7 Cara Mengetahui Aplikasi Palsu dan Berbahaya di Play Store

Sebelum mengunduh aplikasi, baca ulasan dan penilaiannya. Lihat apakah ada ulasan negatif dan baca komentarnya. Waspalah terhadap ulasan pengguna palsu dan peringkat palsu. Lihat juga ulasan positifnya dan periksa apakah ulasan tersebut berasal dari orang yang benar-benar menggunakan aplikasi tersebut.

Membaca ulasan akan membantumu memahami aplikasi dengan lebih baik. Hati-hati dengan aplikasi yang memiliki banyak unduhan, tapi hanya ada sedikit ulasan.

Kamu akan menemukan banyak aplikasi dengan nama yang sama di Google Play Store. Untuk memastikan aplikasi tersebut adalah yang kamu maksud, periksa nama developer-nya. Ini akan membantumu menghindari aplikasi palsu yang berpura-pura menjadi aplikasi resmi.

Kamu juga bisa mencari tahu lebih dalam tentang developer dengan melakukan pencarian cepat di Google. Ini akan mengungkapkan apakah developer memiliki reputasi yang baik. Jika tidak ada hasil atau sebagian besar hasilnya negatif, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.

Saat mengunduh aplikasi dari Play Store, kamu harus memperhatikan izin yang diminta aplikasi tersebut. Meskipun beberapa izin diperlukan agar aplikasi dapat berfungsi dengan benar, tetapi beberapa izin bisa menimbulkan tanda bahaya. Berhati-hatilah terhadap aplikasi yang meminta izin berlebihan atau tidak diperlukan. 

Hindari aplikasi yang meminta izin yang tidak masuk akal. Misalnya, meminta akses ke kontak, status perangkat, akses galeri, atau konektivitas jaringan tanpa alasan yang jelas.

Baca deskripsi aplikasi dan perhatikan bahasa yang digunakan. Aplikasi yang sah sering kali dibuat oleh developer profesional dan pihak lain yang berhati-hati dalam membuat deskripsinya. Jadi, hampir tidak mungkin ditemukan kesalahan eja dan tata bahasa.

Sebaliknya, jika kamu menemukan banyak kesalahan penulisan pada bagian deskripsi, jangan unduh aplikasi tersebut. Kemungkinan besar, aplikasi ini kurang bisa dipercaya dan tidak dibuat oleh developer dan tim yang profesional.

Jika suatu aplikasi meminta informasi sensitif, seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau informasi pribadi sensitif, kemungkinan besar aplikasi tersebut berbahaya. Pengguna harus sangat berhati-hati dalam memberikan informasi sensitif dan hanya menggunakan aplikasi yang berasal dari pengembang bereputasi.

Aplikasi palsu mungkin disertai malware yang dirancang untuk membuka penawaran di situs web dalam aplikasi, menyelesaikan penawaran, dan memvalidasi langganan berbayar tanpa persetujuan pengguna. Ini bisa membuatmu mengalami kerugian finansial tanpa disadari.

Pastikan kamu telah mengaktifkan Google Play Protect. Fitur Android ini menjalankan pemeriksaan keamanan pada aplikasi dari Google Play Store sebelum kamu mengunduhnya. 

Ini juga secara berkala memindai seluruh sistem untuk mencari virus jahat di semua aplikasi yang diinstal. Untuk perlindungan tambahan, kamu juga bisa mengunduh aplikasi antivirus seluler lainnya.

Hal lain yang dapat kamu lakukan untuk memastikan keamanan suatu aplikasi adalah dengan melihat jumlah unduhannya. Jika suatu aplikasi telah diunduh jutaan kali, kemungkinan besar aplikasi tersebut sah dan aman. Namun, jika jumlah unduhannya sangat rendah, kamu patut mencurigai keamanan aplikasi tersebut.

Aplikasi palsu bisa membahayakan keamanan perangkat Android. Dengan mengikuti tips di atas, kamu telah menjaga keamanan perangkat dari aplikasi berbahaya.