Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Bikin Kamu Di-banned di TikTok, Wajib Dihindari!

Hal yang Bikin Kamu Di-banned di TikTok (unsplash.com/Nik)
Intinya sih...
  • TikTok memiliki pedoman komunitas yang ketat untuk mencegah konten tidak pantas
  • Pelanggaran pedoman, termasuk spam, kekerasan, dan penipuan, dapat mengakibatkan pemblokiran atau penangguhan akun
  • Konten yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri atau berisiko juga harus dihindari

TikTok diciptakan untuk hiburan dan kreativitas dan memiliki pedoman komunitas untuk memastikan bahwa semua pengguna mengikuti aturan yang sama. Jika seseorang melakukan pelanggaran pedoman komunitas, akunnya dapat diblokir dari aplikasi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aplikasi tetap menjadi ruang yang aman dan menyenangkan bagi semua pengguna.

Salah satu alasan utama akun TikTok diblokir adalah membagikan konten yang tidak pantas. TikTok memiliki kebijakan ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan  di platformnya. Berikut beberapa hal yang dapat membuatmu di-banned dari TikTok.

1. Berbagi konten yang mengancam keamanan publik

ilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)

Pengguna TikTok harus menahan diri untuk tidak mengunggah konten yang menghasut atau mendorong segala bentuk kekerasan di aplikasi. Mengadvokasi, mengarahkan, atau mendorong orang lain untuk melakukan kekerasan bisa membuat akun TikTok di-banned secara permanen. Sebaliknya, unggahlah konten yang berisi ajakan persatuan dan perdamaian.

2. Mengirim spam

ilustrasi TikTok (unsplash.com/Obi - @pixel8propix)

Spam sangat mengganggu kenyamanan pengguna TikTok sehingga pihak TikTok melarang segala konten yang mengandung unsur spam. Berulang kali mengunggah konten yang sama atau serupa, meninggalkan komentar berisi spam, atau berpartisipasi dalam perilaku serupa spam lainnya dapat mengakibatkan pelarangan atau penangguhan.

Bahkan, banyak kreator konten menyertakan permohonan dalam bio mereka, meminta pengikutnya untuk tidak terlibat dalam aktivitas spam, seperti berkomentar secara berlebihan. Jadi, berinteraksilah secara wajar dan jangan membuat spam.

3. Aktivitas penipuan atau kejahatan

ilustrasi seseorang sedang scrolling TikTok (freepik.com/pvproductions)

Terlibat dalam aktivitas penipuan atau jahat, seperti peretasan atau phishing, dapat mengakibatkan pemblokiran. Bahkan, segala aktivitas mencurigakan, seperti keluar masuk akun yang berbeda berpotensi menyebabkan akunmu ditangguhkan.

Di beberapa negara, TikTok memiliki kebijakan yang mengharuskan penggunanya berusia minimal 18 tahun. Jika platform menemukan bahwa pengguna masih di bawah umur, akun mereka mungkin akan diblokir atau ditangguhkan.

4. Konten yang mengandung unsur self-harm

ilustrasi seseorang sedang membuat konten (pexels.com/Los Muertos Crew)

TikTok telah membuat kebijakan ketat untuk menangani konten yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri atau self-harm. Video yang berisi tindakan melukai diri sendiri, gangguan makan, atau bunuh diri dapat membuat pengguna di-banned secara permanen dari platform ini. 

Selain itu, konten yang memotivasi orang untuk berpartisipasi dalam aktivitas berisiko juga harus dihindari. Demikian pula, kamu harus menghindari memposting aksi yang dapat menyebabkan cedera.

5. Berbagi konten seksual

ilustrasi aktivitas seksual (pexels.com/Ron Lach)

TikTok dengan jelas telah menginstruksikan pengguna untuk tidak mengunggah video yang berbau seksual, seperti ketelanjangan. Salah satu alasannya, konten semacam ini dapat memberikan perasaan negatif kepada anak-anak pengguna TikTok.

Jika kamu terus mengunggah video seperti itu,  kemungkinan besar akunmu akan segera diblokir. Jadi, hentikan sekarang juga!

6. Konten kebencian

ilustrasi membuat konten TikTok (pexels.com/RDNE Stock project)

Konten yang boleh diunggah di TikTok harus mengandung unsur cinta dan persatuan. Sebaliknya, menyebarkan konten kebencian dianggap pelanggaran terhadap kebijakan TikTok. Jika pengguna memposting konten yang menunjukkan kebencian terhadap komunitas atau individu mana pun, maka akun tersebut akan di-banned oleh komunitas TikTok. 

7. Membuat atau menggunakan banyak akun

ilustrasi akun TikTok (unsplash.com/Aaron Weiss)

TikTok mengharapkan pengguna menghormati peraturan dan keputusan platform. Hal ini dilakukan untuk menjaga komunitas yang adil dan aman bagi semua pengguna.

Banyak pengguna yang telah di-banned atau diblokir membuat akun baru dan mengulangi kesalahan yang sama. Jika TikTok mengetahui bahwa kamu membuat atau menggunakan banyak akun, akun alternatifmu berpotensi diblokir secara permanen.

Peluang memulihkan akun yang diblokir di TikTok sangat kecil. Jadi, agar kamu bisa menggunakan TikTok dengan nyaman, taatilah semua aturan yang telah ditetapkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us