih ada di perangkat. Desain iPhone 4 kemudian menginspirasi Samsung Galaxy S (2009) yang menghadirkan tombol home fisik di bagian tengah.
2. iPhone menerima penerimaan positif di industri gadget

Apple sering menjadi trendsetter di industri teknologi. Ketika mereka memperkenalkan desain baru seperti notch atau tata letak kamera tertentu, produsen Android sering mengikutinya karena tren tersebut terbukti laku di pasar. iPhone X adalah iPhone pertama yang menggunakan desain layar full view dengan notch di bagian atas. Setelah itu, sejumlah merek Android meniru desain ini hingga rasio layar smartphone 16:9 akhirnya ditinggalkan. Sebagian besar smartphone Android kini menggunakan desain layar punch hole yang merupakan modifikasi notch ala iPhone.
3. Bagian dari strategi komersial produsen HP Android

Sejumlah merek smartphone melakukan strategi komersial dengan mengikuti jejak Apple dalam hal inovasi dan fitur. Meniru elemen iPhone memungkinkan produsen Android menawarkan produk yang terlihat serupa dengan harga lebih terjangkau. Ini tentu dapat menarik konsumen yang ingin memiliki iPhone tetapi tidak ingin atau tidak mampu membeli perangkat Apple.
Selain itu, mengadopsi desain dan fitur yang sudah populer dapat mengurangi waktu dan biaya riset dan pengembangan. Upaya tersebut bisa mempercepat proses produksi dan peluncuran produk smartphone Android ke pasaran. Meski begitu, tidak semua merek HP Android saat ini meniru desain Apple, contohnya adalah Samsung yang memiliki ciri khas tiga kamera belakang yang disusun secara vertikal.
4. Pengaruh ekosistem teknologi Apple berdampak cukup besar

Apple kerap memperkenalkan teknologi baru yang mempengaruhi tren industri seperti penghapusan jack audio, pengenalan Face ID, atau layar penuh tanpa tombol fisik. Produsen Android cenderung mengadopsi tren ini untuk tetap relevan di pasar. Bahkan, saat Apple meniadakan charger dalam paket penjualan, produsen besar seperti Samsung pun ikut-ikutan melakukannya. Dalam hal prestise, iPhone memiliki citra sebagai smartphone premium bergengsi. Produsen HP Android kemudian menawarkan produk serupa, dengan harapan konsumen akan merasakan pengalaman mendekati iPhone.
Meski banyak smartphone Android meniru iPhone, tetapi beberapa produsen HP Android juga punya inovasi tersendiri seperti layar lipat atau teknologi kamera canggih. Bahkan, Apple saat ini belum berencana untuk membuat smartphone layar lipat yang populer kalangan pengguna Android. Sebagai pengguna Android, apakah kamu lebih suka HP yang mirip iPhone atau sebaliknya?