Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sebab RRQ Kalah vs TLID di Semi Final Upper Bracket M6

RRQ Hoshi saat draft pick melawan TLID (instagram.com/@teamrrq)

Pertandingan babak knockout M6 World Championship 2024 sudah masuk hari ke-2. Terdapat laga paling menarik bagi pencinta Mobile Legends di seluruh Indonesia, yakni laga RRQ Hoshi vs Team Liquid ID. Laga tersebut berada di babak semi final upper bracket pada Knockout Stage. Pertandingan itu dimulai pada Minggu (8/12/2024) pukul 18.00 WIB.

Kedua tim asal Indonesia bertemu kembali, setelah terakhir kali jumpa di grand final MPL ID S14. Ini merupakan pertemuan pertama mereka di M6. Kedua tim Indonesia memperebutkan salah satu slot menuju final upper bracket di Knockout Stage. Hasilnya, RRQ Hoshi gagal melaju ke final upper bracket, dan Team Liquid ID yang akan jumpa Fnatic Onic PH di babak selanjutnya. Lantas, apa saja sebab RRQ kalah vs TLID di semi final upper bracket M6 Knockout Stage? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Draft pick dari RRQ Hoshi kalah total dari TLID pada game pertama dan objektif tertinggal jauh

Draft pick di game pertama (YouTube.com/MPL Indonesia)

Kesalahan pertama terjadi saat draft pick. Kedua tim tergolong tim kuat di M6 dan juga terkuat di Indonesia. Akan tetapi, RRQ Hoshi banyak melakukan kesalahan yang terjadi pada fase draft pick, baik saat ban hero dan juga pick hero

Kesalahan yang muncul dari RRQ Hoshi pada game pertama adalah tidak mengamankan hero Suyou. Pasalnya, pick pertama dari TLID adalah hero Hilda. Kemudian, ia lebih memilih untuk amankan Chou dan Valentina. Alhasil, Faviannn berhasil amankan pick Suyou. RRQ Hoshi pun akhirnya kalah karena kesalahan fatal pada draft pick yang mengakibatkan mereka ketinggalan objektif secara mutlak dari Team Liquid ID di game pertama.

2. Suyou dari Faviannn sangat sulit diatasi oleh RRQ Hoshi

Faviannn dengan Suyou nya mampu beri tekanan kepada RRQ Hoshi dan jadi MVP di game pertama (YouTube.com/MPL Indonesia)

Suyou dari Faviannn jadi sorotan penting di balik laga RRQ Hoshi vs Team Liquid ID. Setelah kesalahan draft pick di game pertama untuk RRQ Hoshi, Faviannn langsung pick hero Suyou untuk area hutan. Sehingga, RRQ Hoshi kalah total dari turret, turtle, hingga lord. Game pertama, Suyou dari Faviannn banyak berkontribusi penting untuk team fight, mencuri hutan milik RRQ Hoshi, hingga jadi MVP di match tersebut dan tercatat memberikan 49,6 ribu damage serta KDA 4/0/5.

3. Hilda dari Aran sangat agresif di game pertama dan kedua

Agresivitas dari Aran termasuk kunci kemenangan untuk TLID (YouTube.com/MPL Indonesia)

Aran berhasil pick hero Hilda pada game pertama dan kedua. Permainan agresif hero Hilda dari Aran berhasil membantu kemenangan untuk Team Liquid ID. Banyak kontribusi penting yang dilancarkan oleh Aran.

Bukan MVP di beberapa game, tetapi strategi cerdik dari Aran bantu TLID memenangkan game pertama dan kedua. Pada game pertama, Aran terus-terusan meningkatkan tekanan untuk RRQ Hoshi. Lalu pada game kedua, ia membantu meningkatkan zona untuk objektif Team Liquid ID. Agresitivas hero Hilda pun membuat RRQ harus terseok-seok dalam mendobrak benteng pertahanan TLID.

4. Novaria dari Yehezkiel jadi game changers di game kedua

Momen Yehezkiel jadi game changer di game kedua (YouTube.com/MPL Indonesia)

Momen berikutnya saat RRQ Hoshi ingin melancarkan inisiasi lord. Sutsujin dengan hero Fredrinn harus tumbang di tangan lord. Hal tersebut terjadi saat Sutsujin ingin menghindari skill dari Novaria dari Yehezkiel.

Tidak hanya itu, Yehezkiel juga jadi game changers saat mengganggu inisiasi lord dari tim RRQ di menit ke-21. Selain jadi pengubah permainan, Yehezkiel juga jadi kunci kemenangan melalui momen Wipe out yang membuat RRQ Hoshi kalah lagi, dan game kedua diamankan TLID. 

5. Inisiasi Aran dan Widy TLID gagalkan reverse sweep di game ke-5, menjadi momen pahit bagi RRQ

Momen inisiasi Aran dan Widy jadi kekalahan untuk RRQ Hoshi atas TLID (YouTube.com/MPL Indonesia)

Game kelima jadi momen pahit bagi RRQ Hoshi. Setelah gagal kontes lord di menit ke-21, Team Liquid ID terus-menerus beri pressure tinggi untuk RRQ Hoshi. Alhasil, inisiasi ultimate Hylos dari Aran dan inisiasi Chou dari Widy menutup kemenangan untuk Team Liquid ID.

Walaupun RRQ Hoshi telah imbangi TLID, bukan berarti game kelima jatuh ke tangannya. RRQ Hoshi gagal ciptakan reverse sweep, setelah TLID kembali meningkatkan intensitas penyerangan dan juga pressure tinggi untuk RRQ. Otomatis, RRQ Hoshi pun kalah dengan perolehan skor 3-2 dan harus merosot di lower bracket. 

Selama pertandingan, RRQ Hoshi selalu mendapatkan tekanan dari Team Liquid ID. Sehingga, tim berjulukan Raja dari Segala Raja tersebut harus tumbang ke lower bracket. Kemenangan atas RRQ Hoshi membuat Team Liquid ID melaju ke final upper bracket dan pastikan posisi Top 3 di M6 World Championship. RRQ Hoshi hanya memiliki satu nyawa terakhir untuk lolos ke grand final M6 World Championship yakni harus menang di seluruh laga babak lower.

Ada banyak sebab RRQ kalah vs TLID di semi final upper bracket M6 Knockout Stage. Harapannya, RRQ bisa tetap konsisten bermain bagus di lower bracket Knockout Stage agar bisa melaju hingga babak grand final. Menurutmu, apakah RRQ Hoshi akan bangkit di lower bracket? Yuk, terus beri dukungan untuk RRQ Hoshi agar mampu bangkit di lower bracket, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us