Hall of Fame dan Fakta Menarik PMSL SEA Fall 2025 di Bangkok

PMSL SEA selalu menghadirkan tim-tim besar yang mencatatkan namanya di Hall of Fame. Pada tahun 2023, Alter Ego langsung mencetak sejarah dengan merebut dua gelar sekaligus di Spring dan Fall Split, berkat rotasi yang presisi serta permainan disiplin yang membuat mereka sulit dikalahkan. Namun, kejayaan AE kemudian digeser oleh BOOM Esports pada tahun 2024, di mana BOOM sukses menjuarai Spring dan Summer Split dengan gaya bermain agresif khas mereka. Dominasi BOOM sempat dianggap sulit digoyahkan, tetapi Vampire Esports dari Thailand berhasil membuktikan sebaliknya dengan menjuarai Fall Split 2024 melalui strategi late game control yang matang.

Memasuki tahun 2025, semakin banyak tim baru yang unjuk gigi. D’Xavier dari Vietnam berhasil menjadi kampiun di Spring Split dengan kekompakan tim yang luar biasa, diikuti oleh Eagle Esports yang tampil dominan di Summer Split lewat permainan seimbang antara agresif dan defensif. Catatan ini membuktikan bahwa tidak ada tim yang benar-benar mendominasi PMSL SEA dalam jangka panjang, karena setiap musim selalu melahirkan juara berbeda. Kini, semua mata tertuju pada Grand Finals Fall 2025 di Bangkok, untuk melihat siapa yang akan melanjutkan tradisi ini dan menambahkan namanya ke dalam deretan juara bergengsi PMSL SEA.

Selain tim juara, PMSL SEA juga selalu memberikan penghargaan individu kepada pemain yang tampil luar biasa. Nama Rosemary menjadi salah satu yang paling ikonis karena tercatat tiga kali masuk sebagai best player: pertama pada PMSL SEA Spring 2023, kemudian kembali di PMSL SEA Spring 2024, dan terakhir di PMSL SEA Summer 2025. Konsistensi Rosemary menunjukkan bahwa performa individu yang stabil bisa menjadi penentu keberhasilan tim.

Di sisi lain, banyak pemain lain juga meninggalkan jejak impresif di tiap musim. TonyK bersinar di PMSL SEA Fall 2023 dengan gaya bermain yang penuh percaya diri, sementara Yummy tampil dominan pada PMSL SEA Summer 2024. Lalu ada Levis yang mencuri perhatian di PMSL SEA Fall 2024 berkat kontribusinya sebagai playmaker, serta Satar yang membawa pengaruh besar bagi timnya di PMSL SEA Spring 2025. Kehadiran nama-nama ini membuktikan bahwa di balik kejayaan tim, ada individu dengan kemampuan luar biasa yang layak mendapat pengakuan.

Musim Fall 2025 akan menghadirkan persaingan yang lebih ketat dengan total 24 tim peserta. Menurut informasi dari Liquipedia, komposisi peserta terdiri dari 16 tim partner serta tim tambahan yang berhasil lolos dari turnamen PUBG Mobile National Championship (PMNC) Fall di tiap negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Hal ini membuat kompetisi menjadi semakin beragam dengan hadirnya kombinasi tim mapan dan tim pendatang baru yang ingin mengukir sejarah.

Tahapan turnamen dimulai dengan League Stage pada 10–21 September 2025, sebelum berlanjut ke puncak acara yaitu Grand Finals pada 26–28 September 2025 di CentralWorld, Bangkok. Dengan prize pool sebesar USD 200.000 atau sekitar Rp3,2 miliar, PMSL SEA Fall 2025 menjanjikan pertarungan penuh gengsi. Sistem yang digunakan pun semakin menarik, termasuk penerapan Match Point Rule serta Smash Rule yang membuat jalannya pertandingan lebih menegangkan. Format ini memungkinkan tim yang konsisten dalam perolehan poin eliminasi dan peringkat bisa lebih cepat mengunci peluang juara, sehingga strategi bertahan lama saja tidak akan cukup untuk memenangkan trofi.

Melihat Hall of Fame dan fakta menarik PMSL SEA Fall 2025 di Bangkok, jelas bahwa ajang ini selalu menghadirkan kisah penuh kejutan. Dari Alter Ego yang membuka dominasi, BOOM Esports dengan gaya agresif, hingga munculnya tim-tim baru seperti D’Xavier dan Eagle Esports yang meraih trofi, semua menambah warna persaingan di Hall of Fame. Begitu pula dengan deretan best player seperti Rosemary, TonyK, Yummy, Levis, hingga Satar, yang menunjukkan bahwa kualitas individu bisa menjadi kunci kemenangan tim.