7 Game Terbaik yang Terinspirasi Budaya Meksiko

Di Lara Croft and the Guardian of Light, pemain bisa memilih peran diantara Lara Croft atau seorang pejuang suku maya berusia 2,000 tahun bernama Totec. Meski peralihan perspektif kamera ke isometrik merupakan sesuatu yang baru di serinya, game ini masih tetap mempertahankan esensi petualangan melewati reruntuhan kuno, yang kali ini bertema peradaban Maya. Jika bosan bermain sendiri, pemain juga bisa memainkan game ini secara co-op untuk bersama-sama melewati makam tersembunyi dan lorong penuh jebakan

Awalnya dibuat sebagai simbol dosa yang terbuat dari bubur kertas yang nantinya dihancurkan oleh orang-orang beriman, pinata kini berkembang menjadi objek penuh warna berbentuk hewan yang dipukul menggunakan tongkat di berbagai perayaan. Di Viva Pinata: Trouble in Paradise, jauh dari kata berdosa. Faktanya, game ini mengajak pemain untuk mengolah taman mereka di surga untuk menampung sebanyak mungkin pinata dengan bentuk berbagai macam hewan mulai dari kuda, rakun, rubah, penguin hingga lebah.

Hanya ada sedikit game yang berlatar di Meksiko era modern, namun Mexico, 1921. A Deep Slumber menjadi salah satu diantaranya. Game ini mencoba untuk membahas pokok bahasan rumit tentang revolusi Meksiko, transisi menuju modernitas, kekerasan politik dan korupsi dari atas ke bawah. Game ini membekali pemain dengan kamera yang dapat digunakan untuk mengumpulkan petunjuk, melakukan interview dan mengungkap identitas dibalik pembunuh presiden. Game ini lebih dari sekedar game simulasi berjalan.

Mulaka adalah game yang mengajak pemain menyelami kisah dan pengetahuan hidup Tarahumara, suku yang tinggal di negara bagian Chihuahua di Meksiko Utara. Pada game ini, pemain berperan sebagai Sukuruame, dukun mistis siap tempur dalam misi untuk melawan kekacauan yang menghancurkan tanahnya. Lienzo selaku developer benar-benar berusaha untuk menggambarkan budaya suku Tarahumara secara akurat, mulai dari membuat kostum mencolok dan makhluk buas mistis hingga penggunaan bahasa Tarahumara itu sendiri.

Guacamelee! merupakan game brawler platformer dengan elemen Metroidvania yang penuh warna dan sarat akan humor lucu. Setelah dikirim ke dunia bawah setelah mencoba melindungi putri presiden, Juan Aguacate selaku protagonis diceritakan menemukan topeng ajaib yang menghidupkannya kembali dan mengubahnya menjadi seorang luchador legendaris. Juan bisa mempelajari teknik bertarung baru dan kekuatan traversal yang memungkinkannya untuk mengakses bagian baru di map dan menghabisi musuh dengan gaya.

Pemain yang jeli dengan arsitektur Mesoamerika pasti akan menyadari adanya kemiripan antara ras Deku di Woodfall Swamp dengan desain suku Aztec, Maya dan Olmec, terutama di Woodfall Temple, dungeon besar pertama yang menyerupai ziggurat cekung seperti piramida. Bagian dalamnya berisi patuh wajah dan jaguar yang mengingatkan pada peradaban Meksiko kuno. Tidak hanya itu saja, empat raksasa yang Link bebaskan di sepanjang permainan juga menyerupai Bacab, empat dewa kuno yang menopang langit di legenda suku Maya.

Grim Fandango mengikuti petualangan Manny Calavera, seorang pencabut nyawa sekaligus agen perjalanan bagi para arwah, dalam misi untuk menyelamatkan Mercedes “Meche” Colomar, seorang jiwa berbudi luhur dalam perjalanannya menuju tempat beristirahat dengan tenang. Game ini mengkombinasikan elemen kehidupan setelah kematian suku Aztec dengan gaya film noir yang terinspirasi oleh film-film klasik seperti The Maltese Falcon dan Casablanca. Pada 2015, game ini sempat mendapatkan versi remaster yang menyempurnakan semuanya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik yang terinspirasi budaya Meksiko. Ada game yang menarik perhatianmu?