Samsung One UI 8 Update Audio Eraser di Notes dan Voice Recorder

Audio Eraser lahir dari kolaborasi antara Samsung Research dan Mobile eXperience (MX) Business. Fitur ini dirancang supaya bisa kamu gunakan secara langsung di perangkatmu. Jadi, kamu bisa mengedit audio secara real-time tanpa harus mengunggah data ke server eksternal. Selain berguna buat menjaga privasi pengguna, proses pengeditan seperti ini pastinya bakal lebih cepat dan efisien karena dilakukan on-device.

Pertama kali diperkenalkan di One UI 7 lewat Samsung Galaxy S25, Audio Eraser memanfaatkan teknologi AI buat menganalisis dan mengidentifikasi berbagai jenis suara dalam video. Mulai dari suara manusia, musik, angin, keramaian, suara alam, hingga suara latar. Setelah berhasil diidentifikas, selanjutnya kamu bisa mengatur volume suara tersebut sesuai kebutuhan atau langsung dihapus saja kalau memang dirasa mengganggu.

Kalau sebelumnya cuma tersedia di aplikasi Galeri, kini di One UI 8 kamu sudah bisa menemukan fitur Audio Eraser pada aplikasi Samsung Notes dan Voice Recorder. Setelah merekam suara di salah satu aplikasi tersebut, kamu bakal melihat tombol kecil Galaxy AI muncul di bawah rekaman. Selanjutnya, cukup ketuk tombol tersebut dan secara otomatis noise di latar belakang audio yang kamu rekam bakal dihapus.

Di aplikasi Galeri bawaan, Samsung juga melakukan penyegaran fitur Audio Eraser supaya makin gampang buat digunakan. Kini, kamu gak perlu lagi mengetuk tombol Galaxy AI dan masuk ke segmen khusus Audio Eraser saat mau mengatur volume setiap jenis audio. Kamu tinggal ketuk tombol Audio Eraser yang ada di pojok kanan bawah layar. Secara otomatis, noise di latar belakag audio dalam video tersebut bakal langsung terhapus.

Update fitur Audio Eraser ini diumumkan bersamaan dengan peluncuran smartphone layar lipat terbaru Samsung, yakni Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, dalam ajang Galaxy Unpacked yang digelar di New York, Amerika Serikat. Kedua perangkat flagship ini hadir dengan fitur Audio Eraser yang sudah ditingkatkan dan bisa langsung digunakan tanpa perlu instalasi tambahan.

Kabar baiknya, Samsung juga berencana buat menghadirkan fitur ini ke lebih banyak perangkat Galaxy lainnya. Pengguna flagship lawas bakal tetap kebagian update fitur ini lewat pembaruan software selama perangkatnya masih kompatibel. Penambahan kemampuan Audio Eraser ini diharapkan bisa berguna bagi para pembuat konten, jurnalis, dan siapa pun yang butuh audio berkualitas jernih.

Nah, dari uraian di atas, bisa diketahui kalau fitur Audio Eraser pertama kali diperkenalkan di One UI 7 dan hanya tersedia di aplikasi Galeri. Kini di One UI 8, fitur ini sudah tersedia di Samsung Notes dan Voice Recorder. Pengeditan berbasis on-device ini gak perlu mengunggah data ke server eksternal, jadi privasi kamu bisa dipastikan bakal aman. Bagaimana, tertarik untuk mencoba fitur ini?