7 Game Assassin's Creed Paling Underrated, Tidak Sejelek Itu!

- Seri Assassin's Creed memiliki beberapa game yang underrated
- Beberapa game seperti Rogue, Liberation, dan Revelations kurang diperhatikan pemain pada tahun rilisnya
- Game Mirage kembali ke pendekatan stealth namun kurang diminati pemain karena alasan cerita yang terlalu standar
Seri Assassin’s Creed hampir berusia 20 tahun dan memiliki sangat banyak game sehingga tak mengherankan jika beberapa diantaranya kurang begitu diperhatikan oleh para pemain. Seperti halnya seri game dengan format rilis tahunan, Assassin’s Creed juga tidak sekonsisten itu di mana ada cukup banyak gamenya yang masuk dalam kategori underrated. Alasannya beragam mulai dari masalah teknis yang mencederai gameplay hingga tertutupi oleh ketenaran game lain yang rilis di tahun yang sama. Berikut 7 di antaranya.
1.Assassin's Creed Rogue
Antusiasme pemain memuncak pada 2014 dengan hadirnya konsol generasi baru yang unjuk gigi di game-game Assassin’s Creed yang rilis tahun itu seperti Unity. Sayangnya, terlepas dari kontroversi yang menyertainya, mata semua pemain yang kala itu tertuju pada Unity membuat game Asasssin’s Creed lain seperti Rogue jadi tidak begitu dilirik pemain. Padahal, game ini membawa gameplay pertempuran kapal bajak laut yang tak kalah epik dari Black Flag dan cerita menarik di mana pemain berperan sebagai Templar alih-alih Assassin.
2.Assassin's Creed Liberation
Selain Unity dan Rogue, game Assassin’s Creed lainnya yang rilis di 2014 adalah Liberation. Sebagai game Assassin’s Creed pertama dengan protagonis wanita, agak disayangkan ketika melihat game ini kurang begitu diperhatikan pemain pada kala itu. Liberation sendiri menawarkan kota baru untuk pemain jelajahi yaitu New Orleans, dengan kisah politik di dalamnya, salah satu antagonis terbaik di serinya dan gambaran menarik tentang Amerika Serikat pra-Revolusi yang dipengaruhi oleh budaya Prancis.
3.Assassin's Creed Revelations
Trilogi Ezio di Assassin’s Creed sangat dicintai pemain, namun jika dibandingkan dengan dua game yang pertama, Revelations sebagai game ketiga sekaligus terakhir, kurang begitu diapresiasi. Padahal game ini mengajak pemain ke kota yang sangat menarik yaitu Istanbul, tak lama setelah runtuhnya Bizantium. Selain itu, jika dibandingkan dua pendahulunya, game rilisan 2011 ini memiliki cerita yang lebih matang secara emosional, dengan satu alur cerita terpenting yang mempengaruhi keseluruhan serinya.
4.Assassin's Creed Mirage
Setelah tiga game Assassin’s Creed yaitu Origins, Odyseey dan Valhalla yang terlalu berfokus pada mekanisme RPG, Ubisoft akhirnya mengembalikan serinya ke konsep yang seharusnya lewat Mirage di 2023. Game ini kembali ke pendekatan stealth dengan Baghdad sebagai kota utama, namun sayangnya, pemain kurang melirik game ini karena alasan cerita yang terlalu standar. Padahal, Basim merupakan protagonis utama yang menawan dan durasi gameplay singkat dari game ini membuatnya cocok untuk dimainkan pemula.
5.Assassin's Creed Freedom Cry
Assassin’s Creed IV: Black Flag dianggap sebagai salah satu game terbaik di serinya sehingga agak mengejutkan ketika ekspansi terpisahnya yaitu Freedom Cry, kurang begitu diapresiasi oleh para pemain meski dibintangi oleh salah satu protagonis paling menarik. Pada game ini, pemain berperan sebagai Adewale, seorang budak yang telah dibebaskan dan kini menjadi salah seorang Assassin dengan interpretasi yang jauh lebih nyata tentang etos utama Assassin yaitu kebebasan dan ketertiban.
6.Assassin's Creed Syndicate
Dulu, banyak pemain mendambakan London era Victoria sebagai latar untuk game Assassin’s Creed, namun ketika itu diwujudkan lewat Syndicate, pemain malah mengabaikannya. Sederhananya, game rilisan 2015 ini gagal mendapat pemain setia. Hal tersebut tentu saja memalukan mengingat Syndicate merupakan game Assassin’s Creed yang brilian dengan cerita berkesan dan dua protagonis utama yaitu Jacob dan Evie Frye yang masing-masing menawarkan playstyle berbeda.
7.Assassin's Creed Unity
Unity merupakan game Assassin’s Creed dengan peluncuran yang kacau karena berbagai masalah teknis yang mencederai pengalaman bermain secara keseluruhan. Game ini membawa pemain ke kota Paris selama Revolusi Prancis, memperkenalkan sistem parkour yang hingga kini masih terbaik di serinya dan menawarkan dunia dengan banyak kerumunan NPC yang mengesankan. Untungnya, Unity kini sudah lebih baik secara performa sehingga tidak ada salahnya untuk memberinya kesempatan lagi.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Assassin’s Creed paling underrated. Tertarik mencoba game-game di atas?