Serunya Bikin Konten di Samsung Galaxy Tab S9 Series, Ini Tipsnya!

Sejak adanya platform media sosial, makin banyak orang yang menjajal profesi sebagai kreator konten. Hal tersebut lantaran media sosial seperti YouTube, TikTok, atau Instagram memungkinkan kita untuk menyebarkan konten kita seluas mungkin, tanpa terbatas lokasi.
Untuk menjadi kreator konten, salah satu skill yang perlu dipelajari adalah kemampuan untuk membuat konten, termasuk mengedit video. Nah pada Rabu (30/08/2023) kemarin, Samsung Indonesia menggelar media workshop bersama dengan Yudha T. Rizkianto (@alphaworks.id), seorang video creator profesional. Yuk belajar biar jadi konten kreator profesional!
Story jadi aspek penting dalam sebuah konten

Sebuah konten memang akan selalu mengandalkan aspek visual. Namun sebelum bikin kontennya, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan. Aspek tersebut adalah aspek cerita atau story. Ada banyak cara untuk mendapatkan ide cerita yang menarik.
"Kalau aku sih biasanya dengan scrolling komentar di media sosial. Ada banyak ide konten yang bisa digali dari sana," ujar @alphaworks.id
Setelah mendapatkan ide ceritanya, kita perlu mengembangkannya agar lebih menarik. Agar video punya storytelling yang efektif, video perlu diawali dengan hook yang kuat untuk menarik perhatian audiens terlebih dahulu.
Pada bagian tengah video, masukkan unsur konflik, tensi, atau suspense yang membuat audiens terus menonton, dan di akhir video, selesaikan konflik, sampaikan pesan, dan beri kesimpulan yang beresonansi dengan audiens. Nah kedekatan cerita inilah yang nantinya akan membuat audiens jadi merasa dekat cocok dengan konten kita.
Perhatikan setiap detail elemen saat bikin konten
Setelah ceritanya dapat, aspek lain yang tak kalah penting tentu adalah visualnya. Konten yang menarik secara visual akan menarik penonton, lebih mudah diingat, memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi, serta memberikan daya tarik estetis.
Untuk membuat visual yang memukau, kamu perlu fokus pada aspek-aspek berikut:
- Komposisi video
- Pencahayaan
- Warna
- Framing
- Menggabungkan grafik atau animasi yang relevan
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, konten yang dibuat akan lebih eye-catching sehingga audiens akan betah menonton konten yang kita buat.
Bikin konten jadi naik level dengan memaksimalkan editing

Di tahap mengolah ide menjadi karya, perlu ada proses editing agar konten yang dibuat bisa lebih engaging. Salah satu aplikasi editing yang bisa digunakan adalah LumaFusion. LumaFusion dapat membantu mengedit video dan membuat transisi di antara dua klip (video, foto, title, atau audio). Transisi tersebut akan membantu story telling lebih mengalir, juga dapat digunakan untuk memperkenalkan dan berpindah ke scene berikutnya, atau transisi ke fade-in atau fade out.
Selain itu, proses color grading juga penting untuk diperhatikan. Hal tersebut lantaran tak semua klip atau footage yang kita ambil punya tone warna yang sesuai dengan keinginan kita. Untuk membuat konten jadi lebih berwarna, kamu bisa menggunakan preset color grading yang sudah disediakan di aplikasi edit video seperti LumaFusion. Ingat, pemilihan color grading yang pas akan membuat konten jadi lebih hidup dan nyaman di mata!
Proses editing konten akan jadi lebih mudah dengan perangkat yang mumpuni. Samsung Galaxy Tab S9 Series yang sudah menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X akan memudahkan kita dalam hal membuat konten jadi lebih impresif, jernih dan hidup. Kualitas layar sejernih ini akan membantu kreator konten melihat detail dalam video dengan lebih jelas, termasuk shadow dan highlight.
“Proses mengedit video ini sangat menantang dan ini adalah perpaduan antara kecanggihan perangkat dan kreativitas. Kita sering terbentur pada situasi minimnya aplikasi pada satu perangkat. Galaxy Tab S9 Series adalah jawabannya. Dengan satu perangkat tablet, dukungan Galaxy Ecosystem, dan aplikasi seperti LumaFusion, membuat video jadi lebih mudah, hemat waktu, dan hasilnya bisa sekelas creator profesional,” ungkap Yudha.