Apa Itu 404 Not Found? Ini Arti dan Cara Mengatasinya

Salah satu error code yang sering terjadi

Berjumpa dengan situs yang gagal memuat laman memang bikin kesal. Terlebih, jika situs ini mempunyai sumber relevan dengan pekerjaan yang tengah dilakukan. Biasanya, situs yang tidak bisa dibuka memunculkan tampilan 404 not found.

Apabila belum terbiasa, mungkin kamu akan bertanya-tanya apa itu 404 not found. Katanya, kode ini bisa memengaruhi performa website, lho.

Lantas, kira-kira, apa itu 404 not found dan kenapa ini bisa terjadi? Yuk, gulir terus dan simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah!

Apa itu 404 not found?

Apa Itu 404 Not Found? Ini Arti dan Cara Mengatasinyailustrasi 404 pada situs (unsplash.com/visuals)

Saat asyik Googling, lalu mendapati 404 not found pada suatu situs, itu artinya laman tersebut sudah tidak tersedia. Kode 404 not found merupakan bagian dari kode respons The Hypertext Transfer Protocol atau HTTP pada sebuah situs. Kamu mungkin akan mendapati variasi serupa, seperti 404 error, 404 Page not Found, atau The requested URL was not found.

Bagi pengguna, 404 not found tentu sangat mengganggu, terlebih jika sedang membutuhkan informasi dari laman tersebut. Hal ini merupakan alasan penting kenapa situs yang memiliki eror 404 harus segera dibenahi. Dengan begitu, pengalaman pengguna tetap terjaga dan tidak berpindah situs lain. 

Selain itu, banyaknya URL yang memuat kode 404 ini juga mempengaruhi optimasi situs sehingga sulit muncul di mesin pencarian. Sebab, bounce rate yang dihasilkan tinggi mengingat pengunjung hanya datang, lalu melihat 404 dan kembali keluar situs, melansir Tech Target.

Baca Juga: Mengenal Cookies pada Browser, Jangan Asal Klik!

Penyebab 404 not found

Apa Itu 404 Not Found? Ini Arti dan Cara Mengatasinyailustrasi 404 error (freepik.com/storyset)

Mengapa 404 not found muncul?

Penyebab munculnya kode 404 karena kamu mencoba mengunjungi website yang sudah tidak ada serta tautan yang dicari telah mati atau rusak. Kemungkinan lainnya, situs sudah berpindah server, tetapi tautan aslinya belum dialihkan dan masih memakai server lama. 

Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang memicu munculnya eror 404, di antaranya:

  • Salah memasukkan alamat URL. Penyebab 404 not found ini merupakan satu yang paling sering dialami pengguna. Misalnya, seharusnya kamu memasukkan idntimes.com, tapi malah mengetikkan idntimes.co.id
  • Isu caching. Cache adalah proses penyimpanan sementara yang bermanfaat mengurangi bandwidth dan meringankan proses pencarian. Kadang kala, browser yang digunakan sedang caching situs yang diakses. Hasilnya, situs mungkin bisa dibuka oleh pengguna lain, tapi tidak dengan gawaimu
  • Masalah compatibility. 404 not found pada website juga bisa disebabkan karena adanya gangguan internal. Misalnya eror pada pemasangan plugin dan tema.

Cara mengatasi 404 not found

Apa Itu 404 Not Found? Ini Arti dan Cara Mengatasinyailustrasi 404 (freepik.com/jcomp)

Jika kamu tidak yakin mengapa 404 not found muncul pada laman, maka kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasinya seperti dijelaskan dalam Lifewire. Tips ini dapat mengetahui apakah penyebab eror ada berasal dari situs atau mesin pencarimu. 

Sebelum mencobanya, pastikan mesin pencari tidak memuat tabs penting atau history yang dibutuhkan. Penting untuk menyalin atau memindahkannya terlebih dahulu agar kamu tidak kehilangan data dan jejaknya.

1. Refresh situs

Sudah me-refresh website, tapi masih muncul 404 not found? Jangan menyerah, bisa dicoba sekali lagi, ya. Walau tak selalu berhasil, tapi nyatanya kode respons 404 bisa saja muncul tanpa alasan yang jelas. 

Solusi me-refresh berulang kali bisa membantumu membuka situs yang memuat kode eror tersebut. Kamu bisa me-refresh dengan mengklik tombol muat ulang di samping search bar atau memencet F5 di keyboard.

2. Periksa ulang URL

Salah satu pemicu utama 404 not found adalah kesalahan URL. Ibarat rumah, situs mengandalkan URL sebagai 'alamat' yang agar pengunjung sampai di tempat yang tepat. Maka dari itu, salah satu titik saja bisa menyebabmu masuk ke laman lain.

Perhatikan pula domain yang digunakan. Seringkali, pengguna keliru memasukkan domain yang berujung 404 found. Kamu juga bisa mengecek bagian dari situs, misalnya idntimes.com/health/sex, untuk membuka halaman lain dari situs yang sama. Jika masih 404, berarti situs tersebut memang sudah tidak tersedia. 

3. Kosongkan cache browser

Coba buka laman yang sama dengan gawai berbeda. Jika salah satu gawai bisa mengaksesnya, berarti gangguan berasal dari browser yang terpasang di gawai.  

Untuk mengatasi 404 not found karena masalah ini, kamu bisa mengosongkan cacheSelain itu, hapus seluruh cookie tersimpan yang berkaitan dengan situs tersebut. Jadi, browser perlu 'berkenalan ulang' dengan situs yang kamu tuju. 

4. Ubah server DNS

Ubah server DNS pada gawai yang tidak bisa mengakses situs. Opsi ini bisa kamu coba jika situs benar-benar tidak bisa diakses secara keseluruhan, padahal temanmu di tempat lain mungkin masih bisa membuka dengan mudah. 

Kode 404 di seluruh website jarang dijumpai, kecuali memang ISP atau situs tersebut kena sensor pemegang kebijakan. Apabila memang demikian, coba gunakan set server DNS untuk mengatasinya. 

5. Gunakan mode Incognito

Jika situs menampilkan tulisan 404 not found, cobalah masuk dengan mode Incognito. Mode ini tidak menyimpan cache dan cookie, jadi versi halaman website yang dimuat adalah yang paling baru. Untuk masuk ke dalamnya, silakan klik titik tiga di sebelah kanan section URL, lalu pilih 'New Incognito Windows'. 

Setelah mengetahui apa itu 404 not found, penyebabnya, serta cara mengatasinya, kamu tidak perlu bingung ketika menjumpai kasus serupa. Namun, jika cara di atas tidak menunjukkan ada perubahan, bisa jadi situs yang kamu cari telah dihapus atau berpindah server

Baca Juga: Arti 7 Kode Error Internet yang Sering Muncul, Termasuk 404 Not Found

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya