Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Produk Microsoft yang Paling Dibenci, Gagal Total di Pasaran!

Microsoft
Microsoft (microsoft.com)
Intinya sih...
  • Windows 8 merupakan salah satu versi OS Windows yang paling gagal karena perubahan signifikan, tampilan membosankan, dan aplikasi sistem berat.
  • Clippy, asisten virtual Microsoft yang dibenci karena sering terlambat, tidak bisa beradaptasi dengan pengguna, dan mengganggu.
  • Windows Phone, Microsoft Kin, dan Microsoft Surface Duo juga gagal total di pasaran karena spesifikasi rendah, performa buruk, dukungan aplikasi minim, hingga desain yang aneh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Jika kamu belum tahu, Microsoft merupakan perusahaan yang membuat sistem operasi (OS) Windows, Microsoft Office, hingga laptop Microsoft Surface. Sebagai perusahaan raksasa, tentunya Microsoft sering menawarkan produk yang berkualitas. Namun, tidak semua produk Microsoft diterima oleh konsumen, lho!

Justru, ada banyak produk Microsoft yang dibenci konsumen dan gagal di pasaran. Mau tahu produk Microsoft apa sajakah itu? Simak ulasannya di artikel ini!

1. Windows 8

Windows 8
Windows 8 (id.wikipedia.org/FarihF10)

Setelah mendulang kesuksesan dengan Windows 7, Microsoft mencoba peruntungan dengan merilis versi Windows baru, yaitu Windows 8. Dirilis pada 2012, Windows 8 membawa perubahan yang sangat signifikan, entah dari sistem, tampilan, hingga bahasa desain. Contohnya, Windows 8 menghilangkan Start Menu yang ikonis. Windows 8 juga tidak optimal di laptop dan PC.

Sebaliknya, Windows 8 justru lebih optimal untuk digunakan di perangkat layar sentuh. Gak cuma itu, perubahan tampilan yang disajikan Windows 8 juga dianggap merepotkan, menyulitkan pengguna, dan tampilan barunya terkesan membosankan. Berbagai aplikasi sistem yang berat juga hadir di Windows 8. Alhasil, boleh dibilang Windows 8 menjadi salah satu versi Windows terburuk yang pernah ada.

2. Clippy

Clippy
Clippy (pngfind.com)

Sebelum kehadiran AI seperti ChatGPT, Copilot, dan Gemini, Microsoft mencoba menghadirkan asisten virtual bernama Clippy. Nah, Clippy sendiri hadir dalam bentuk klip kertas berukuran kecil yang bertujuan membantu dan memudahkan kamu untuk mengoperasikan komputer. Clippy sendiri pertama kali diperkenalkan pada 1997. Nah, sejak saat itu para pengguna Windows sangat membenci Clippy.

Sebenarnya, konsep dari Clippy sangat cemerlang. Sebab, Clippy hadir untuk membantu kamu menulis email, membantu memasukan barang saat hendak berbelanja online, hingga menjadi pengingat jika kamu memiliki jadwal meeting dan sebagainya. Sayangnya, Clippy tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Clippy sering terlambat, tidak bisa beradaptasi dengan pengguna, dan kehadirannya malah mengganggu.

3. Windows Phone

Windows Phone
Windows Phone (commons.wikimedia.org/Magnus Jonasson)

Pada dekade 2010-an, Microsoft masuk pasar HP dan mencoba bersaing dengan Apple dan berbagai merek HP Android. Uniknya, Microsoft menggunakan pendekatan yang berbeda. Daripada menggunakan OS Android yang sangat populer, mereka justru mengembangkan OS sendiri bernama Windows Mobile dan membuat HP bernama Windows Phone. Gak cuma itu, mereka juga bekerja sama dengan Nokia.

Jadi, Nokia membuat Windows Phone dan nantinya Windows Phone akan menjalankan OS Windows Phone. Awalnya, Windows Phone mendapat sambutan yang cukup baik. Namun, perlahan Windows Phone mulai bermasalah. Spesifikasi yang rendah, kualitas kamera yang buruk, OS yang membingungkan, dukungan aplikasi yang minim, dan performa yang buruk jadi masalah utama Windows Phone.

4. Microsoft Kin

Microsoft Kin
Microsoft Kin (commons.wikimedia.org/Evan-Amos)

Sebelum merilis Windows Phone, Microsoft sempat mencoba peruntungan dengan mengenalkan Microsoft Kin. Secara konsep, Microsoft Kin merupakan HP yang berfokus pada pasar anak muda. Jadi, bodinya kecil, compact, ringan, dan Microsoft Kin bisa terhubung ke platform media sosial dan chatting. Sayangnya, Microsoft Kin benar-benar gagal total dan berakhir dibenci oleh banyak pengguna.

Penyebabanya ada banyak, seperti OS yang membingungkan, performa yang rendah, dukungan aplikasi yang minim, harganya yang terlalu tinggi, dan desainnya yang aneh. Tak cuma itu, Microsoft Kin juga gak bisa bersain dengan Apple dan berbagai merek HP Android. Karena semua hal tersebut, alhasil Microsoft berhenti memproduksi Microsoft Kin setelah mereka mengalami kerugian yang cukup besar.

5. Microsoft Surface Duo

Microsoft Surface Duo
Microsoft Surface Duo (news.microsoft.com)

Tak kapok dengan kegagalan Microsoft Kin dan Windows Phone, untuk terakhir kalinya Microsoft mencoba membuat HP lagi. Kali ini, Microsoft membuat HP fold bernama Microsoft Surface Duo. HP tersebut dirilis pada 2020. Sayangnya, Microsoft hanya memproduksi dua seri, yaitu Microsoft Surface Duo dan Microsoft Surface Duo 2. Setelah itu, Microsoft menyerah dan menghentikan produksinya.

Sebenarnya, Microsoft Surface Duo mulai mengikuti arus dengan menggunakan OS Android. Hardware yang digunakan juga cukup mumpuni, yaitu chipset Snapdragon 855 dan 888, layar OLED 90Hz, bahkan Microsoft Surface Duo memiliki kamera yang lengkap. Namun, Microsoft Surface Duo gagal memberikan engsel yang kuat, desain fold yang sedap dipandang, dan pengalaman penggunaan yang optimal.

Semua produk tersebut menjadi bukti kalau Microsoft juga bisa mengalami kegagalan. Tak hanya gagal, bahkan produk-produk tersebut sangat dibenci dan mungkin termasuk aib Microsoft. Untungnya, sekarang Microsoft lebih berhati-hati dalam bertindak. Jadi, mereka jarang melakukan blunder dan jarang merilis produk berkualitas buruk yang benar-benar dibenci oleh konsumen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

4 Cara Memanfaatkan AI untuk Belajar Bahasa Asing, Mudah dan Gratis!

25 Okt 2025, 22:42 WIBTech