7 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Dark Web, Bisa Bahaya

- Menjelajahi atau membeli dari pasar ilegal dapat berakibat serius, termasuk tuntutan pidana atau penipuan.
- Jangan pernah membagikan informasi pribadi apa pun di dark web untuk menghindari pencurian identitas dan penipuan.
- Hindari mengunduh file di dark web karena bisa mengandung malware, spyware, atau ransomware yang merusak perangkatmu.
Dark web adalah bagian dari internet yang kerap dikaitkan dengan aktivitas ilegal. Kendati demikian, platform ini juga menawarkan anonimitas dan privasi bagi penggunanya. Selain itu, dark web menyediakan banyak hal yang tidak dapat diakses di browser biasa. Fitur ini menjadikan dark web menarik bagi sebagian orang.
Namun, menjelajahi dark web memiliki risiko yang signifikan. Ada banyak hal yang sebaiknya dihindari saat berada di sana. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan di dark web.
1. Mengakses pasar ilegal

Menjelajah atau membeli dari pasar ilegal adalah hal yang sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Pasar ilegal sering menjual obat-obatan terlarang, senjata, data curian, atau barang palsu. Terlibat dengan situs-situs tersebut dapat menyebabkan tuntutan pidana atau menjadi korban penipuan.
2. Membagikan informasi pribadi

Jangan pernah membagikan detail pribadi apa pun, termasuk nama asli, alamat, email asli atau nomor telepon. Banyak penjahat dunia maya dan peretas berkeliaran di dark web, dan membocorkan informasi pribadi dapat menyebabkan pencurian identitas, penipuan, atau yang lebih buruk lagi. Karenanya, ada baiknya kamu tidak menggunakan informasi asli selama berada di dark web.
3. Mengunduh file atau perangkat lunak

File di dark web, meski terlihat aman, bisa mengandung malware, spyware, atau ransomware. Mengunduh atau menjalankan program yang tidak dikenal dapat merusak perangkatmu. Hal ini membuat perangkatmu rentan terhadap serangan peretas. Jadi, pastikan kamu tidak mengunduh apa pun selama berada di dark web.
4. Terlibat dalam aktivitas ilegal

Terlibat dalam aktivitas ilegal di dark web bisa berakibat serius. Tindakan seperti meretas atau membeli barang terlarang berpotensi menjerat kamu dengan hukum. Badan penegak hukum memantau aktivitas ini dan bisa melacak serta menuntut pelanggar.
5. Menggunakan browser reguler

Mengakses dark web tanpa alat khusus sangat berisiko. Jika kamu menggunakan browser biasa, alamat IP-mu bisa terpapar. Hal ini membuat kamu mudah dilacak oleh pihak lain, termasuk penjahat siber. Karenanya, pastikan kamu menggunakan browser khusus, seperti Tor.
6. Mudah mempercayai siapa saja

Penipu berkembang biak di dark web. Orang-orang di lingkungan ini sering kali menggunakan anonimitas untuk menipu orang lain. Jadi, jangan mudah percaya pada siapa pun, terutama dalam hal transaksi. Mengambil langkah ini bisa mencegah kamu dari kerugian finansial dan risiko lainnya.
7. Lupa melindungi identitas

Selalu pastikan identitasmu terlindungi dengan baik saat menjelajahi dark web. Menggunakan VPN dan enkripsi kuat bisa menyembunyikan jejakmu dari pengawasan. Tanpa perlindungan ini, kamu bisa jadi sasaran peretas atau pihak berwenang yang mengawasi aktivitas di sana.

Meskipun dark web dapat memberikan anonimitas, dark web juga penuh dengan bahaya. Untuk melindungi dirimu, hindari terlibat dalam aktivitas ilegal, jangan pernah membagikan informasi pribadi, dan ambil tindakan pengamanan yang kuat. Tetap waspada untuk menghindari menjadi korban penipuan, malware, atau berurusan dengan penegak hukum.