Beberapa waktu lalu Elon Musk mengumumkan bahwa Twitter akan menghapus centang biru lama atau Legacy Checkmark pada 1 April 2023. Diduga hal tersebut merupakan salah satu langkah agar pengguna mau berlangganan ke centang biru Twitter Blue.
Namun, sekarang sudah tanggal 5 April 2023 dan centang biru lama masih ada. Alih-alih menghapusnya, Twitter justru mengaburkan deskripsi pada centang biru.
Seperti yang kita ketahui, deskripsi centang biru pada centang biru lawar dan berbayar memang dibuat berbeda. Pada centang biru lawas, deskripsinya berbunyi:
"This is a legacy verified account. It may or may not be notable" atau "Ini adalah akun verifikasi lama. Pemiliknya bisa jadi (bukan) orang yang terkenal"
Sementara untuk centang biru akun-akun yang berlangganan Twitter blue, penjelasan deskripsinya berbeda. Begini deskripsinya:
"This account is verified because it's subscribed to Twitter Blue" atau "Akun ini terverifikasi karena berlangganan Twitter Blue"
Dengan adanya perbedaan deskripsi dari kedua jenis centang biru tersebut, pengguna jadi bisa dengan mudah membedakan mana akun centang biru yang lama yang didapat karena pengaruhnya dan mana centang biru yang didapat dari hasil bayar. Meski begitu, pada perkembangannya pemilik centang biru berbayar justru kerap jadi objek bercanda dengan meme "This mf paid for twitter blue".
Perubahan pada deskripsi centang biru pertama diketahui terjadi pada 3 April 2023. Kala itu beberapa pengguna mengetahui bahwa ada perubahan deskripsinya. Dari yang awalnya punya deskripsi yang berbeda, kini deskripsi centang biru lama dan berbayar dibikin jadi sama. Kurang lebih bunyinya adalah:
"This account is verified because it's subscribed to Twitter Blue or is a legacy verified account" atau "Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue atau merupakan akun verifikasi lama"
Dengan adanya perubahan tersebut pengguna tentu jadi makin tak bisa membedakan mana centang biru asli dan mana yang didapat dengan cara bayar.
Melansir The Washington Post, langkah penyamaan deskripsi tersebut diambil karena Twitter disebut tak bisa asal menghapus centang biru legacy. Penghapusan tersebut akan memakan waktu yang lama karena melibatkan banyak data.
Terlebih, untuk melakukan penghapusan centang biru legacy secara cepat dikabarkan butuh man power yang tak sedikit. Seperti yang kita tahu, kondisi di Twitter saat ini sedang tak karuan akibat pemecatan pegawai yang dilakukan oleh Elon Musk.
Untuk menjawabnya, kita hanya bisa menunggu kepastian dari Twitter. Bisa jadi centang biru legacy tetap akan dihapus di kemudian hari. Bisa jadi solusi penyamaan deskripsi ini akan jadi permanen. Untuk saat ini pemilik centang biru legacy masih belum kehilangan centang birunya. Yang jelas, dengan penyamaan deskripsi ini berpotensi membuat pengguna jadi kebingungan. Terutama terkait masalah kredibilitas.
Dulu pemilik centang biru adalah akun-akun yang memang punya pengaruh dan kredibilitas, sekarang selama mau bayar semua bisa mendapat centang biru. Pengguna jadi kesusahan untuk membedakan mana twit dari akun yang benar-benar kredibel dan mana yang berbayar.
Kalau sudah begitu, pada akhirnya tetap pengguna yang kebingungan.