MVP adalah gelar yang diberikan kepada pemain paling berpengaruh saat pertandingan M5 World Championship. Gelar MVP ini ditentukan dari skor KDA terbaik, kontribusi team fight, damage terhadap turret, hingga jumlah damage yang diberikan.
Gelar MVP ini tak cuma diberikan kepada tim yang memenangkan pertandingan, tetapi juga tim yang mengalami kekalahan. Di fase grup M5 World Championship, ada deretan nama pemain teratas yang sukses beberapa kali menggondol gelar MVP ini. Siapa saja mereka?
Sanz adalah roster ONIC Esports asal Indonesia yang betugas sebagai mid laner. Seperti namanya, pemain ini sangat santai saat bermain sehingga jarang melakukan kesalahan. Dari enam pertandingan yang dia lakoni pada fase grup, Sanz meraih empat kali MVP. Sebagai seorang mid laner, tentu Sanz menggunakan hero yang bermain di mid lane seperti mage. Dari jumlah enam pertandingan yang dia lalui, hero terbanyak yang ia gunakan adalah Novaria sebanyak dua kali dan Valentina sebanyak dua kali.
Selanjutnya, ada Chibii, seorang jungler di tim Home Bois. Sama seperti Sanz, Chibii juga mendapatkan MVP sebanyak empat kali. Meski sangat berpengaruh ketika bermain, Chibii tidak bisa menggendong tim sehingga Home Bois mengalami kekalahan di dua pertandingan akhir fase grup. Chibii kerap menggunakan hero Joy sebagai jungler.
Super Marco adalah roster dari tim AP Bren. Tim asal Filipina ini sangat mendominasi Grup C dengan enam kemenangan secara berturut-turut. Dari enam pertandingan tersebut, Super Marco sebagai gold laner mendapatkan MVP sebanyak tiga kali. Claude adalah hero yang paling banyak digunakan oleh Super Marco.
Sunset Lover adalah salah satu pahlawan Deus Vult ketika mereka mengalahkan Home Bois pada pertandingan terakhir fase grup dengan skor 2-1. Tim ini juga berhasil melaju ke babak knockout berkat kemenangan tersebut. Dari total sembilan pertandingan yang ia jalani, Sunset Lover berhasil mengoleksi tiga kali MVP. Sebagai seorang mid laner, hero yang paling banyak dia gunakan adalah Novaria, yaitu sebanyak empat kali.
Terakhir, ada Tienzy, roster Fire Flux yang mendapatkan gelar MVP sebanyak tiga kali. ia berhasil mengantarkan tim asal Turki tersebut lolos ke babak knockout sebagai juara Grup B. Selama bertanding di fase grup, Tienzy yang berperan sebagai seorang jungler adalah pemain yang paling berpengaruh. Ketika bermain, hero andalannya adalah Baxia.
Sanz dan Chibii memang mengoleksi jumlah MVP yang sama, yaitu empat. Namun, Chibii tak bisa menambah jumlah MVP lagi karena timnya tidak lolos ke babak knockout. Sementara Sanz masih berpeluang besar menambah jumlah gelar MVP karena ONIC Esports masih terus melaju di M5 World Championship 2023.