Baru-baru ini karakter dari Ashley Graham dari game Resident Evil 4 remake sedang ramai dibicarakan oleh para gamer. Bagaimana tidak, di versi remake-nya ini, karakter Ashley Graham mengalami perubahan yang jauh berbeda dibandingkan versi original-nya.
Selain memiliki penampilan yang jauh lebih cantik, masih banyak perubahan dan fakta-fakta menarik mengenai putri dari presiden Amerika Serikat di dalam game tersebut. Simak fakta-fakta tersebut yang akan dijelaskan di bawah ini.
Di Resident Evil 4 remake, Ashley Graham awalnya memiliki kepribadian yang diliputi oleh rasa takut. Namun, seiring berjalannya permainan, Ashley berubah menjadi seorang gadis yang kuat, pemberani dan cerdas. Dia pernah mengatakan bahwa dia ingin menjadi satu team dengan Leon dan bukan sekedar seseorang yang harus diselamatkan oleh Leon.
Kepribadian kuatnya juga terlihat dalam adegan di mana Saddler mencoba mengendalikan tubuhnya untuk menembak Leon, tetapi dia berusaha untuk mengendalikan tubuhnya kembali agar tidak menembak Leon dan justru dia menembak musuh di samping Leon.
Berbeda dengan Resident Evil 4 versi original-nya, dalam versi remake-nya Ashley terlihat lebih mandiri dibandingkan dengan karakternya yang dulu. Ini dibuktikan, ketika Ashley berada di tempat yang cukup tinggi, dia bisa melompat sendiri dan menuruni tangga tanpa harus ditangkap oleh Leon setiap saat. Dan juga teriakan minta tolong Ashley yang membuat pemain kesal dengannya, sudah tidak ada lagi di versi remake ini.
Selain itu, karakter Ashley Graham sekarang lebih banyak membantu Leon, terutama pada cutscene. Pada saat Leon melawan Méndez, Ashley membantu Leon dengan memecahkan kaca jendela untuk membuat jalan keluar bagi Leon saat gedungnya mulai habis terbakar. Dia juga membantu Luis dan Leon untuk mencari jalan keluar dari kerumunan warga-warga yang sudah terinfeksi oleh parasit Las Plagas.
Meskipun penampilannya tidak jauh berbeda dengan versi originalnya. Namun, pemain dapat dengan mudah menemukan perbedaan dalam desain karakternya.
Pertama, potongan rambutnya lebih terlihat modern dengan model bob seleher. Kedua, pakaian berwarna orange Ashley dengan kombinasi rok kotak-kotak hijau, celana dan sepatu bot tinggi yang elegan dan tidak terlalu besar dibandingkan dengan versi original-nya.
Selain itu di awal permainan, Ashley memakai mantel orange yang kemudian mantel tersebut dilepas setelah diculik oleh anak buahnya Salazar.
Mungkin masih banyak yang belum menyadari kalau Ashley di versi remake tidak memiliki health bar. Meskipun dia tidak bisa mati karena darahnya habis, tetapi dia masih bisa mati jika tertembak oleh musuh dan membutuhkan bantuan untuk bangkit ketika terkena serangan.
Dengan mekanisme gameplay Ashley yang seperti ini, pemain akan merasa terbantu dan fokus untuk melindungi Ashley daripada pemain harus selalu melihat health bar Ashley dan menghabiskan first aid spray dan herb untuk menyembuhkannya.
Di versi original-nya, pemain bisa menyuruh Ashley untuk berdiam diri dan bersembunyi di mana pun saat ada musuh. Sedangkan saat tidak ada musuh, pemain bisa menyuruh Ashley untuk mengikuti dan selalu berada di dekat pemain.
Namun, berbeda dengan versi remake-nya, pemain bisa menyuruh Ashley berada di dekatnya atau menjauh dari pertempuran, tetapi dia tetap mengikuti Leon dan tidak bersembunyi. Meskipun ada scene di mana Ashley diharuskan bersembunyi di dalam loker, namun Ashley akan menunjukkan reaksi yang berbeda dan mempertanyakan saran yang diberikan Leon tersebut.
Dibalik penampilan Ashley Graham, ternyata model wajah dan tubuh Ashley berasal dari tubuh seorang model dan cosplayer, lho.
Model wajah dari Ashley Graham berasal dari wajah seorang model cantik asal Belanda yang bernama Ella Freya, sedangkan untuk model tubuh dari Ashley Graham berasal dari seorang cosplayer terkenal bernama Sophie atau biasa dikenal dengan nama PeachMilky.
Selain penampilannya Ashley, suaranya juga menjadi sorotan. Lalu sebenarnya siapa saja pengisi suara atau voice actor dari karakter Ashley?
Genevieve Buechner, seorang artis berasal dari Kanada yang merupakan pengisi suara dari Ashley Graham dalam versi bahasa inggris. Selain itu, Genevieve Buechner juga menjadi motion capture yang membuat gerakan dan ekspresi wajah dari karakter Ashley Graham.
Sedangkan untuk pengisi suara dalam bahasa Jepang diisi oleh suara Akari Kito. Akari Kito sendiri sudah sering menjadi pengisi suara dari berbagai anime dan game, seperti karakter Barbara dalam game Genshin Impact dan karakter Nezuko dalam anime Demon Slayer.
Dari fakta-fakta Ashley Graham di atas, selain memiliki penampilan yang lebih baik dan cantik, Ashley Graham di versi remake-nya lebih banyak membantu dan tidak terlalu beban bagi pemain, meskipun pemain harus selalu melindunginya. Namun, pemain hanya cukup menyusun strategi yang tepat agar Ashley tidak tertangkap atau mati oleh musuh. Jadi, Apa Ashley Graham sudah menjadi karakter favoritmu di seri Resident Evil?