5 Kesalahan Roamer Mobile Legends: Bang Bang, Pemula Wajib Tahu!
- Roamer harus menemani jungler saat farming di early game untuk memenangkan objektif dan membaca pergerakan musuh.
- Roamer harus membeli item roam dan memiliki kemampuan map awareness untuk membantu rekan setim yang tertekan di lane.
- Pemilihan build item dan emblem yang tepat, serta fokus pada menguasai objektif daripada mengejar kill, adalah kunci utama menjadi roamer yang jago.
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) memiliki lima role dalam setiap tim. Salah satunya yang paling krusial ialah roam. Sebagai roamer, kamu dituntut memiliki kemampuan multitasking yang baik, mulai dari membaca map, melakukan inisiasi, hingga melindungi rekan setim bila dibutuhkan.
Meski perannya sangat penting, banyak pemain enggan memilih role ini, apalagi saat bermain solo rank. Roamer tidak seperti jungler atau gold laner yang bisa mendapatkan MVP di setiap pertandingan. Selain itu, mereka harus punya kesabaran tinggi karena kontribusinya tidak selalu tercatat di statistik pertandingan.
Banyak roamer, khususnya pemula, sering melakukan kesalahan, baik kecil maupun fatal. Hal ini biasanya terjadi karena kurang memahami mekanik dasar roam yang baik. Kesalahan semacam ini memang wajar bagi para pemula, tetapi tetap harus diperbaiki agar kontribusimu benar-benar dirasakan tim.
Berikut beberapa kesalahan roamer di MLBB yang harus kamu pahami dan hindari.
1. Roamer membiarkan jungler farming sendirian di early game
Salah satu kecerobohan yang sering dilakukan roamer pemula adalah langsung mengikuti gold laner dan mengabaikan jungler. Hal ini biasanya terjadi karena arahan sistem MLBB yang secara otomatis mengarahkan roamer ke gold lane. Sekilas mungkin terlihat remeh, tapi dampaknya bisa fatal karena jungler-mu bisa dengan mudah di-ganking dan beresiko kalah dalam perebutan turtle dan lord.
Sebagai gantinya, prioritaskan untuk menemani jungler saat farming pertamanya di early game. Dengan begini, kemungkinan jungler mati dapat ditekan sekaligus memberi tim peluang lebih besar untuk memenangkan objektif. Selain membantu jungler, kamu juga bisa memanfaatkan momen ini untuk membaca pergerakan musuh di area hutan.
2. Roamer tidak membeli item roam
Secara harfiah, roamer berarti pengelana, yaitu hero yang kerap berpindah dari satu lane ke lane lain. Meski begitu, masih banyak pemain pemula belum memahami cara rotasi yang mengakibatkan performa tiap lane menjadi kurang maksimal. Dalam hal ini, kemampuan map awareness menjadi faktor kunci.
Seorang roamer harus jeli membaca situasi saat tim berada di laning phase. Jika ada lane yang tertekan, segera bergerak untuk membantu rekan setim. Bahkan jika datang agak terlambat, kehadiran roamer dapat membalikkan jalannya war.
3. Roamer salah memilih build item dan emblem
Banyak roamer pemula belum mengetahui tipe-tipe roamer di MLBB, yang terdiri atas damage roamer, defense roamer, dan healer roamer. Akibatnya, kesalahan dalam membangun build item masih sering ditemui, misalnya defense roamer malah membeli item damage alih-alih defense seperti Antique Cuirass dan Athena Shield. Ada juga healer roamer yang justru memakai emblem assassin atau marksman sehingga performanya tidak maksimal.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, pahami dulu jenis roamer yang ingin kamu gunakan dan kuasai. Setelah itu, kamu dapat mencari referensi di internet atau bereksperimen dengan build item dan emblem yang sekiranya cocok. Kamu juga perlu menyesuaikannya dengan komposisi hero lawan, misalnya jika lawan memiliki banyak hero dengan kemampuan regen, belilah item anti-regen seperti Dominance Ice atau Cursed Helmet.
4. Roamer terlalu sibuk mengejar kill
Banyak pemain mengira tugas roamer adalah mengumpulkan kill sebanyak mungkin. Faktanya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Jika tim unggul kill, tetapi kalah objektif, risiko terkena comeback akan semakin besar.
Ingat, inti peran seorang roamer adalah membuka jalan bagi tim untuk menguasai objektif, bukan sekadar mengejar kill. Karena itu, kamu harus tahu kapan harus bermain ofensif maupun defensif. Bakal jauh lebih berguna jika kamu menjaga jungler saat mengambil turtle, melindungi gold laner ketika push turret, serta membantu tim menguasai area lord.
5. Roamer jarang memberi update mengenai informasi musuh
Komunikasi adalah kunci utama untuk menjadi roamer yang jago. Namun, banyak pemain pemula melupakan hal ini sehingga sering tidak memberi informasi penting dan bahkan melakukan inisiasi saat rekan setim belum siap. Hal ini juga menjadi kendala ketika bermain solo rank yang minim koordinasi.
Untuk mengatasinya, kamu dapat memanfaatkan quick chat atau signal. Fitur ini berguna untuk memberi tahu posisi musuh, berkumpul untuk team fight, dan peringatan untuk mundur. Saat bermain dengan teman, komunikasi biasanya lebih lancar karena menggunakan fitur voice chat sehingga koordinasi bisa terjadi secara langsung dan spontan.
Jika kamu pernah melakukan kesalahan-kesalahan di atas, inilah saat yang tepat untuk berbenah. Rahasia untuk menjadi roamer MLBB andalan tidak lain adalah dengan memperbanyak latihan, belajar dari pengalaman, dan terbuka menerima masukan dari rekan satu tim.
