Perbedaan TECNO Seri Spark, POVA, Camon, dan Phantom
- TECNO Spark Series ditujukan untuk semua kalangan, dengan harga terjangkau dan spek menggiurkan
- TECNO POVA Series dirancang khusus untuk gamer dengan desain futuristik dan fitur gaming eksklusif
- TECNO Camon Series dibuat untuk pengguna yang hobi fotografi, dengan kamera berkualitas tinggi dan performa baik
- TECNO Phantom merupakan lini flagship dengan desain premium, performa tinggi, dan teknologi terbaru
Berdiri pada 2006, TECNO Mobile merupakan produsen telepon seluler yang kini menjadi bagian dari Transsion Holdings. Jauh sebelum masuk pasar Indonesia, TECNO sudah merambah pasar negara berkembang, khususnya di wilayah Afrika. Kini, mereka menjadi salah satu pemain penting dalam persaingan smartphone di Indonesia. TECNO sendiri melakukan debutnya di Indonesia pada 2020.
Saat ini TECNO punya empat seri smartphone yang punya target pasar berbeda. Keempatnya sukses dalam memberikan persaingan terhadap rival mereka, termasuk Xiaomi. Keempat seri tersebut adalah seri Spark, POVA, Camon, dan Phantom. Lantas, apa saja perbedaan empat seri ini? Mari bahas bersama-sama!
1. TECNO Spark Series ditujukan untuk semua kalangan
TECNO dikenal sebagai produsen smartphone yang memproduksi perangkat dengan harga terjangkau. Spark Series sendiri adalah seri kelas entry level sampai mid-range. Contoh smartphone entry level dari seri Spark adalah TECNO Spark Go 1. HP tersebut berhasil laris manis, karena harganya sangat terjangkau, namun, punya spek menggiurkan.
Ada juga Spark seri angka seperti Spark 10 dan Spark 20. Seri ini biasanya memiliki spesifikasi chipset lebih baik dari seri Spark Go. Kemudian, ada varian Pro yang diposisikan di segmen mid-range. Salah satu contohnya adalah TECNO Spark 20 Pro+ yang dipuji karena desain dan performanya. TECNO Spark Series merupakan lini produk yang ditujukan untuk pasar lebih luas. Desain yang dihadirkan juga simpel dan elegan.
2. TECNO POVA Series dirancang khusus untuk gamer
Berbeda dengan Spark Series, POVA Series datang sebagai HP yang dirancang untuk gaming. Tampilannya terlihat lebih berani dengan desain futuristik mecha. Lini produk POVA ditujukan untuk segmen anak muda yang hobi bermain game.
Seri ini pertama kali meluncur pada 2020 dengan perilisan TECNO POVA yang dibekali chipset MediaTek Helio G80. Spesifikasi yang dibawa biasanya lebih tinggi dari Spark Series varian standar. Selain itu, POVA Series juga menghadirkan fitur gaming eksklusif. Di tiap perilisannya, POVA Series selalu sukses mengingat pasar untuk gamer di Indonesia cukup besar. Sejauh ini, POVA Series telah berkolaborasi dengan Free Fire dan PUBG Mobile.
3. TECNO Camon Series dibuat untuk pengguna yang hobi fotografi
TECNO seri Camon adalah lini smartphone yang difokuskan pada keunggulan kamera. Seri ini menghadirkan sektor fotografi dan selfie dengan kualitas tinggi. Seri ini biasanya dilengkapi dengan kamera beresolusi besar, fitur AI kamera, dan teknologi pemrosesan gambar lebih canggih.
Selain kamera, Camon juga menawarkan layar lebar, desain stylish, serta performa cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. TECNO Camon cocok untuk pengguna yang mengutamakan hasil foto tajam dan jernih tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Contoh seri Camon adalah TECNO Camon 40 yang disambut sangat baik oleh para pecinta gadget karena hasil kameranya dianggap begitu baik untuk kelas harga Rp2 juta.
4. TECNO Phantom, seri flagship yang hadirkan HP lipat
Phantom Series merupakan lini flagship dari TECNO. Seri ini menawarkan desain premium, performa tinggi, dan fitur inovatif. Smartphone dalam seri ini biasanya dibekali chipset kelas atas, layar AMOLED berkualitas, serta kemampuan kamera profesional.
Seri Phantom juga sering menjadi tempat TECNO memperkenalkan teknologi terbarunya, termasuk smartphone lipat seperti Phantom V Fold2 5G. Seri ini dikhususkan bagi pengguna yang mencari pengalaman smartphone mewah dengan harga kompetitif dibanding merek flagship lainnya. Sejauh ini, seri Phantom yang masuk ke Indonesia adalah HP lipat TECNO Phantom V Flip 5G.
TECNO terus berkembang dan bersaing ketat dengan produsen smartphone lainnya di Indonesia. Sebenarnya, ada satu lagi seri TECNO yang dijual di pasar Afrika, yaitu POP Series. Namun, seri yang dikhususkan untuk segmen low-end tersebut tidak dijual di Indonesia.
