Media sosial diramaikan oleh gerakan boikot sejumlah produk yang terafiliasi dengan Israel. Bukan tanpa alasan, tindakan ini menjadi bentuk tekanan dan desakan agar genosida atas Palestina dihentikan. Sejumlah aplikasi pun muncul sebagai upaya untuk lebih mudah mengenali produk boikot tersebut, salah satunya No Thanks.
Aplikasi No Thanks mendadak banyak digunakan untuk mengenali produk yang masuk dalam kampanye boikot. Bagaimana cara pakai aplikasi No Thanks? Berikut tutorialnya untukmu.
No Thanks merupakan aplikasi scanner yang dapat digunakan untuk mengenali produk terafiliasi Israel. Cara kerjanya dengan memindai kode bar yang ada pada tiap produk. Untuk bisa menggunakannya, aplikasi ini membutuhkan akses ke kameramu. Jika kamu tertarik menggunakannya, bisa ikuti langkah berikut sebagai cara pakai No Thanks:
Ada tiga hasil yang akan muncul di layar. Keterangan "No Thanks" akan muncul jika produk masuk daftar boikot. Jika sebaliknya, kalimat yang ditampilkan yaitu "This product is good for now!". Sementara itu, jika produknya tidak terdaftar, akan ada keterangan berbeda di layarmu.
Jika memindai produk yang harusnya masuk ke daftar boikot, tetapi hasilnya tidak sesuai, kamu bisa mengajukan suggestion dari aplikasinya. Tinggal klik tombol Submit for boycott list yang terdapat pada aplikasi No Thanks.
Selain mengenali produk lewat cara di atas, aplikasi ini juga menyediakan daftar mereknya. Di bagian 'The List', kamu dapat melihat sederet merek dan gambaranya. Begitu diklik, aplikasi ini juga menampilkan penjelasan kenapa produk tersebut masuk ke dalam daftar boikot. Bahkan, disertakan juga buktinya.
Kamu pun bisa membagikan informasi dari aplikasi ini. Caranya, cukup tekan ikon media sosial yang terdapat pada aplikasi. Pada bagian 'About' terdapat penjelasan mengenai aplikasi tersebut dan tujuan dibentuknya. Selain itu, ada bagian 'News' yang menampilkan berita terkini terkait produk yang baru masuk ke dalam daftar.
No Thanks merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Ahmed Bashbash, seorang developer kelahiran Palestina yang kini bermukim di Hongaria. Lahirnya aplikasi tersebut sebagai usaha untuk mempermudah mengenali produk yang masuk ke dalam daftar boikot.
Ahmad Bashbash sendiri bercerita telah kehilangan saudari perempuan akibat sakit dan kesulitan mendapatkan layanan medis karena kondisi di Palestina. Selain itu, Ahmad juga kehilangan saudara laki-lakinya setelah serangan udara acak yang menghancurkan empat rumah penduduk.
Aplikasi ini dibuat oleh Ahmad dan dipublikasikan tanpa mengambil profit atas nama saudara dan saudarinya. Uang yang didapat dari aplikasi No Thanks pun dikatakan disalurkan melalui organisasi Palestina untuk masyarakat Gaza.
Cara pakai aplikasi No Thanks ini memang cukup mudah dan membantu saat berbelanja. Terlepas dari itu, daftar produk di aplikasi ini dikatakan masih terus disesuaikan.