7 Game Soulslike Paling Seru untuk Dimainkan Secara Co-Op

Mode co-op di Demon’s Souls melibatkan pemain “tuan rumah” dengan Humanity yang meminta bantuan pemain lain yang berwujud Blue Phantom. Peran Blue Phantom disini adalah membantu pemain tuan rumah untuk terus maju melalui berbagai level dan mengalahkan musuh bos. Progress permainan seperti level yang sudah dilalui atau musuh bos yang sudah dikalahkan hanya akan diaplikasikan di dunia pemain tuan rumah. Selain mode co-op semacam itu, Demon’s Souls juga memiliki mode PvP yang tidak kalah seru dan menarik.

Lords of the Fallen memperkenalkan sejumlah ide baru terhadap mode co-op di game Soulslike, seperti dukungan untuk menghidupkan kembali pemain lain yang telah gugur. Namun seperti halnya Demon’s Souls, mode co-op di game ini juga melibatkan pemain tuan rumah yang mengundang pemain lain untuk melewati berbagai level dan melawan musuh bos bersama-sama. Namun yang menarik, pemain yang diundang bisa tetap tinggal di dunia pemain tuan rumah setelah mengalahkan bos, meski progress masing-masing pemain tetap terpisah.

Meski tidak sepopuler game Soulslike buatan FromSoftware, Wo Long: Fallen Dynasty tetap memperkenalkan banyak hal baru kepada pemain, termasuk cara baru untuk menikmati mode co-op yang ditawarkan. Mode tersebut jauh lebih accessible di game ini di mana pemain bisa langsung bermain secara co-op setelah tutorial selesai dan progress masing-masing pemain akan berjalan bersama alih-alih sendiri. Lalu, ada pula fitur membangkitkan pemain yang telah gugur, yang membuatnya sempurna untuk pemain yang masih awam dengan game Soulslike.

Bloodborne menyajikan pengalaman Soulslike yang lebih berbeda, dengan variasi build yang lebih sedikit namun punya combat yang lebih agresif dan cepat. Hanya ada sedikit fokus terhadap fitur multiplayer seperti mode co-op di game ini, namun Covenants masih disertakan meski hanya dengan lebih sedikit opsi. Jumlah maksimal pemain yang bisa bermain bersama adalah tiga pemain, termasuk pemain tuan rumah. Selain mode co-op, Bloodborne juga menawarkan mode PvE dan invasi.

Upaya pertama FromSoftware dalam mengimplementasikan konsep open world kedalam genre Soulslike terbukti berhasil lewat Elden Ring dan penggemar mode co-op sangat senang karena mode tersebut tetap disertakan di game ini. Salah satu peningkatan besar yang Elden Ring kedalam mode co-op di genre Soulslike yang diusungnya adalah penyertaan Summoning Pool yang tersebar di seluruh map. Fitur tersebut memungkinkan pemain untuk menawarkan bantuan secara co-op kepada pemain lain ke hampir setiap area di map.

Dark Souls 3 merupakan game ketiga sekaligus terakhir di serinya, yang menawarkan pengalaman multiplayer yang lebih matang. Game ini masih melanjutkan pendekatan co-op dari nenek moyangnya yaitu Demon’s Souls, sembari jadi lebih accessible bagi pemain awam. Covenants juga dipastikan kembali, di mana “faksi” tersebut menambah kedalam dan variasi gameplay ke pemain PvP maupun PvE. Sederhananya, Dark Souls 3 membawa penyempurnaan dari pendahulunya di setiap aspek, terutama multiplayer.

Meski punya sistem combat yang jauh lebih baik, Nioh 2 bisa dibilang bukan benar-benar sekuel untuk game pertamanya karena menjauh dari pendakatan yang lebih berfokus pada cerita di game pertamanya. Karenanya, cara terbaik untuk menikmati game ini adalah dengan memainkannya secara co-op. Mode co-op di game ini jauh lebih dalam dari Dark Souls atau Elden Ring, di mana pemain bisa bermain bersama dari awal hingga akhir permainan sembari berbagi progress permainan bersama-sama.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Soulslike paling seru untuk dimainkan secara co-op. Tertarik mabar salah satu game di atas dengan teman kamu?