Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara agar Situs Web Kamu Tidak Kebobolan pada 2024

ilustrasi mengakses situs web (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berbicara tentang keamanan situs web, mungkin yang terlintas di pikiran adalah serangan siber yang rumit dan teknologi tingkat tinggi. Namun, kenyataannya, banyak pemilik situs tidak menyadari bahwa menjaga keamanan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana. Pengunjung dan pelanggan yang merasa aman saat menjelajah situsmu pasti akan kembali lagi, sementara yang merasa datanya terancam, akan langsung pergi.

Jangan khawatir jika kamu bukan ahli ilmu teknologi (IT), karena dengan tips sederhana ini, kamu sudah bisa membuat situsmu lebih aman dari serangan hacker. Berikut enam langkah penting yang bisa kamu terapkan untuk memastikan keamanan situs webmu.

1. Pasang sertifikat ssl yang berkualitas

Desain web (pexels.com/picjumbo.com)

Sertifikat secure sockets layer (SSL) adalah langkah pertama yang sangat penting dalam menjaga keamanan situs webmu. SSL akan mengenkripsi data pribadi yang dikirimkan pengunjung ke servermu, seperti kata sandi dan informasi keuangan sehingga tidak mudah diakses oleh pihak tak bertanggung jawab. Tanpa SSL, data yang dikirimkan akan terlihat seperti teks biasa yang sangat rentan dicuri oleh hacker.

Selain itu, memasang SSL juga penting untuk memberikan kepercayaan kepada pengunjung. Ketika situsmu memiliki sertifikat SSL, pengunjung akan melihat ikon gembok di URL browser mereka. Hal itu menandakan bahwa situsmu aman. Jika tidak, mereka mungkin akan mendapatkan peringatan bahwa situsmu tidak aman dan memilih untuk pergi.

2. Gunakan kata sandi terkuat

ilustrasi memastikan (pexels.com/Tony Schnagl)

Meski sederhana, kata sandi yang kuat tetap menjadi salah satu pertahanan terbaik untuk melindungi akun-akun penting di situs webmu. Pastikan kata sandi yang kamu gunakan memiliki kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Selain itu, hindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Selain itu, jangan lupa untuk mengedukasi tim atau orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan situsmu tentang pentingnya menjaga keamanan kata sandi. Gunakan tools manajemen kata sandi jika perlu agar semua akun pentingmu tetap aman dan tidak mudah diretas.

3. Selalu perbarui situs web secara berkala

Bekerja dengan menggunakan tools (pexels.com/fauxels)

Perangkat lunak yang tidak diperbarui adalah sasaran empuk para hacker. Ketika ada celah keamanan di perangkat lunak yang kamu gunakan, hacker bisa dengan mudah memanfaatkannya untuk menyerang situsmu. Oleh karena itu, pastikan selalu memperbarui content management system (CMS), plugin, tema, dan perangkat lunak lainnya ke versi terbaru. Jika kamu menggunakan layanan hosting, biasanya penyedia layanan akan menangani pembaruan ini secara otomatis. Namun, tetap penting untuk memantau dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan pembaruan terbaru sehingga situsmu selalu aman dari ancaman terbaru.

4. Gunakan web application firewall (WAF)

Ilustrasi bekerja dengan santai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

WAF adalah salah satu solusi paling efektif untuk melindungi situs webmu dari serangan yang umum terjadi, seperti injeksi structured query language (SQL) dan cross-site scripting (XSS). Dengan WAF, situsmu memiliki perlindungan tambahan yang akan memblokir serangan sebelum mencapai servermu. Ada berbagai jenis WAF yang bisa kamu pilih, mulai dari yang berbasis perangkat keras, berbasis host, hingga berbasis cloud. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasmu karena memiliki firewall ini akan sangat membantu dalam menjaga situs tetap aman dan terlindungi.

5. Waspada terhadap phishing dan serangan email

Ilustrasi bekerja sebagai pengembang perangkat lunak (pexels.com/ThisIsEngineering)
Ilustrasi bekerja sebagai pengembang perangkat lunak (pexels.com/ThisIsEngineering)

Email adalah salah satu saluran utama yang digunakan oleh hacker untuk menyebarkan malware dan mencuri informasi pribadi. Oleh karena itu, kamu harus selalu waspada terhadap email yang mencurigakan. Jangan mudah percaya pada email yang meminta informasi pribadi. Hindari klik tautan atau membuka lampiran yang tidak dikenal. Selain itu, pastikan juga bahwa seluruh tim yang terlibat dalam pengelolaan situsmu paham mengenai bahaya phishing. Edukasi tentang bagaimana mengenali email palsu dan selalu verifikasi setiap permintaan informasi yang masuk melalui email.

6. Gunakan perangkat lunak anti-malware

Ilustrasi seorang pengembang perangkat lunak (Pexel.com/Christina Morillo)
Ilustrasi seorang pengembang perangkat lunak (Pexel.com/Christina Morillo)

Malware adalah ancaman nyata bagi keamanan situs web. Menggunakan perangkat lunak anti-malware adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi situsmu. Ada banyak opsi yang bisa dipilih, mulai dari yang gratis hingga berbayar, seperti Bitdefender atau SiteLock. Perangkat lunak ini akan memindai, mendeteksi, dan menghapus malware yang ditemukan di situsmu. Selain itu, perangkat lunak anti-malware juga sering kali dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti pemindaian kerentanan dan perlindungan distributed denial of service (DDoS). Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih tenang karena situsmu terlindungi dari berbagai ancaman siber.

Melindungi keamanan situs web tidak harus rumit. Setelah menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa memastikan bahwa situsmu aman dari berbagai ancaman. Jangan biarkan hacker merusak reputasi dan kepercayaan pengunjung, lindungi situsmu dengan enam tips penting ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Alfi
EditorMuhammad Alfi
Follow Us