7 Game RPG Klasik yang Jadi Inspirasi The Elder Scrolls IV: Oblivion

- Baldur's Gate menghidupkan dunia Dungeons & Dragons dalam game RPG digital
- Deus Ex mendefinisikan genre "immersive sim" dengan kebebasan bermain yang menjadi inspirasi bagi game lain
- Planescape: Torment membuktikan bahwa game bisa menyampaikan narasi emosional yang dalam, memberi pengaruh besar pada game RPG lain
Tidak mengherankan bahwa ketika The Elder Scrolls IV: Oblivion versi remake dirilis, semua mata pemain tertuju pada salah satu game RPG terbaik garapan Bethesda itu. Bagi banyak pemain, Oblivion menyajikan gameplay RPG yang inspiratif namun pada faktanya, game ini sendiri sebenarnya juga mengambil inspirasi dari beberapa game RPG klasik yang lahir terlebih dahulu.
Mulai dari game yang merevolusi bagaimana perspektif first-person di RPG bekerja hingga salah satu game RPG fantasi dengan penulis terbaik sepanjang masa, berikut 7 di antaranya.
1.Baldur's Gate
Baldur's Gate merupakan game klasik garapan BioWare yang berhasil menghidupkan kdunia Dungeons & Dragons (D&D) dalam format game RPG digital. Game ini tidak hanya sukses besar, tapi juga menjadi pintu masuk bagi banyak pemain baru ke dunia D&D. Kesuksesan Baldur's Gate juga memberi pengaruh besar terhadap game lain seperti The Elder Scrolls IV: Oblivion, terutama dalam desain perkembangan karakternya yang menekankan atribut utama dan skill pendukung. Game ini mudah dipahami oleh pemula, namun tetap punya gameplay mendalam untuk penggemar RPG yang suka mengoptimalkan skill karakter mereka.
2.Deus Ex
Meski genre “immersive sim” sudah ada sebelum tahun 2000, Deus Ex menjadi game yang kemudian mendefinisikan genre tersebut. Berperan sebagai protagonis bernama Denton, pemain diberi kebebasan untuk menyelesaikan misi dengan cara yang sesuai dengan kemampuan dan playstyle mereka. Kebebasan bermain yang ditawarkan Deus Ex menjadi inspirasi besar bagi banyak game setelahnya, termasuk seri The Elder Scrolls IV: Oblivion, terutama dalam desain misi yang terbuka seperti yang bisa pemain temukan di misi-misi Dark Brotherhood.
3.System Shock 2
System Shock 2 sebenarnya mendahului Deus Ex hampir setahun dan menjadi salah satu game immersive sim terbaik sepanjang masa. Game ini menggunakan desain sistemik di mana pemain harus mengandalkan interaksi antar sistem untuk mencapai tujuan di dalam stasiun luar angkasa tempat game ini berlangsung. Pendekatan serupa juga terlihat di The Elder Scrolls IV: Oblivion, terutama dalam misi Dark Brotherhood yang memberi pemain kebebasan mengenai cara membunuh, serta sistem pembuatan mantra dan ramuan yang memungkinkan kombinasi efek yang bisa mengubah playstyle pemain secara drastis.
4.Vampire: The Masquerade – Bloodlines
Seri Vampire: The Masquerade sempat mengalami masa-masa sulit, yang membuat para pemain sangat menginginkan game RPG berkualitas seperti yang ada di Vampire: The Masquerade – Bloodlines. Pada game ini, pemain berperan sebagai vampir baru yang harus berhadapan dengan situasi politik yang kompleks di dunia vampir, sembari menghadapi berbagai monster supernatural. Penulisan ceritanya sangat apik, menunjukkan bahwa genre seperti horor vampir (atau fantasi seperti The Elder Scrolls IV: Oblivion) tetap bisa serius dalam penulisannya, sembari tetap mempertahankan sisi jenaka dari masing-masing genre.
5.Planescape: Torment
Salah satu game yang sering dianggap sebagai game RPG dengan penulisan terbaik adalah Planescape: Torment. Di game rilisan tahun 1999 ini, pemain berperan sebagai The Nameless One, seorang tokoh misterius yang menjelajahi dunia dalam semesta Dungeons & Dragons untuk mencari jati dirinya. Dengan tema eksistensial yang kuat, ceritanya menunjukkan bahwa game bisa menyampaikan narasi emosional yang dalam. Karenanya, tak mengherankan jika kualitas penulisan game ini memberikan pengaruh besar terhadap game-game RPG lain, tak terkecuali The Elder Scrolls IV: Oblivion.
6.Fallout 2
Perdebatan soal mana game Fallout terbaik biasanya hanya melibatkan dua game Fallout saja yaitu Fallout dan Fallout 2. Namun, Fallout 2 seringkali dianggap sebagai yang terbaik karena berhasil memadukan humor konyol dan cerita emosional, serta menjadi inspirasi besar untuk Fallout: New Vegas. Selain itu, Fallout 2 juga membuktikan bahwa game RPG tidak harus sekadar soal angka dan item loot, tapi bisa menyuguhkan cerita yang menyentuh dan kompleks. Hal tersebut memengaruhi cara developer mendesain game RPG mereka, salah satunya Bethesda dengan The Elder Scrolls IV: Oblivion.
7.The Elder Scrolls III: Morrowind
The Elder Scrolls III: Morrowind merupakan game yang sangat berpengaruh dalam sejarah Bethesda Studios, terutama karena game ini membentuk pondasi dari pengembangan The Elder Scrolls IV: Oblivion. Morrowind berhasil menghadirkan dunia fantasi yang luas dan mendalam dengan tingkat detail yang belum pernah dieksekusi oleh game RPG lain sebelumnya. Banyak yang menganggap Oblivion sebagai penyempurnaan dari formula Morrowind, di mana game RPG fenomenal itu menyeimbangkan kompleksitas, kebebasan dunia terbuka, dan world-building yang mengesankan.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game RPG klasik yang jadi inspirasi The Elder Scrolls IV: Oblivion. Pernah memainkan salah satu game RPG klasik di atas?