Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbandingan Watch OS dan Wear OS, Wajib Tahu Sebelum Beli!

ilustrasi smartwatch (unsplash.com/Rachit Tank)
Intinya sih...
  • Watch OS eksklusif untuk Apple Watch, dengan desain elegan dan integrasi seamless ke ekosistem Apple.
  • Wear OS didukung oleh berbagai produsen, menawarkan variasi desain, kompatibilitas dengan Android dan iOS, serta antarmuka yang customizable.
  • Apple Watch memiliki kinerja stabil, aplikasi eksklusif terintegrasi dengan baik, namun baterai sering kali hanya bertahan satu hari. Sementara Wear OS memiliki variasi aplikasi dari Google Play Store, kinerja bervariasi tergantung pada perangkatnya, dan masa pakai baterai yang lebih baik.

Di tengah maraknya pilihan smartwatch di pasaran, dua sistem operasi utama yang mendukung perangkat ini adalah Watch OS dari Apple dan Wear OS dari Google. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. 

Watch OS, yang eksklusif untuk Apple Watch, telah mendapatkan reputasi sebagai sistem operasi yang intuitif, kaya fitur, dan terintegrasi dengan ekosistem Apple.

Di sisi lain, Wear OS, yang didukung oleh berbagai produsen seperti Samsung, Fossil, dan TicWatch, menawarkan fleksibilitas dan variasi yang lebih besar. Berikut 6 perbandingan perbandingan Watch OS dan Wear OS yang perlu kamu tahu. 

1. Desain dan kompatibilitas

ilustrasi Apple Watch (unsplash.com/Luke Chesser)

Watch OS

Apple Watch dikenal dengan desainnya yang elegan dan minimalis. Tersedia dalam berbagai model, seperti Apple Watch SE dan Apple Watch Ultra, setiap model menawarkan pilihan material berbeda seperti aluminium, stainless steel, dan titanium.

Apple juga menyediakan berbagai pilihan tali jam yang bisa diganti-ganti yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan sesuai keinginan mereka. Namun, Apple Watch hanya kompatibel dengan iPhone, sehingga pengguna Android harus mencari opsi lain.

Wear OS

Di sisi lain, Wear OS menawarkan lebih banyak variasi desain karena didukung oleh berbagai produsen seperti Samsung (Galaxy Watch), Fossil, TicWatch, dan banyak lagi. Dengan banyaknya pilihan ini, kamu bisa menemukan desain yang sesuai dengan selera pribadi, mulai dari sporty hingga yang klasik.

Selain itu, Wear OS kompatibel dengan perangkat Android dan iOS, meskipun fitur lengkapnya lebih optimal jika digunakan dengan perangkat Android. Fleksibilitas ini menjadikan Wear OS pilihan yang baik untuk pengguna yang tidak terbatas pada satu ekosistem. 

2. Antarmuka pengguna (UI)

Watch OS

Antarmuka Watch OS dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang seamless dan intuitif. Menggunakan Digital Crown untuk navigasi dan layar sentuh, pengguna bisa dengan mudah mengakses aplikasi, notifikasi, dan kontrol lainnya.

Antarmuka Watch OS terintegrasi dengan ekosistem Apple yang memberikan pengalaman konsisten dengan perangkat Apple lainnya, seperti iPhone dan Mac.

Wear OS

Wear OS menawarkan antarmuka yang lebih customizable dan fleksibel tergantung pada produsen perangkat. Wear OS terbaru telah mengalami banyak perbaikan yang membuatnya lebih responsif dan mudah digunakan.

3. Aplikasi dan integrasi

ilustrasi Garmin (unsplash.com/Gerardo Ramirez)

Watch OS

Apple Watch dengan Watch OS memiliki keunggulan dalam hal integrasi aplikasi dan ekosistem. Aplikasi eksklusif seperti Apple Fitness+, Apple Music, dan Apple Pay terintegrasi dengan sangat baik. 

Kamu bisa menggunakan Apple Maps untuk navigasi, mendengarkan podcast di Apple Podcasts, atau berolahraga dengan Apple Fitness+. Semua aplikasi tersebut dirancang untuk bekerja dengan ekosistem Apple. 

Wear OS

Wear OS memiliki kelebihan dalam hal variasi aplikasi yang ada di Google Play Store. Kamu bisa mengunduh berbagai aplikasi pihak ketiga seperti Spotify, Strava, dan WhatsApp.

Wear OS juga terintegrasi dengan layanan Google seperti Google Assistant, yang memungkinkan kamu mengontrol perangkat rumah pintar, mencari informasi, atau mengirim pesan dengan perintah suara. 

4. Kinerja dan baterai

Watch OS

Kinerja Watch OS sangat stabil berkat optimisasi perangkat keras dan lunak yang dilakukan oleh Apple. Apple Watch menggunakan chipset yang dirancang khusus, seperti S8, untuk memberikan performa yang lancar dan cepat.

Namun, berbagai review telah menyatakan bahwa masa pakai baterai Apple Watch sering kali hanya bertahan satu hari. 

Wear OS

Wear OS memiliki kinerja yang bervariasi tergantung pada perangkatnya. Model-model terbaru, seperti Samsung Galaxy Watch 6, menggunakan chipset yang kuat. Beberapa model Wear OS terbaru juga memiliki masa pakai baterai yang lebih baik, bahkan hingga beberapa hari. 

5. Fitur kesehatan dan kebugaran

penggunaan smart watch (pexels.com/@karolina-grabowska)

Watch OS

Apple Watch dilengkapi dengan berbagai fitur kesehatan dan kebugaran yang canggih. Fitur ECG memungkinkan kamu memantau aktivitas jantung. Pemantauan oksigen dalam darah dan deteksi jatuh menambah fitur keamanan dan kesehatan.

Apple Watch juga menyediakan pelacakan tidur, latihan, dan aktivitas harian yang terintegrasi dengan aplikasi Health di iPhone. Dengan Apple Fitness+, kamu bisa mengikuti berbagai program latihan yang dirancang untuk memanfaatkan sensor dan fitur Apple Watch. 

Wear OS

Sistem operasi ini menawarkan fitur kesehatan dan kebugaran yang komprehensif, meskipun kualitas dan variasi sensor bisa berbeda antar perangkat.

Misalnya, jam tangan dari Garmin lebih fokus pada aktivitas luar ruangan dengan sensor GPS yang sangat akurat dan fitur pelacakan aktivitas yang mendetail. Wear OS juga mendukung pelacakan tidur, latihan, dan aktivitas harian. 

6. Harga

Watch OS

Apple Watch cenderung berada di kisaran harga yang lebih tinggi, mencerminkan kualitas build dan fitur premium yang ditawarkan. Model dasar, seperti Apple Watch SE, lebih terjangkau dengan kisaran harga sekitar Rp2.499.000. 

Namun, model premium seperti Apple Watch Ultra bisa sangat mahal, dibanderol dengan harga sekitar Rp15.499.000. 

Wear OS

Wear OS, dengan variasi merek dan model, menawarkan pilihan yang lebih terjangkau hingga premium. Kamu bisa menemukan jam tangan pintar dari berbagai merek dengan harga yang sesuai dengan kantong kamu. 

Fleksibilitas ini tentunya memberikan keuntungan bagi pengguna yang ingin menyesuaikan perangkat dengan kebutuhan dan budget mereka. 

 

 


Memilih antara Watch OS dan Wear OS tergantung pada ekosistem teknologi yang kamu gunakan dan preferensi pribadi. Jika kamu pengguna iPhone yang mendambakan integrasi seamless, Apple Watch dengan Watch OS adalah pilihan tepat.

Namun, jika kamu menginginkan variasi desain, kompatibilitas yang lebih luas, dan pilihan harga yang beragam, Wear OS bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda Sudirman
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us